Bagi sebagian ibu, kehadiran pengasuh atau baby sitter di rumah sangat dibutuhkan guna meringankan tugas rumah tangga. Namun selama masa pandemi COVID-19, tentunya tidak mudah bagi Moms untuk menerima pengasuh atau asisten rumah tangga baru. Jika Moms memang perlu mempekerjakan pengasuh selama masa pandemi, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
Selektif dalam Memilih Pengasuh
Sangat disarankan Moms memilih pengasuh dari penyalur yang memang tepercaya atau memang punya reputasi bagus. Sebelum merekrut pengasuh, Anda bisa menanyakan beberapa hal, seperti:
⢠Riwayat penyakit. Pastikan, calon pengasuh tidak sedang mengalami demam atau tanda-tanda infeksi virus corona.
⢠Riwayat perjalanan. Tanyakan secara lengkap apakah calon pengasuh sempat bepergian selama masa pandemi COVID-19.
⢠Hasil rapid-test guna memastikan calon pengasuh tidak terinfeksi virus corona. Apabila pihak penyalur tidak menyediakan rapid-test, maka sangat disarankan Moms mengajak calon pengasuh untuk ke rumah sakit guna memastikan kondisi kesehatannya terlebih dahulu sebelum bekerja.
Lengkapi Fasilitas
Jika Moms telah memastikan calon pengasuh dalam kondisi sehat, maka Anda juga perlu memberikan pengetahuan cukup tentang bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan, khususnya selama masa pandemi COVID-19. Ajarkan pengasuh Si Kecil untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun, terutama setelah ke luar rumah. Jangan lupa untuk menyediakan fasilitas yang mendukung seperti masker, sabun cuci tangan, hingga hand sanitizer di rumah.
Untuk menjaga kesehatannya, Moms perlu menyediakan makanan bergizi serta multivitamin untuk pengasuh Si Kecil. Anda juga perlu memperhatikan kesehatan pengasuh jika ia mulai terlihat menunjukkan gejala sakit, seperti demam, batuk, pilek, atau terlihat lemas dan lesu.
Panduan CDC
Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah mengeluarkan panduan bagi para pekerja selama masa pandemi COVID-19. Moms bisa juga menerapkannya di rumah, beberapa cara berikut ini:
⢠Mencuci tangan dengan sabun. Menyediakan sabun di sekitar area bekerja, seperti di dapur.
⢠Jika tidak tersedia sabun dan air, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan kadar setidaknya 60 persen.
⢠Jika tangan sangat kotor, utamakan mencuci tangan menggunakan air dan sabun ketimbang cairan pencuci tangan.
⢠Tempatkan pembersih tangan di berbagai lokasi, seperti pintu masuk, dekat kamar mandi, ruang tamu, dan meja makan.
⢠Pasang poster atau tulisan pengingat cuci tangan dan menjaga kebersihan di tempat-tempat yang mudah dilihat.
⢠Mencegah berjabat tangan.
⢠Ajarkan pengasuh etiket saat batuk dan bersin. Cek suhu tubuh mereka secara berkala.
⢠Jika mulai menunjukkan gejala terinfeksi virus corona, segera periksakan ke dokter. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)