BABY

Benarkah Kalung Amber Bisa Atasi Nyeri Tumbuh Gigi Bayi?



Nyeri saat tumbuh gigi memang jadi hal yang umum dialami bayi. Saat mulai tumbuh gigi, Si Kecil bisa menjadi lebih rewel daripada biasanya. Beberapa tanda lain yang mengiringi kemunculan gigi Si Kecil antara lain air liur yang keluar berlebihan, gusi bengkak dan sensitif, suka mengigit, menolak makan, dan susah tidur.

Sebagai orang tua, Moms tentunya akan mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut guna membantu bayi Anda merasa nyaman saat ia mengalami nyeri ketika tumbuh gigi. Nah, salah satu cara yang dilakukan para Moms untuk mengurangi rasa sakit Si Kecil saat tumbuh gigi adalah dengan memakaikan kalung amber di leher bayi.

Sejumlah selebriti yang memiliki bayi yang dalam fase tumbuh gigi juga diketahui pernah mengandalkan kalung amber untuk menyiasati nyeri dan gatal saat buah hati mereka tumbuh gigi. Tapi benarkah kalung amber bisa mengurangi efek nyeri saat bayi tumbuh gigi?

Apa Itu Kalung Amber?

Batu amber berasal dari pohon prasejarah dengan latin Pinus succinifera, yang terbentuk 40 juta tahun yang lalu dan banyak ditemukan di kawasan Baltik, Eropa. Batu ini merupakan endapan dari getah yang jatuh setetes demi setetes hingga lama-kelamaan membeku dan mengeras seperti batu.

Batu ini telah dijadikan perhiasan dan bahan pengobatan sejak ratusan tahun lalu. Amber mengandung asam suksinat yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan antiinflamasi untuk menurunkan demam, hingga aromaterapi dan wewangian.

Saat bayi memakai kalung amber ataupun aksesori lainnya yang memiliki batu amber, panas tubuhnya akan memicu pelepasan asam suksinat yang kemudian diserap melalui kulit. Asam suksinat yang terserap ini akan memberikan efek pereda pada gusi dan gigi yang sakit sehingga mengurangi ketidaknyamanan tumbuh gigi.

Benarkah Kalung Amber Redakan Nyeri Tumbuh Gigi Bayi?

Meskipun banyak orang yang mempercayai khasiat kalung amber untuk meredakan nyeri saat bayi tumbuh gigi, belum ada penelitian ilmiah yang berhasil membuktikan manfaat dari kalung tersebut. Bahkan American Academy of Pediatrics (AAP), tidak merekomendasikan penggunaan kalung amber pada bayi.

Klaim kalung amber bisa mengobati nyeri bayi tumbuh gigi juga disangsikan Armasastra Bahar, Guru besar Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, seperti dikutip dari Tempo.co. Ia mengatakan, sejak ratusan tahun lalu, masyarakat Eropa meyakini amber bermanfaat untuk membantu menyembuhkan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan asam suksinatnya akan keluar dengan pemanasan pada suhu 180 derajat Celsius.

Masalahnya, menurut Arma, tidak ada suhu setinggi itu dalam pemakaian amber sehari-hari. Panas tubuh bayi hanya 36 derajat Celsius. Bisa naik sedikit saat demam. "Tapi masih terlalu jauh untuk bisa mengeluarkan asam suksinatnya," ucapnya. Pun belum ada penelitian yang membuktikan pemakaian amber bisa meredakan nyeri tumbuh gigi.

Sementara Melanie Sadono Djamil, Guru besar Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, mengungkapkan bahaya penggunaan kalung amber pada bayi, terutama saat tidur, dikhawatirkan bisa membuat bayi tercekik.

Mengatasi Tumbuh Gigi pada Bayi

Untuk meredakan rasa sakit ketika Si Kecil tumbuh gigi, ada beberapa hal yang Moms bisa lakukan, yakni:

1. Pastikan kebersihan mulut bayi terjaga untuk menghindari timbulnya infeksi.

2. Berikan Si Kecil teether yang telah didinginkan dengan cara dimasukkan ke lemari pendingin.

3. Cucilah tangan Anda dengan bersih, kemudian pijat gusi anak dengan lembut menggunakan jari.

4. Seringlah memberikan ASI kepada Si Kecil. Proses mengisap dapat meringankan rasa sakit yang dialami di dalam mulut Si Kecil.

5. Usaplah gusi yang bengkak dengan lembut memakai sikat gigi bayi. Tekstur sikat akan membuat Si Kecil lebih nyaman. (M&B/SW/Dok. Freepik)