TODDLER

Agar Anak Tidak Tersengat Listrik



Sengatan listrik bisa terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak. Dilansir dari Babycenter, umumnya penyebab sengatan listrik pada anak adalah mereka menggigit kabel listrik yang tergeletak di atas lantai, menyentuh atau menempelkan bagian mulut mereka ke bagian logam yang ada pada stop kontak, serta bermain dengan kabel dan lampu. Untuk melindungi keselamatan Si Kecil dari sengatan listrik, Anda sebagai orangtua dapat melakukan tindakan pencegahan sebagai berikut.

1.Sebelum anak belajar dan mengerti bahwa ia harus menjauhi stop kontak, tutupi stop kontak dengan benda-benda yang cukup besar dan berat supaya ia tidak mudah menggesernya.
2.Ganti kabel-kabel yang sudah rusak dan yang bagian luarnya sudah terkelupas, serta tempatkan kabel listrik jauh dari jangkauan anak-anak.
3.Jangan perbolehkan anak untuk bermain di luar atau berenang saat sedang hujan dan banyak petir.
4.Pastikan semua peralatan di rumah Anda memiliki label Underwriters Laboratories (UL), yaitu salah satu organisasi yang telah disetujui lembaga federal US Occupational Safety and Health Administration, bahwa produk tersebut telah memenuhi syarat keselamatan dan keamanan untuk digunakan.
5.Gunakan ground fault circuit interrupted (GFCI) di kamar mandi, dapur, dan halaman. GFCI adalah saklar pemutus sirkuit secara cepat yang dirancang untuk langsung mematikan listrik jika aliran listrik mengalami gangguan. Pemutus sirkuit ini akan membantu mencegah sengatan listrik di tempat yang lembab.
6.Lepaskan alat-alat elektronik, seperti hairdryer atau alat meluruskan rambut, dari stop kontak jika tidak digunakan. Supaya menghindari bahaya, sebaiknya Anda menggunakan peralatan tersebut di ruangan yang lain.
7.Saat Si Kecil bermain di luar, perhatikan apakah ada tiang listrik yang bermasalah di sekitar tempat ia bermain atau kabel listrik yang menjuntai terlalu ke bawah, terutama setelah hujan. (Sagar/OCH/Dok. M&B)