Bila dilihat, mengASIhi memang menjadi tanggung jawab seorang ibu. Namun sebenarnya ayah juga memiliki peran yang penting dalam mendampingi seorang ibu saat mengASIhi Si Kecil. Peran ayah sangat dibutuhkan untuk membuat ASI lancar dan proses menyusui berjalan dengan baik hingga Si Kecil berusia 2 tahun.
Mungkin tak sedikit ayah yang masih kebingungan bagaimana bisa berperan dan mendukung istrinya saat mengASIhi. Dalam InstaLive Mother&Baby bertema "Support Ayah ASI", artis sekaligus Co-Founder @ID_AyahASI, Sogi Indra Dhuaja, mengungkapkan ketidakpercayaan pada ayah untuk berperan di pengasuhan anak yang bersumber dari istri ataupun keluarga tak jarang menjadi hambatan bagi ayah saat ingin membantu mengasuh Si Kecil serta mendampingi ibu mengASIhi.
Menurutnya untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya komunikasi soal pengasuhan anak, tidak hanya dengan istri namun anggota keluarga lainnya. Dengan memberikan kepercayaan pada ayah, tentu ibu akan sangat terbantu sekali saat proses mengASIhi Si Kecil. Pasalnya, menurut Sogi, banyak hal yang bisa ayah lakukan untuk berperan sebagai ayah ASI yang mendukung proses pemberian ASI untuk Si Kecil.
Cara Ayah Mendukung Ibu MengASIhi
"Mendekati persalinan ayah bisa membantu mencari rumah sakit yang pro ASI. Nah, saat masa menyusui, ayah bisa membantu mengurus hal-hal kecil, misalnya nyariin makanan yang diinginkan istri, gantian megang bayi, atau membuat inisiatif-inisiatif yang membuat ibu bahagia. Selain itu, mungkin ayah bisa membantu mengerjakan kegiatan rumah tangga sehari-hari misalnya bersih-bersih rumah," ujar Sogi
Dukungan ayah saat istrinya mengASIhi tidak hanya sebatas hal-hal di atas. Menurut Sogi, bila istri yang sedang mengASIhi kembali bekerja, ayah juga bisa memberikan dukungan untuk memfasilitasi kegiatan mengASIhi istrinya.
"Istri bekerja kan biasanyapumping di kantor. Nah mungkin ayah bisa bantu mengatur tempat penyimpanan stok ASI, mengatur budget untuk membeli chiller sendiri mungkin. Dan yang tak kalah penting adalah ayah harus memiliki kemampuan untuk bisa memberikan ASI perah pada Si Kecil, misalnya pakai cup feeder," ungkap Sogi.
Sogi menambahkan sebaiknya perlu adanya kerja sama dengan orang-orang yang tinggal di rumah, baik itu pengasuh, saudara atau orang tua untuk berbagi tugas, baik dalam mengurus Si Kecil maupun ketika proses pemberian ASI. "Semua orang harus paham tentang pentingnya ASI untuk bayi. Karena kalau paham kan nanti saat dimintai tolong ia akan senang hati membantu karena pasti tahu tujuannya," tambahnya.
Pastikan Pasangan Suami Istri Berkomitmen untuk MengASIhi
Sebelum menjalani peran sebagi ayah ASI, tentunya seorang ayah harus pro ASI dan berkomitmen mendukung istri untuk bisa mengASIhi. Hal inilah yang dilakukan Celebrity Dad dan aktor Ringgo Agus Rahman dengan sang istri Sabai Dieter. Ia mengaku cukup berkeinginan keras agar istrinya bisa mengASIhi anak pertamanya, Bjorka, karena takut sang anak menuruni penyakit bawaan darinya.
"Saya ngotot untuk kasih ASI ke Bjorka karena saya punya pengalaman buruk waktu kecil. Jadi waktu kecil saya asma, dan tiap capek sedikit asma saya bisa kambuh dan menyebabkan saya tidak bisa olahraga dan membenci olahraga sampai sekarang. Dan saya tidak mau anak saya memiliki pengalaman yang sama dengan bapaknya ini."
Berangkat dari hal itu, Ringgo pun mencari tahu informasi tentang ASI dan menemukan bahwa ASI bisa mencegah dari penyakit bawaan orang tua. Meski sang istri sempat merasa terbebani akan keinginannya tersebut, namun ia berusaha untuk tetap meyakinkan sang istri untuk bisa mengASIhi.
Agar pasangan bisa berkomitmen untuk mengASIhi Si Kecil, Ringgo mengatakan bahwa ayah dan ibu harus bersama-sama mencari informasi mengenai pentingnya ASI. Hal ini pun berlaku bila Anda sebagai ayah masih terkesan cuek soal ASI.
"Mungkin kalau suami cuek, itu artinya informasinya tentang ASI belum banyak. MengASIhi itu kan perlu persiapan. Makanya coba sama-sama cari tahu tentang ASI. ASI eksklusif itu manfaatnya luar biasa sekali. Dari apa yang saya baca tentang ASI, ini berkaitan dengan kepintaran anak, cara berpikir anak, dan perkembangan anak. Selain itu ASI kan pilihan gratis dan tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya," ujar Ringgo. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik, Instagram @sisogi, @ringgoagus)