Pandemi yang terjadi hingga saat ini telah membuat banyak orang jadi takut memeriksakan diri ke dokter maupun rumah sakit. Kekhawatiran tertular virus COVID-19 membuat orang merasa enggan mengecek kesehatannya jika tidak sangat terpaksa. Pasalnya, rumah sakit merupakan salah satu tempat umum yang dirasa perlu dihindari untuk mengurangi risiko tertular virus, walaupun rumah sakit tentu saja sudah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus.
Sebagai alternatif, kini orang-orang yang merasa kurang enak badan dan butuh bertemu dokter lebih memilih untuk melakukan konsultasi dengan dokter secara online. Banyak rumah sakit yang juga membuat layanan konsultasi online. Hal ini dilakukan demi mengurangi risiko penularan virus COVID-19.
Namun, sama seperti konsultasi langsung dengan dokter, saat konsultasi secara online, dokter pun perlu melihat dan mengetahui kondisi fisik dan gejala yang dikeluhkan. Nah, jika Moms ingin berkonsultasi dengan dokter secara online saat Anda atau Si Kecil merasa kurang enak badan, dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar konsultasi berjalan dengan lancar dan pengobatan jadi lebih efektif.
1. Menyiapkan Dokumen Riwayat Kesehatan
Sebelum memulai konsultasi online, ada baiknya Anda mempersiapkan dokumen seputar riwayat kesehatan Anda atau Si Kecil terlebih dahulu. Hal ini akan sangat membantu para dokter untuk bisa memberikan diagnosis dengan tepat mengenai keluhan yang Anda atau Si Kecil rasakan, begitu pun dengan tindakan pengobatan dan hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika anak Anda yang mengalami keluhan, Moms juga perlu mengetahui tinggi dan berat Si Kecil dengan pasti. Dan jika Si Kecil mengalami demam, cek juga suhunya dengan termometer sebagai keterangan untuk diberikan pada dokter.
2. Pilih Tempat yang Tenang
Saat akan melakukan konsultasi dengan dokter secara online, Moms sebaiknya pilih tempat yang tenang dan privat. Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa mendengar penjelasan yang diberikan dokter dengan baik. Jika yang mengalami keluhan adalah anak Anda, pastikan Si Kecil berada tak jauh dari Anda agar dokter bisa melihatnya dengan jelas.
3. Memperlihatkan Bagian Tubuh yang Bermasalah
Saat berkonsultasi secara langsung Anda mungkin akan bisa menunjukkan kepada dokter jika keluhan yang dirasakan disertai adanya bagian tubuh yang bermasalah, seperti luka, memar, atau munculnya ruam. Namun mungkin saja saat berkonsultasi secara online, dokter tidak bisa melihat dengan jelas bagian yang bermasalah tersebut.
Jadi, tidak ada salahnya jika Moms juga sertakan juga gambar beresolusi tinggi dari gejala yang terlihat dan bagian tubuh yang mengalaminya, sehingga dokter nanti dapat mengetahui dengan lebih pasti gejala yang Anda atau Si Kecil alami setelah melihat gambar yang Anda kirimkan tersebut.
4. Berikan Penjelasan dengan Detail
Sama halnya saat Anda berkonsultasi secara langsung dengan dokter di rumah sakit, Anda perlu memberikan penjelasan dengan detail mengenai keluhan yang dialami, misalnya jangan hanya menyebut kepala pusing, tapi perlu dijelaskan bagian kepala yang mengalami pusing dan apa yang dirasakan. Jika salah satu keluhan Si Kecil adalah batuk, jelaskan bagaimana jenis batuknya. Selain itu, jika ada kuesioner yang perlu diisi, isi dengan cermat dan akurat. Hal ini perlu agar dokter tidak salah memberikan diagnosis dan penanganan.
5. Tidak Semua Penyakit Bisa Ditangani secara Online
Walaupun konsultasi dokter secara online bisa membantu kita yang khawatir atau takut ke rumah sakit di masa pandemi, perlu dipahami juga bahwa tidak semua penyakit bisa ditangani dengan cara konsultasi secara online. Dalam beberapa hal, Anda mungkin saja tetap harus ke rumah sakit. Beberapa gejala penyakit berat atau keadaan darurat tentunya akan lebih tepat untuk segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. (M&B/SW/Dok. Freepik)