Masalah tekanan atau tensi darah mungkin merupakan masalah kesehatan klasik bagi sebagian besar orang dewasa. Gangguan kesehatan ini muncul biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak baik.
Masalah tekanan darah memang bisa diatasi dengan memulai kebiasaan makan yang lebih baik, termasuk menghitung jumlah kalori dan memerhatikan porsi gizi. Dengan cara tersebut, Anda dapat menurunkan tekanan darah dengan cara lebih alami, sekaligus mengurangi obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah tinggi Anda. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti dilansir dari sumber Web MD.
1. Pantau Gizi Anda
Banyak orang yang tidak menyadari berapa banyak kalori yang mereka makan dan minum setiap hari. Namun, faktanya menuliskan porsi gizi makanan yang Anda konsumsi dapat mengendalikan asupan makanan harian Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi kalori dan jenis asupan lainnya, jika berlebihan. Hal tersebut dapat menjaga berat badan dan mengatur tekanan darah Anda.
2. Kurangi Garam (Sodium)
Diet tinggi sodium dapat meningkatkan tekanan darah. Semakin sedikit sodium yang Anda makan, kontrol tekanan darah Anda akan lebih baik. Untuk menurunkan sodium dalam diet, Anda bisa menggunakan buku harian makanan untuk melacak kadar garam dalam makanan yang Anda makan. Kadar garam yang baik adalah kurang dari 2.300 miligram, atau sekitar 1 sendok teh garam setiap harinya. Setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda, konsultasikan juga pada dokter Anda berapa takaran natrium harian yang aman untuk Anda. Selain itu, baca juga label nutrisi pada setiap kemasan makanan yang Anda konsumsi. Pilih makanan yang memiliki kandungan 5 % atau kurang dari “Daily Value” atau nilai harian natrium, serta hindari makanan yang memiliki 20 % atau lebih dari nilai harian natrium. Kurangi juga makanan kaleng, olahan, dan makanan cepat saji. Utamakan pula pemakaian bumbu bebas garam.
3. Cukupi Asupan Kalium, Magnesium, dan Serat
Kalium, magnesium, dan serat, dikenal dapat membantu mengontrol tekanan darah. Anda bisa temukan sumber makanan dengan kandungan tersebut pada buah-buahan dan sayuran. Namun, buah yang sudah berbentuk dalam olahan jus kurang baik, karena kandungan seratnya sudah berkurang. Selain buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan unggas juga merupakan sumber yang baik dari magnesium. Untuk meningkatkan jumlah kalium, magnesium, dan serat yang alami, Anda bisa mengonsumsi banyak sumber makanan lainnya, seperti apel, pisang, brokoli, wortel, sawi, kacang buncis, anggur, kacang hijau, kubis, mangga, melon, jeruk, nanas, kentang, kismis, bayam, labu, stroberi, ubi jalar, tomat, dan ikan tongkol. (Aulia/OCH/dok.freedigitalphotos)