Mewabahnya COVID-19 di Indonesia sejak beberapa bulan lalu, membuat tidak sedikit orang yang harus menjalankan segala rutinitas di rumah saja, mulai dari sekolah hingga bekerja. Bagi sebagian besar orang, menjalankan work from home terasa sangat menyenangkan dan menguntungkan. Bagaimana tidak, aktivitas kerja bisa dilakukan di rumah saja dengan suasana yang santai, tanpa perlu menggunakan pakaian kerja, dan bisa dilakukan sambil makan dan minum
Namun ternyata, work from home atau bekerja dari rumah juga bisa menyebabkan kerugian yang jarang disadari. Banyak orang yang justru merasa lebih boros saat di rumah karena uang atau penghasilan yang diperoleh terasa cepat habis. Lantas, hal-hal yang paling bikin boros selama di rumah saja? Simak pemaparannya berikut ini!
Belanja Online
Salah satu godaan bekerja dari rumah adalah adanya kecenderungan lebih sering membuka situs-situs e-commerce. Mungkin awalnya Anda tidak berniat untuk membelinya, tetapi begitu melihat potongan harga yang ditawarkan, Anda jadi tergoda untuk membelinya. Tidak salah jika belanja online dilakukan sesekali, tetapi belanja online secara berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab Anda menjadi boros selama di rumah saja.
Banyak Pesan Makanan Online
Penyebab boros selama di rumah saja berikutnya yang banyak dilakukan orang adalah memesan makanan secara online. Memesan makanan secara online memang lebih cepat dan praktis, karena Anda tidak perlu repot membeli bahan dan memasaknya.Â
Terlebih lagi, adanya aturan di mana para pemilik restoran atau tempat makan diminta untuk tidak melayani makan di tempat dan hanya boleh melayani pesanan yang dibawa pulang (take away), hal ini tentu membuat banyak orang lebih memilih memesan makanan secara online selama di rumah saja. Apakah Anda salah satunya, Moms?Â
Meskipun dinilai lebih praktis dan cepat, namun sayangnya memesan makanan secara online membuat harga total makanan yang dipesan menjadi lebih mahal daripada biasanya. Hal ini karena semakin jauh jarak antara restoran dan rumah, semakin besar pula biaya antar yang harus dikeluarkan. Coba Anda hitung, berapa kali dalam sehari Anda memesan makanan secara online dan berapa uang yang harus Anda keluarkan?
Biaya Internet dan Listrik
Selama di rumah saja, ada beberapa kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, tetapi kini harus beralih secara online, seperti menghubungi rekan kerja, meeting kantor, bersekolah, hingga bersilaturahmi bersama teman dan keluarga. Hal ini tentu saja tidak akan berjalan dengan lancar tanpa koneksi internet yang memadai.
Bagi Anda yang berlangganan Wi-Fi di rumah, mungkin tidak terlalu terganggu dengan pengeluaran biaya internet, karena biasanya biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya sudah ditetapkan. Namun, bagi Anda yang hanya mengandalkan paket data untuk bekerja dari rumah, hal ini justru akan semakin bikin boros, karena biaya pengeluaran untuk internet menjadi tidak pasti setiap bulannya.
Misalnya, biasanya Anda hanya memerlukan seratus ribu untuk membeli paket data, tetapi karena kini segala sesuatu dilakukan secara online, paket data seharga seratus ribu tidak cukup untuk menutupi kebutuhan internet selama satu bulan. Alhasil Anda harus membeli paket data yang sama untuk mencukupi kebutuhan internet sehari-hari. Inilah yang kemudian menjadi salah satu penyebab boros selama di rumah saja.
Selain internet, bekerja dari rumah juga membuat Anda mengonsumsi lebih banyak listrik daripada sebelum bekerja dari rumah. Maka tak heran jika tagihan listrik menjadi lebih besar dari biasanya atau token PLN menjadi lebih cepat habis.
Kebutuhan Tak Terduga
Mewabahnya COVID-19 mengharuskan semua orang untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, yakni dengan rutin berolahraga, rajin cuci tangan, minum suplemen kesehatan, makan makanan bergizi, serta tidak lupa menggunakan masker saat beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain.
Inilah yang membuat pengeluaran untuk pembelian tak terduga seperti masker, hand sanitizer, atau suplemen kesehatan otomatis menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan masker berbahan kain yang bisa dicuci dan digunakan kembali, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk selalu membeli masker setiap kali beraktivitas. (Fariza Rahmadinna/SW/Dok. Freepik)