Setelah Moms melahirkan Si Kecil ke dunia, Anda pun akan melewati masa nifas yang terjadi kurang lebih selama 6 minggu setelah melahirkan. Pada masa ini, tubuh Anda akan mengalami perubahan untuk beradaptasi dari masa kehamilan dan melahirkan, sampai keadaan Anda benar-benar pulih seperti sebelum hamil.
Di masa yang juga disebut masa pemulihan setelah melahirkan ini, Moms perlu memperhatikan asupan gizi Anda, agar proses pemulihan Anda lebih cepat dan proses menyusui Si Kecil pun berlangsung dengan lancar. Berikut ini makanan-makanan yang baik untuk Anda konsumsi selama masa nifas, Moms.
1. Makanan kaya karbohidrat
Di masa nifas, Moms memerlukan energi untuk bisa mengurus bayi Anda dengan baik dan menghasilkan ASI untuknya. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat, karena karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk tubuh. Selain sebagai sumber energi, mengonsumsi makanan kaya karbohidrat yang tinggi serat juga bisa membantu mendukung program diet Anda setelah melahirkan. Moms bisa memenuhi kebutuhan asupan karbohidrat dari berbagai jenis makanan, seperti beras merah, gandum, ubi, atau kentang.
2. Makanan kaya protein
Melahirkan lewat operasi caesar tentu akan menimbulkan luka bekas jahitan di perut Anda. Namun, tak dimungkiri bahwa proses kelahiran normal juga bisa menyebabkan luka robekan pada jalan lahir. Nah, untuk membantu menyembuhkan dan mempercepat proses penyembuhan luka, Anda perlu mengonsumsi makanan kaya protein untuk merangsang pembentukan kolagen guna mengganti sel-sel dan jaringan yang hilang atau rusak karena luka.
Selain itu, mengonsumsi makanan kaya protein juga baik untuk meningkatkan produksi ASI Anda lho, Moms. Penuhi asupan protein Anda selama masa nifas dengan mengonsumsi telur, ikan, daging merah, atau kacang-kacangan.
3. Omega-3
Omega-3 merupakan salah satu jenis lemak yang baik dikonsumsi di masa nifas. Lemak jenis ini biasanya ditemui pada ikan berlemak dan bisa membantu perkembangan otak serta mata bayi Anda. Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon, sarden, tuna, maupun biji rami dipercaya dapat mengatasi depresi pascamelahirkan dan membantu meningkatkan mood Anda, Moms.
4. Zat besi
Saat melahirkan, Moms akan kehilangan banyak darah. Maka di masa nifas ini, Anda perlu memenuhi asupan zat besi untuk pembentukan sel darah merah, sehingga mencegah Anda mengalami anemia. Penuhi kebutuhan zat besi di masa nifas dengan mengonsumsi tahu, tempe, bayam, brokoli, hati sapi atau ayam, dan kacang-kacangan.
5. Makanan tinggi kalsium
Kesehatan tulang dan gigi Anda bisa terjaga dengan mengonsumsi makanan tinggi kalsium. Namun, tak hanya bermanfaat untuk Anda di masa nifas, mengonsumsi makanan tinggi kalsium juga bermanfaat untuk pertumbuhan gigi dan tulang Si Kecil. Moms bisa memenuhi asupan kalsium dari susu, keju, yoghurt, bayam, kangkung, lentil, atau biji-bijian.
6. Sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan bisa menjadi sumber karbohidrat yang sehat sehingga dapat memasok energi buat Anda di masa nifas. Kandungan serat yang ada pada sayur dan buah juga membantu mencegah sembelit yang menjadi keluhan umum pascamelahirkan, terutama jika Moms menjalani operasi caesar. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral pada sayur dan buah-buahan juga sangat diperlukan bayi Anda yang sedang menyusu.
Bila Moms rajin mengonsumsi sayuran hijau selama masa nifas, Anda bisa mencegah Si Kecil terhindar dari anemia defisiensi besi (ADB). Daya tahan tubuh Anda juga meningkat ketika Anda mengonsumsi buah yang kaya akan vitamin C.
Rajinlah makan jeruk, jambu biji, sayur bayam, brokoli, dan sayuran lainnya agar mendapatkan asupan bergizi selama masa nifas. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)