TODDLER

Moms, Ini Tugas Rumah yang Bisa Dilakukan Anak Usia 2-3 Tahun



Usia balita sudah bisa menjadi momen yang pas untuk Moms mengajarkan Si Kecil tentang banyak hal. Tak hanya sebagai stimulasi untuk melatih motoriknya, tetapi juga mengenalkan anak pada bentuk kedisiplinan dan tanggung jawab. Hal ini pun bisa dilatih dengan mengajak anak untuk ikut membantu mengerjakan tugas rumah.

Jadi, meskipun ada ART atau pengasuh, anak justru akan memiliki kemampuan untuk mandiri. Tak hanya itu, membantu orang tua dalam melakukan pekerjaan rumah juga dapat mengasah empati Si Kecil terhadap orang lain. Ia akan belajar dan merasakan sendiri seperti apa rasanya perjuangan untuk melakukan suatu hal dan mengerjakan tugas secara mandiri.

Tugas rumah yang Moms pilihkan untuk Si Kecil pun tidak perlu yang susah. Cukup hal-hal ringan yang mudah dipahami anak, sehingga ia juga belajar untuk bisa melakukannya sendiri, tanpa disuruh atau mendapat bantuan dari orang lain.

Tugas Rumah Tangga Sederhana

Agar tidak keliru dalam memberikan tugas rumah kepada balita, ini daftar hal-hal yang bisa Si Kecil lakukan:

1. Membersihkan tumpahan minuman atau makanan.

2. Membantu memasukkan serta mengeluarkan pakaian dari mesin cuci.

4. Meletakkan piring kotor setelah ia makan ke tempat cuci piring.

5. Merapikan mainan ke wadahnya kembali.

6. Membuang sampah ke tempatnya.

7. Menyiram tanaman.

8. Mengelap debu di meja dengan kemoceng.

9. Menyisir bulu hewan peliharaan.

Jangan Berharap Berlebihan

Elizabeth Pantley, parenting educator dan penulis buku Kid Cooperation: How to Stop Yelling, Nagging, and Pleading and Get Kids to Cooperate, menyebutkan apabila anak tak dibiasakan untuk melakukan tugas rumah, maka ia akan terbiasa dengan istilah yang kita sebut "tahu beres".

Hal ini bisa membuat Si Kecil jadi anak yang manja dan justru cenderung "lepas tangan" pada tanggung jawab dari kesalahan yang ia lakukan. Karenanya, belajar mengerjakan tugas rumah sejak usia 2 tahun pun bisa dibilang menjadi dasar life skill Si Kecil yang akan terbawa hingga ia dewasa nanti.

Mengutip The Ledders, ketika anak terbiasa merapikan mainan, tempat tidur, atau membersihkan meja sejak kecil, mereka akan merasa nyaman mengerjakan itu jauh sebelum mereka menyadari itu adalah sebuah pekerjaan. Kemampuan yang dipelajari anak sejak dini akan bertahan hampir sepanjang hidup mereka.

Meski begitu, Moms jangan terlalu berharap banyak padanya, ya. Mungkin ia belum bisa membantu hal-hal di atas sesuai standar Anda, walau ia sudah berusaha semampunya. Setelah Si Kecil melakukannya, pastikan juga Moms memberikan pujian atas keberhasilannya.

Pujian dan dukungan dari Anda inilah yang membuat anak menjadi semakin percaya diri. Tanpa disadari, ia pun akan melakukannya kembali dan menjadi semakin baik ketika usianya bertambah. Si Kecil akan merasa usahanya dihargai dan membuat proses tumbuh kembangnya juga menjadi optimal. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)