BUMP TO BIRTH

Ukuran Perut Ibu Hamil Kecil, Bahayakah bagi Janin?



Salah satu ciri yang paling terlihat dari seorang wanita yang hamil adalah perutnya yang besar. Umumnya, orang juga bisa memprediksi usia kehamilan dari besarnya perut ibu hamil, makin besar perutnya, makin besar juga usia kehamilannya.

Namun, tak jarang juga kita mungkin akan menemukan perut ibu hamil yang berukuran lebih kecil dibandingkan ukuran perut ibu hamil pada umumnya. Apa sih, yang menyebabkan hal ini terjadi? Dan sebenarnya, berbahayakah jika ukuran perut saat hamil terlalu kecil? Yuk, baca penjelasannya berikut ini, Moms!

Baca juga: 5 Cara Mengetahui Kehamilan dengan Memegang dan Menekan Perut

Penyebab perut ibu hamil berukuran lebih kecil

Faktanya, besar-kecilnya perut bumil tidak bisa digunakan untuk menunjukkan usia kehamilan dengan akurat. Untuk mengetahui usia kandungan dengan pasti, dokter akan menggunakan bantuan USG.

Begitu juga dengan penyebab pasti jika perut terlihat kecil saat hamil. Hanya dokter kandungan yang dapat memastikannya. Namun, ada beberapa alasan umum perut bumil terlihat lebih kecil dibandingkan bumil lain, walaupun kandungan dan pertumbuhan janinnya normal dan baik-baik saja, yaitu:

1. Kehamilan pertama

Jika otot perut Anda belum pernah meregang sebelum hamil, maka otot perut Anda cenderung lebih berisi dan padat. Ini bisa menyebabkan perut Anda terlihat lebih kecil. Wanita yang sudah pernah hamil sebelumnya juga bisa memiliki perut kecil saat hamil, biasanya jika wanita tersebut sangat atletis sebelum dan saat hamil.

2. Posisi janin

Bayi di dalam perut Anda sering bergerak dan ganti posisi, terutama jika kehamilan Anda sudah mencapai usia 32-34 minggu. Beberapa posisi bayi bisa membuat perut Anda terlihat lebih kecil, tapi ketika ia berganti posisi lagi, maka perut Anda bisa saja terlihat lebih besar daripada perut bumil lainnya.

3. Tinggi badan ibu hamil

Wanita dengan bentuk tubuh tinggi, memiliki pinggang panjang, dan jarak panjang antara atas pinggang dengan tulang iga terbawah, punya lebih banyak ruang untuk janin tumbuh ke atas. Ini bisa membuat perut bumil terlihat lebih kecil, karena perutnya tidak terdorong ke depan.

4. Kandungan mendorong isi perut

Kandungan yang terus membesar bisa mendorong isi perut Anda ke arah atas dan bawah, Moms. Inilah yang juga bisa membuat kehamilan Anda lebih kecil, karena sedikit banyak isi perut pindah ke atas dan bawah janin. Berbeda dengan kehamilan yang tidak mendorong isi perut, yang membuat bentuk perut Anda jadi lebih bulat, penuh, dan lebih besar.

5. Cairan ketuban

Perut bumil bisa tampak lebih besar akibat terlalu banyaknya cairan ketuban atau polihidramnion. Sebaliknya, ukuran perut yang kecil bisa menjadi tanda kekurangan cairan ketuban atau oligohidramnion.

Bahayakah jika perut ibu hamil berukuran kecil?

Selama dokter mengatakan bahwa janin dalam kandungan Moms berkembang baik dan berat badan Anda dalam rentang yang normal, maka Anda tidak perlu khawatir dengan ukuran perut yang kecil saat hamil. Biasanya, Moms baru akan bisa melihat ukuran perut yang membesar dan tampak menonjol di usia kehamilan 12-16 minggu. Namun, ada juga sebagian wanita yang mungkin butuh waktu lebih lama untuk melihat perutnya membesar.

Bagaimanapun, ukuran perut yang kecil tidak selalu menunjukkan bahwa janin Anda tidak normal atau ukuran janin Anda kecil. Namun, jika janin bermasalah atau pertumbuhan janin tergolong lambat, dokter tentu akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut sehingga masalah tersebut dapat ditangani dengan baik. Karena itu, rutinlah melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter Anda ya Moms, agar bisa memastikan buah hati Anda di dalam kandungan tumbuh dan berkembang dengan baik. (M&B/SW/Foto: Freepik)