FAMILY & LIFESTYLE

Pentingnya Menjaga Hidrasi dalam Menghadapi New Normal



Menjalani #newnormal pada masa pandemi COVID-19 memang tidak semudah yang dibayangkan. Rasa khawatir akan terinfeksi virus corona tetap menghantui Anda saat harus keluar rumah untuk bekerja, berbelanja, atau menggunakan sarana transportasi umum.

Bukan tak mungkin, perasaan takut tersebut lama-kelamaan akan menjadi beban tersendiri bagi pikiran Anda sehingga menimbulkan stres. "Saat ini banyak orang yang merasakan cemas karena harus menghadapi situasi yang baru," ungkap Adjie Santosoputro, praktisi mindfulness dan emotional healing, dalam webinar yang diselenggarakan Danone-AQUA dengan tajuk "Hidrasi Sehat dan Mindfulness untuk Kurangi Kecemasan Hadapi New Normal" pada akhir Juni silam.

"Rasa cemas ini sesungguhnya adalah sesuatu yang unik. Anda perlu menjaga rasa cemas itu agar tidak berlebihan. Di sisi lain, rasa cemas itu harus tetap ada agar Anda tetap waspada," lanjutnya.

Ada banyak cara untuk menjaga agar rasa cemas dalam diri tidak berlebihan, salah satunya adalah dengan melakukan latihan dasar mindfulness dengan cara berikut ini:

• Menemani cemas

• Menyadari napas

• Menyadari pikiran

• Ramah dan menerima

• Lentur dan mengalir.

Namun yang paling utama Anda perlu lakukan adalah menyeimbangkan asupan nutrisi dan air ke dalam tubuh agar bisa mengatasi perasaan cemas secara berlebihan tersebut. "Pada prinsipnya, sebelum mengolah jiwa, kita tentu perlu memenuhi semua kebutuhan dasar fisik terlebih dahulu. Jika tubuh mengalami ketidakseimbangan, seperti dehidrasi, maka kondisi tubuh secara keseluruhan termasuk kondisi emosional, akan terganggu," jelas Adjie.

Hidrasi Memengaruhi Emosi

Nah, banyak orang yang melupakan betapa pentingnya menjaga tubuh dari dehidrasi. Padahal cara orang untuk menjaga hidrasi sangat mudah, yaitu dengan cukup minum air putih sepanjang hari. Kebutuhan air bagi setiap orang pastinya berbeda, yakni:

• Orang dewasa perempuan membutuhkan 1,8 liter air per hari atau sekitar 7 gelas. Ibu hamil membutuhkan ekstra 300 ml liter air per hari, dan ibu menyusui membutuhkan tambahan 700 ml air per hari.

• Orang dewasa laki-laki membutuhkan 2 liter air per hari atau sekitar 8 gelas.

• Anak-anak usia 4-12 tahun membutuhkan 1,2 hingga 1,5 liter air per hari. Sedangkan kebutuhan air anak di atas 12 tahun sama dengan kebutuhan air orang dewasa.

Selain memengaruhi sistem kerja tubuh, hidrasi juga punya pengaruh yang cukup signifikan terhadap mood atau emosi seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Natalie Pross dkk. menunjukkan bahwa pembatasan minum selama 24 jam bisa memicu gangguan mood berupa menurunnya tingkat ketangkasan dan meningkatnya rasa mengantuk.

Sementara itu, penelitian Ganio dkk. mendapatkan hasil bahwa dehidrasi ringan memengaruhi mood berupa meningkatnya rasa cemas. Sedangkan penelitian Amstrong dkk. menunjukkan bahwa dehidrasi ringan menyebabkan menurunnya mood, gangguan konsentrasi, serta sakit kepala.

"Sebanyak 75 persen tubuh manusia terdiri dari air. Apabila tubuh kehilangan sedikitnya 2 persen saja dari total air dalam tubuh maka hal ini bisa mengganggu fungsi tubuh kita. Akibat dari fungsi kognitif dan mood yang terganggu, seseorang akan merasa konsentrasinya menurun, mudah mengantuk dan lelah, serta lebih mudah cemas dan tegang," jelas Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.G, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG)

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menjaga hidrasi, khususnya saat harus menghadapi kehidupan #newnormal di tengah pandemi COVID-19 ini. Menyadari pentingnya asupan air bagi kesehatan tubuh dan pikiran manusia, Danone-AQUA berkomitmen untuk selalu menyediakan air minum berkualitas dari sumber yang terlindungi bagi masyarakat Indonesia.

"Sebagai perusahaan yang percaya pentingnya menyebarkan kebaikan, kami ingin terus mengingatkan masyarakat untuk selalu memenuhi kebutuhan hidrasi sehat harian guna mengurangi risiko dehidrasi yang bisa memengaruhi tingkat kecemasan," kata Intan Ayu Kartika, selaku Danone-AQUA Brand Director. So, Moms dan Dads, jangan lupa untuk menjaga asupan cairan Anda dan keluarga, ya. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)