Ginjal merupakan organ tubuh yang terletak di dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk bagian belakang. Bisa dikatakan, ginjal merupakan salah satu organ yang sangat vital dalam kehidupan karena ragam fungsinya untuk kelangsungan hidup.
Ginjal berfungsi untuk menyaring dan membuang limbah seperti racun, garam berlebih, dan urea; mengendalikan keseimbangan air di dalam tubuh, mengatur sel darah merah, mengatur tekanan darah dan kadar garam, serta menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit.
Begitu vitalnya fungsi ginjal dalam tubuh, sehingga kita harus menjaga kesehatan kedua ginjal yang ada agar selalu bisa bekerja dengan optimal. Masalah pada ginjal bisa menjadi problem kesehatan yang serius, bahkan hingga memengaruhi kualitas hidup pengidap selama tumbuh kembangnya.
Penyakit ginjal pada anak sendiri adalah kondisi ketika organ ginjal anak mengalami kerusakan atau menurun fungsinya. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan anak mengalami penyakit ginjal, mulai dari kelainan bawaan, infeksi, hingga efek samping obat-obatan tertentu atau keracunan.
Terdapat dua jenis penyakit ginjal. Pertama adalah penyakit ginjal akut yang disebabkan oleh paparan dari luar. Yang paling berisiko adalah karena efek samping dari obat-obatan tertentu, terutama obat-obatan yang harus dikonsumsi dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi.
Kedua adalah penyakit ginjal kronik (PGK) yang akan berpengaruh pada kualitas hidup penderita yang berbeda dengan anak lainnya. Tak hanya secara emosional dan sosial, perubahan juga bisa memengaruhi aktivitas anak yang menderita PGK menjadi terbatas. Untuk itu, yuk ketahui seputar penyakit ginjal kronik selengkapnya berikut ini, Moms!
Gejala penyakit ginjal kronik
Kondisi PGK disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
⢠Kelainan genetik sistinosis (kerusakan sel ginjal) dan sindrom Alport (gangguan pembentukan organ ginjal, telinga, dan mata)
⢠Si Kecil terlahir dengan satu ginjal atau hanya satu ginjal yang berfungsi
⢠Penyumbatan saluran kemih
⢠Diabetes, lupus, hipertensi
⢠Terlahir dengan berat lahir rendah atau prematur
Gejala dari PGK baru terlihat saat fungsi ginjal mulai menurun atau rusak, seperti:
1. Bengkak di bagian wajah, tangan, dan kaki
2. Tidak nafsu makan dan sering muntah-muntah
3. Kelelahan dan tampak pucat
4. Merasa nyeri atau tampak rewel setiap buang air kecil
5. Demam
6. Frekuensi buang air kecil menjadi lebih jarang
7. Pipis berdarah
8. Sering mengalami sakit kepala
9. Sesak napas
10. Tumbuh kembang anak terhambat
Penanganan penyakit ginjal
Apabila Si Kecil mengalami penyakit ginjal, maka penanganannya bisa dilakukan dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Misalnya, dengan menurunkan tekanan darah menjadi normal atau mengobati infeksi bila terjadi pada anak Anda. Kondisi ini bahkan bisa dialami hingga seumur hidup anak. Maka yang terpenting, pengobatan harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal secara permanen, bahkan mengakibatkan gagal ginjal.
Pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian obat sesuai dengan dosis dan diresepkan oleh dokter. Selain itu, pilihan lain adalah melakukan cuci darah atau tindakan transplantasi ginjal. Hal ini sangat penting untuk dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar Si Kecil tetap bisa bertumbuh dengan baik dan kesehatannya terjaga hingga dewasa. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)