Masa menyusui merupakan salah satu momen terindah yang dialami seorang ibu. Setuju, Moms? Banyak penelitian menemukan bahwa menyusui bisa menjadi momen bonding dengan Si Kecil, bermanfaat bagi kesehatan ibu, dan tentunya menyuplai kebutuhan gizi Si Kecil dengan optimal.
Tapi di sisi lain, momen menyusui juga penuh tantangan, seperti puting yang luka atau lecet. Bila tidak lekas diatasi, kondisi ini dapat memengaruhi motivasi Moms saat menyusui. Tak perlu khawatir, M&B sudah merangkum penyebab dan beberapa cara yang ampuh untuk mengatasi kondisi ini. Yuk, simak informasinya!
Penyebab Puting Lecet saat Menyusui
Pada wawancara eksklusif Mother&Baby bersama dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, dr. Dimple menjelaskan beberapa hal yang bisa menyebabkan payudara nyeri dan puting lecet, yakni:
1. Kurangnya Informasi
Walau merupakan proses alami, seorang ibu tetap perlu membekali dirinya dengan informasi yang cukup seputar menyusui. Menurut dr. Dimple, ibu yang tidak memiliki informasi yang cukup membuat proses menyusui menjadi lebih sulit. Kurangnya informasi bisa membuat ibu menjadi kurang percaya diri terhadap hal-hal yang sebenarnya normal terjadi. Akibatnya timbul masalah-masalah baru, terutama puting lecet.
2. Pelekatan Si Kecil
"Yang pertama perlu diperhatikan adalah pelekatan," tutur dr. Dimple. Ia menyatakan bahwa areola adalah 'pabrik ASI', sedangkan puting merupakan 'sedotannya'. "Jadi, kalau Si Kecil hanya menyusu di ujung atau putingnya saja, maka bayi tidak mendapat cukup ASI dan puting menjadi lecet," tutur dr. Dimple. Selain itu, dalam kasus tertentu, hal ini membuat payudara menjadi tidak bisa dikosongkan dengan optimal sehingga berat badan bayi tidak bertambah dan rasa percaya diri ibu menurun.
Cara Mengatasi Puting Lecet
Setelah mengetahui penyebabnya, Moms bisa mengatasi puting lecet dengan berbagai trik berikut:
1. Memperbaiki Pelekatan
Pelekatan bayi yang belum tepat adalah penyebab utama puting lecet. Posisi pelekatan yang baik adalah seluruh areola Moms berada sepenuhnya di dalam mulut Si Kecil. "Pastikan mulut bayi terbuka lebar, lalu bantu dorong sedikit bayi ke payudara." tutur dr. Dimple.
2. Konsultasi Laktasi
Dr. Dimple menyarankan untuk melakukan konsultasi dengan pakar atau konsultan laktasi sejak masa kehamilan. Dengan begitu Moms akan mendapatkan informasi yang cukup dan percaya diri, sehingga proses menyusui menjadi maksimal.
3. Perhatikan Posisi
Pastikan Si Kecil dalam posisi menyusu yang nyaman. Menurut dr. Dimple, posisi menyusu yang baik adalah ketika telinga, bahu, dan pinggang bayi berada dalam satu garis lurus. "Tidak boleh kepala bayi menoleh ke payudara, karena bisa membuatnya susah menyusu," ujar dr. Dimple. Lalu, dukung bayi dengan kedua tangan Moms. Moms juga bisa gunakan football position untuk mengurangi nyeri dan mengatasi puting lecet.
4. Mengoleskan ASI pada Puting
Moms juga bisa mengoleskan sedikit ASI pada puting untuk membantu proses penyembuhan. Pasalnya, ASI mengandung antibodi untuk melawan infeksi dan agen pelembut kulit yang bisa membantu menjaga kondisi puting.
5. Menggunakan Nipple Cream
Nipple cream dapat membantu memberikan dan menjaga kelembapan pada puting, membantu meredakan rasa nyeri, serta membantu mengatasi puting lecet.
Lansinoh HPA Lanolin, Nipple Cream dengan Bahan Alami
Menurut dr. Dimple, penting untuk memastikan nipple cream yang digunakan terbuat dari bahan alami yang tidak berbahaya untuk Si Kecil. "Karena penggunaan nipple cream akan langsung dioleskan ke puting dan areola. Jadi, walau sudah dibersihkan, harus dipastikan kandungan nipple cream tidak membahayakan Si Kecil", tutur dr. Dimple.
Kandungan terbaik dan yang sudah terbukti adalah lanolin, yakni minyak pada bulu domba. Ia juga menyarankan untuk memilih produk yang tidak mengandung bahan kimia tambahan, sehingga terjamin bagi Si Kecil. Nah, karena itu, Lansinoh HPA Lanolin dapat menjadi pilihan nipple cream yang tepat, Moms!
Lansinoh HPA Lanolin dapat membantu meredakan rasa nyeri dan melindungi puting lecet yang dialami oleh ibu saat menyusui. Mengandung 100% lanolin murni tanpa ditambahkan pengawet atau bahan tambahan lainnya, produk ini baik untuk ibu dan bayi.
Moms juga bisa tonton video berikut untuk mengetahui informasi lebih banyak seputar puting lecet. Semangat menyusui ya, Moms! (Gabriela Agmassini/ND/Dok. Freepik, Lansinoh)