TODDLER

Waspada Anak Tersengat Listrik



Bila Si Kecil sudah mulai lincah bergerak dan berjalan ke sana-sini, Anda perlu ekstra hati-hati dengan keadaan rumah, apakah sudah cukup aman baginya atau belum. Ini sangat penting karena anak memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi dan akan berusaha menyentuh apa pun yang ditemuinya saat ia bermain. Salah satunya adalah listrik. Ya, Anda sangat perlu memperhatikan hal yang satu ini, karena jika Anda lalai dan Si Kecil menyentuh alat-alat yang memiliki aliran listrik, salah-salah ia dapat tersengat.

Tergantung dari seberapa kuat aliran listrik, benda elektronik apa yang ia pegang, dan seberapa lama ia menyentuhnya akan mengakibatkan ia merasakan aliran listrik tersebut, mengalami luka bakar, atau masalah yang lebih serius lagi. Sengatan dalam aliran kecil mungkin tidak akan berdampak serius bagi Si Kecil. Namun, sengatan dalam aliran besar yang mengalir masuk ke tubuh Si Kecil mampu merusak jaringan tubuh yang dilewatinya.

Fakta yang dilansir dari Babycenter, bila anak Anda tersengat, ia bisa mengalami luka bakar, mati rasa atau merasa geli, kontraksi otot, rasa sakit, lunglai, sakit kepala, atau gangguan pendengaran. Sedangkan aliran listrik yang besar mampu membuat Si Kecil pingsan, berhenti bernapas, kejang-kejang, serangan jantung, merusak otak, jantung, atau organ lainnya, bahkan berujung kematian. Oleh karena itu, selalu waspada dan jangan menaruh benda-benda elektronik yang masih tersambung dengan stop kontak secara sembarangan untuk keselamatan Si Kecil. Anda pun bisa mengganti stop kontak yang memiliki penutup supaya jari-jari Si Kecil tidak dapat masuk ke bagian dalamnya atau memilih stop kontak yang bisa dimatikan arus listriknya saat sedang tidak digunakan. (Sagar/DMO/Dok. M&B)