FAMILY & LIFESTYLE

Inspiratif, Ini Kisah Menyusui Donita dan Zaskia Adya Mecca



Beda orang beda pengalaman, beda ibu beda cerita. Moms pasti setuju bahwa di balik cara parenting seorang ibu, terdapat pula berbagai pengalaman yang unik dan berbeda. Termasuk pengalaman selama momen menyusui. Setiap ibu menjalani tantangannya masing-masing, serta cara penyelesaian yang yang berbeda pula.

Tak terkecuali bagi Donita dan Zaskia Adya Mecca. Dalam Instagram Live Mother&Baby yang diadakan pada 7 Agustus 2020 lalu bertopik "My Breastfeeding Journey", baik Donita dan Zaskia Adya Mecca berbagi kisah pengalaman menyusui yang sangat berbeda, unik satu sama lain, dan inspiratif. Seseru apa sih obrolan dua Celebrity Moms ini di Instagram Live Mother&Baby? Simak rangkumannya berikut ini, Moms!

Donita, Tantangan ASI Berlimpah


Mungkin banyak dari Moms yang menganggap bahwa tantangan terbesar dalam menyusui adalah pasokan ASI yang terlalu sedikit. Akibatnya, salah satu ketakutan terbesar dalam menghadapi momen menyusui adalah tak memproduksi ASI yang cukup untuk Si Kecil. Padahal pasokan ASI yang yang terlalu banyak juga dapat menjadi tantangan tersendiri lho, Moms.

Seperti yang dialami oleh Donita saat menyusui kedua anaknya, Alfarizqy Svarga Nugroho dan Parvaiz Farezell Shaquill Nugroho. Baik saat menyusui Svarga dan Parva, Donita mengaku masing-masing momen mampu memberikan ASI yang cukup bagi kedua anaknya. "Alhamdulilah, kebutuhan ASI Svarga dan Parva tercukupi banget," kata Donita.

Walau begitu, hal ini dibarengi dengan pasokan ASI yang terlalu banyak yang kemudian menjadi tantangan berat bagi Donita. Ia bahkan sempat mengalami stres dan hampir baby blues. "Aku merasa stres banget. Pagi, siang, malam, bangun hingga tidur aku harus menyusui atau memerah ASI. Rasanya kok aku seperti pabrik ASI aja. Capek banget," tutur Donita.

Berbagai cara ia lakukan untuk dapat mengatasi hal ini. Saat berkonsultasi dengan dokter, ia disarankan untuk tidak sering memompa ASI, mengingat proses mengosongkan payudara dapat merangsang produksi ASI. Tapi kemudian ia mengalami payudaranya mengeras akibat penuhnya ASI di dalam payudara. "Hampir mastitis! Sakit banget, keras, dan bengkak. Akhirnya waktu itu aku pijat payudara," ujar Donita.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa support system, terkhusus dari pasangan, sangatlah penting. "Untungnya Adi (suami) sangat membantu aku waktu itu. Aku selalu disuruh istirahat dan santai dulu, selagi ia bergantian merawat anak-anak. Bahkan di waktu malam sekali pun," tutur Donita.

Di sisi lain, dengan berlimpahnya ASI, Donita juga mengaku ia sempat memiliki enam anak susu. "Alhamdulilah jadinya aku bisa membantu enam anak susu, yang waktu itu memang kondisinya sedang membutuhkan," ujar Donita.

Direct Breastfeeding ala Zaskia Adya Mecca



Tidak ada metode menyusui yang benar-benar tepat dan cocok dapat diaplikasikan pada semua ibu. Sebabnya, masing-masing ibu mengalami kondisi yang berbeda satu sama lain sehingga metode menyusui yang diambil tentunya yang cocok dengan kondisi tersebut.

Berbeda dengan Donita, Zaskia Adya Mecca mengaku bahwa pasokan ASI-nya tak begitu melimpah. Maka dari itu, ia selalu menyusui langsung atau direct breastfeeding anak-anaknya. "Aku tuh enggak bisa dan enggak sempat memasok ASI perah (ASIP). Makanya aku selalu direct breastfeeding, di mana pun dan kapan pun," kata Zaskia.

Tapi hal ini tidak memutus semangat dan harapan ibu dari lima orang anak ini untuk terus mengASIhi anak-anaknya. Dengan berbagai kondisi dan tantangan yang ada, ia merasa seorang ibu perlu tetap berusaha untuk mempertahankan pikiran dan perasaan bahagia agar dapat terus menjalani momen menyusui.

Serima dengan Donita, ia menganggap support system dari orang-orang terdekat sangatlah penting, khususnya suami. Dengan begini, berbagai masalah dapat terasa lebih ringan dilalui. Ia mengaku kehadiran dan dukungan suami, Hanung Bramantyo, di momen-momen menyusuinya sangat membantunya untuk menghadapi berbagai rintangan.

Zaskia kemudian memberikan tips bagi para ibu yang sedang menyusui. "Triknya, yang penting mindset kita. Kita harus selalu yakin kalau ASI kita berlimpah, ASI kita cukup. Jangan stres kalau lihat orang lain bisa punya tumpukan ASI perah dan berpikir 'Kok saya enggak sebanyak itu, ya?'. Saya percaya bahwa ASI kita dipersiapkan sama Allah menyesuaikan kebutuhan Si Kecil," tutur Zaskia. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Mother&Baby Indonesia, Instagram @donitabhubiy @zaskiaadyamecca)