FAMILY & LIFESTYLE

Belajar Kelola Keuangan dari The World of The Married



Mengelola keuangan bukanlah perkara yang mudah. Mengatur pendapatan dan pengeluaran agar terus selaras dengan pemenuhan segala kebutuhan hidup perlu dilakukan agar hidup terasa aman dan nyaman. Terlebih lagi saat menyangkut persoalan keuangan keluarga. Bila salah kelola, nasib hidup satu keluarga menjadi risikonya.

Bila Moms sedang atau sudah menonton drama seri Korea Selatan yang berjudul The World of The Married, Anda mungkin bisa menyaksikan tak hanya masalah pernikahan dan perselingkuhan saja yang menonjol dalam alur ceritanya, tapi terlihat pula kekacauan keuangan keluarganya, mulai dari manipulasi manfaat asuransi hingga pembagian harta setelah perceraian.

Pada beberapa waktu lalu, Prita Ghozie, Co-Founder dan CEO ZAP Finance, menyoroti permasalahan tersebut dan membagikan beberapa trik mengelola keuangan agar terhindar dari kekacauan yang digambarkan drama Korea tersebut. Simak penjelasannya berikut ini, Moms.

1. Diskusi Finansial Rutin

Di dalam kisah yang diceritakan The World of The Married, bisa dilihat bahwa antara Lee Tae Woo sebagai suami dan Ji Sun Woo sebagai istri terdapat kesenjangan penghasilan. Hal ini secara tak langsung membuat adanya sikap kurang menghargai satu sama lain. Sun Woo lebih berfokus untuk mempertahankan jabatan dan pendapatannya, dibandingkan memperhatikan anak dan suaminya. Akibatnya, komunikasi pengelolaan finansial keluarga mandek dan tidak lancar.

Padahal, menurut Prita, hal ini bisa dicegah dengan melakukan obrolan finansial yang rutin dengan pasangan. Luangkan 10-60 menit setiap minggunya, Moms. Dengan begitu, masing-masing pasangan dapat berbagi keluh kesah, visi misi, dan tujuan pengelolaan keuangannya masing-masing. Harapannya, memiliki pemahaman yang sama akan mengurangi risiko buruk kondisi keuangan keluarga.

2. Pemisahan Penjaminan Keuangan Sejak Awal

Dalam banyak kasus perceraian, pemisahan aset keluarga merupakan salah satu hal utama yang dilakukan setelah bercerai. Begitu pun halnya dengan yang diceritakan di drama Korea ini. Di Indonesia, hal ini juga masih menjadi tantangan tersendiri saat bercerai, karena di dalam hukum Indonesia, penghasilan setelah menikah adalah milik bersama.

Maka dari itu, pemisahan yang jelas antara kepemilikan aset keuangan perlu diperhatikan sejak awal. Misalnya, jangan jadikan rumah keluarga sebagai agunan jaminan usaha, walaupun merupakan usaha bersama atau keluarga. Contoh lainnya, pembuatan polis asuransi keluarga atau anak oleh salah satu orang tua saja.

3. Monitor Mandiri

Menurut Prita, kesalahan besar selanjutnya yang tercermin dari drama Korea ini adalah kurang aktifnya Sun Woo dalam mengawasi kondisi keuangan keluarganya. Sebagai akibatnya Sun Woo hampir kehilangan seluruh harta dan asetnya saat bercerai. Maka dari itu, Prita menyarankan agar masing-masing pasangan perlu mengawasi kondisi keuangan keluarga. Tindakan pengawasan ini dapat lebih mudah bila diskusi keuangan rutin dilakukan.

Memang perceraian bukanlah tujuan dari pernikahan, tapi tak ada salahnya untuk mengadopsi kebiasaan baik dalam mengelola keuangan keluarga kan, Moms? Selamat mencoba trik di atas, ya! (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)