BUMP TO BIRTH

Salmon Mentai, Amankah Dikonsumsi saat Hamil?



Belakangan ini salmon mentai menjadi makanan kekinian yang banyak penggemarnya. Tak heran, salmon mentai memang enak, mengenyangkan, dan banyak nutrisinya. Sesuai namanya, bahan utama menu ini sudah pasti salmon yang disajikan tanpa duri dengan lumuran mayones panggang. Wah, sangat menggugah selera ya, Moms.

Walaupun rasanya enak dan begizi, namun apakah salmon mentai aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Ketahui faktanya berikut ini yuk, Moms!

Komposisi Salmon Mentai

Mentai sendiri merupakan makanan khas Jepang yang berasal dari telur ikan kod atau ikan pollock. Bentuknya sangat mirip dengan telur ikan terbang yang lebih dikenal dengan tobiko. Mentai sering diolah menjadi saus mentai, yaitu campuran telur ikan dengan mayones Jepang (seperti Kewpie). Ini bahan-bahan yang Anda butuhkan untuk membuat salmon mentai:

Saus mentai: Mayones Jepang, mentai, saus tomat, saus sambal, dan bubuk cabai secukupnya. Aduk rata.

Nasi: Nasi putih, nori bubuk, kecap asin, minyak wijen. Aduk rata.

Salmon: Filet salmon dibalurkan kecap asin, panggang sebentar dengan blow torch. Tata di atas nasi.

Setelah salmon panggang ditata di atas nasi berbumbu, Anda bisa membalurkan saus mentai ke atas salmon hingga menutupi permukaan. Kemudian, bakar saus mentai menggunakan blow torch hingga kecokelatan. Taburi nori bubuk lagi sebagai garnish.

Amankah Salmon Mentai untuk Ibu Hamil?

Kalau melihat semua bahan untuk membuat salmon mentai, sepertinya tidak ada yang berbahaya bagi kandungan. Namun umumnya salmon mentai tidak dimasak dengan sempurna karena hanya dipanggang menggunakan blow torch hingga bagian luarnya berwarna kecokelatan.

Nah, jika ibu hamil ingin mengonsumsi salmon mentai, maka sebaiknya Anda membuatnya sendiri agar yakin salmonnya telah matang sempurna. Agar matang sempurna, Anda bisa memanggang salmon ke dalam oven selama kurang lebih 15 menit, sebelum dituangkan saus mentai.

Lalu bagaimana dengan saus mentai, amankah untuk ibu hamil? Pertama, pastikan mayones yang digunakan terbuat dari telur matang, karena kebanyakan mayones berbahan dasar telur mentah. Jenis mayones dari telur mentah itu tentu saja berbahaya bagi kesehatan janin, karena bisa terinfeksi bakteri salmonella dan listeria. Bahaya infeksi dua bakteri tersebut bisa meningkatkan risiko keguguran lho, Moms.

Waspadai Mentai Mentah

Seperti yang disebutkan di atas, mentai (atau sering juga disebut mentaiko) adalah telur ikan kod. Moms juga harus ekstra waspada saat mengonsumsi mentai, karena ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi mentai mentah.

Sebuah penelitian oleh American Society for Microbiology menyebutkan kalau 9,1 persen dari 164 sampel telur ikan kod (mentai) mentah yang diuji mengandung bakteri listeria. Begitu juga dengan telur ikan salmon mentah yang banyak dijumpai di makanan Jepang, sebanyak 5,7 persen dari 123 sampel mengandung listeria.

Untuk itu ibu hamil harus menghindari telur ikan mentah atau yang tidak dioleh dengan proses pasteurisasi. Agar lebih aman, ibu hamil sebaiknya membeli sendiri telur ikan (sering dilabeli caviar, fish egg, fish roe) dan mengolahnya terlebih dahulu agar matang sebelum diolah lagi menjadi saus mentai. Semua ini mungkin terkesan repot, namun lebih baik repot sedikit daripada keselamatan janin terancam kan, Moms? (Tiffany/SW/Dok. Freepik)