Masa kanak-kanak identik dengan bermain. Kebanyakan anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain. Hal yang sama juga dirasakan oleh Ibrahim Imran, atau yang akrab disapa Baim.
Dalam perbincangan dengan M&B, Baim mengingat betapa senangnya ia bermain waktu kecil. Baim melakukan berbagai permainan tradisional, seperti permainan congklak, bola bekel, lompat tali, bentengan, gobak sodor, petak umpet, dampu, dan masih banyak lagi.
Baim mengaku punya cara tersendiri untuk bernostalgia sekaligus turut melestarikan permainan tradisional. Kini ia mulai mengajak putri sulungnya, Sarah Ebiela Ibrahim (Abbey), 4, beberapa permainan tradisional yang mengasyikkan dan bermanfaat, seperti congklak, lompat tali, dan petak umpet.
Baim juga merasakan banyak manfaat bermain bagi putrinya, termasuk mempererat ikatan bonding antara mereka. “Ada kejadian lucu waktu saya bermain petak umpet dengan Abbey. Ketika gilirannya bersembunyi, ia hilang. Saya panik mencarinya. Ternyata dia bersembunyi di bawah meja sampai tertidur,” ungkap Baim.
Baim pun tidak memungkiri permainan games di gadget juga memengaruhi Abbey. Namun, menurutnya orangtua perlu menyeimbangkan permainan di dalam ruangan dengan aktivitas luar ruangan. "Salah satu manfaat permainan tradisional adalah melatih fisik. Memang harus di combine, tidak bisa kita membiarkan anak hanya bermain games yang ada di gadget saja,” tambahnya.
Ditanya soal permainan tradisional favorit sang anak, Baim mengungkapkan anaknya sangat suka bermain lompat tali. “Lompat tali bukan sekadar permainan, tapi juga melatih fisik juga. Si Kecil jadi suka lompat-lompat makin tinggi. Kebetulan Abbey juga sangat enerjik. Ia juga suka mahir bermain olahraga bulu tangkis,".
Menurut Baim, banyak permainan tradisional yang masih bisa dilestarikan, seperti petak umpet atau layang-layang. Selain itu, pria berusia 38 tahun ini mengaku sangat merindukan permainan-permainan tradisional menyenangkan yang seringkali dimainkannya sewaktu kecil, seperti lompat tali, galasin, dampu, petak umpet, dan kelereng.
“Waktu masih kecil, banyak permainan tradisional menyenangkan yang sering saya mainkan bersama teman-teman dan tetangga, terutama bermain galasin dan kelereng. Saya koleksi berbagai warna, sampai satu ember koleksi kelereng saya,” kenang Baim.
Baim menikah dengan mantan Putri Indonesia 2004, Artika Sari Devi pada tahun 2008, dan dikaruniai dua orang anak, Sarah Ebiela Ibrahim, 4, dan Dayana Zoelie Ibrahim, 11 bulan. (Aulia/SR/dok.M&B)
Pernahkah Si Kecil dan ayahnya bermain permainan tradisional bersama? Yuk, ikutan #kontesfoto "Time Travel Dad" sekarang! Klik di sini!