Menyikat gigi menjadi aktivitas penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi. Karena itu, penting bagi Anda untuk menyikat gigi secara rutin sebagai bentuk kegiatan untuk merawat gigi. Namun, mungkin saat menyikat gigi, Anda kerap mendapati gusi Anda berdarah.
Sebagian besar orang akan menganggap gusi berdarah saat menyikat gigi bukan suatu masalah. Anda mungkin berpikir bahwa hal tersebut terjadi karena Anda menyikat gigi terlalu keras. Namun, perkara gusi berdarah saat menyikat gigi jangan dianggap enteng lho, Moms. Bisa jadi hal ini pertanda ada masalah di dalam mulut Anda.
Gangguan pada gusi yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan masalah kesehatan gigi dan mulut. Dirangkum dari berbagai sumber, selain karena kesalahan dalam merawat gigi, misalnya menyikat gigi atau memakai dental floss terlalu keras, ada beberapa hal yang sering menyebabkan gusi Anda jadi berdarah yang perlu Anda waspadai.
1. Radang Gusi
Salah satu hal yang sering menyebabkan gusi berdarah adalah radang gusi. Masalah ini bisa dipicu karena menempelnya plak gigi pada gusi. Plak yang menumpuk dan mengeras akan membentuk karang gigi dan menyebabkan menumpuknya bakteri. Nah, bakteri tersebut akan menimbulkan masalah radang gusi. Gusi yang mengalami peradangan akan membengkak, kemerahan, dan mudah berdarah.
2. Periodontitis
Radang gusi yang tidak segera diatasi dan diobati bisa meluas dan meningkatkan risiko terjadinya periodontitis, yakni infeksi dan peradangan yang menyerang jaringan lunak pendukung gigi yang lain dan tulang penyangga gigi. Periodontitis ini bisa menyebabkan gusi jadi mudah berdarah, dan bahkan pada kasus yang parah bisa membuat gigi terlepas.
3. Kekurangan Vitamin C
Vitamin C dapat membantu jaringan di tubuh berkembang dan memperbaiki diri saat mengalami kerusakan. Vitamin C juga berfungsi dalam penyembuhan luka serta menguatkan tulang dan gigi. Karena itu, ketika tubuh kekurangan vitamin C, hal ini akan berdampak pada gigi. Selain membuat gusi menjadi bengkak, kekurangan vitamin C juga bisa menyebabkan gusi jadi berdarah.
4. Kekurangan Vitamin K
Jika Anda mengalami perdarahan gusi yang cukup banyak, hal ini bisa saja disebabkan oleh tubuh yang kekurangan vitamin K. Seperti kita tahu, vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah. Jadi, jika tubuh kekurangan vitamin K, Anda bisa mengalami gangguan yang berkaitan dengan perdarahan, seperti gusi berdarah.
5. Diabetes
Gusi berdarah merupakan salah satu ciri diabetes tipe 1 dan 2. Penderita diabetes tidak bisa melawan kuman dan bakteri, yang menyebabkan berbagai gangguan di tubuh, termasuk radang gusi, yang membuat gusi jadi lebih mudah berdarah. Kadar gula darah yang tinggi juga akan membuat tubuh sulit sembuh apabila terluka atau mengalami gangguan seperti peradangan. Sehingga, kondisi gusi memburuk pun kemungkinan akan semakin besar.
6. Leukemia
Gusi sering berdarah bisa menjadi salah satu tanda leukemia atau kanker yang menyerang sel darah putih. Pada penderita leukemia, sel-sel darah putih yang meningkat jumlahnya bisa menurunkan jumlah trombosit. Padahal, trombosit diperlukan untuk menghentikan pendarahan. Kondisi ini membuat penderita leukemia rentan mengalami gusi berdarah, mimisan, dan tanda perdarahan lainnya.
Tips Mencegah Gusi Sering Berdarah
Melansir laman Alodokter, ada sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gusi sering berdarah, yaitu:
⢠Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan sikatlah gigi secara perlahan.
⢠Gunakan obat kumur. Hal ini bisa membantu membunuh bakteri penyebab penyakit gusi.
⢠Cukupkan kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Hal ini dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan pada gigi yang dapat membentuk plak.
⢠Hindari konsumsi makanan atau minuman yang sangat panas atau sangat dingin, karena dapat merusak gigi dan gusi.
⢠Kunjungi dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut Anda. (M&B/SW/Dok. Freepik)