FAMILY & LIFESTYLE

Sosialisasi Tingkatkan Kinerja Otak



Sebagai ibu rumah tangga, kejenuhan sering kali melanda. Salah satu faktornya mungkin karena pergaulan Anda yang kian hari kian terbatas. Ya, kehidupan sosial memang secara langsung/tidak dapat membawa dampak bagi kesehatan Anda. Semakin banyak bergaul dengan teman, hormon bahagia Anda akan semakin meningkat.

Bahkan, sebuah studi terbaru yang dilansir M&B UK menunjukkan, orang yang memiliki kelompok persahabatan yang lebih luas memiliki bagian otak yang lebih besar dan lebih baik. Para peneliti di Oxford University di Inggris mewawancarai 18 wanita dan bertanya berapa banyak teman-teman yang mereka temui dan ajak bicara, atau mereka e-mail pada bulan lalu. Lalu, bagian otak mereka discan.

Hasil scan menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki dan terhubung dengan banyak teman dan bersikap lebih ramah, memperlihatkan ukuran otak yang lebih besar. Semakin banyak teman yang mereka miliki, semakin besar wilayah otak mereka.

Sang peneliti, Dr. MaryAnn Noonan mengatakan, “Orang yang lebih ramah akan memiliki jalur komunikasi seperti jalan raya. Semakin ramai, ia akan membuat pengolahan informasi yang lebih efisien dan lebih baik.” Ia juga menambahkan, otak bisa saja berubah sesuai dengan jaringan sosial yang Anda miliki. Namun, hal tersebut bukan berarti tak ada pengaruh genetis, sehingga jika Anda berasal dari keluarga yang senang bersosialisasi, otak Anda bisa saja terbentuk dengan kecenderungan jaringan sosial yang baik.

Jadi, Anda tidak perlu merasa bersalah saat menghabiskan waktu pagi Anda untuk sekadar bercengkerama dengan teman-teman atau tetangga Anda. (Aulia/DMO/Dok. M&B)