Moms, Anda ingin punya anak perempuan? Pastinya semua orang tua berharap agar bisa melahirkan anak yang sehat sempurna. Namun, ingin punya anak dengan jenis kelamin tertentu juga merupakan keinginan normal.
Kini dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, ada berbagai cara yang bisa ditempuh agar Anda bisa hamil anak perempuan. Sayangnya, tindakan medis berteknologi tinggi untuk memilih jenis kelamin janin bisa membutuhkan biaya sangat besar.
Namun, tidak masalah, karena ada berbagai cara alami lainnya yang bisa Anda coba. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 7 cara mudah agar Anda bisa hamil anak perempuan.
Baca juga: 10 Mitos Seputar Prediksi Jenis Kelamin Bayi
1. Bercinta sebelum ovulasi
Menurut metode Shettles (program kehamilan yang dirancang oleh Landrum Brewer Shettles, ahli biologi dan salah satu pionir IVF), waktu bercinta adalah hal penting untuk menentukan jenis kelamin janin.
Dijelaskan oleh dr. Shettles, Moms setidaknya perlu bercinta 4 hari sebelum ovulasi. Dengan begitu, sperma dengan gen X (sperma yang membawa genetik perempuan) dapat membuahi sel telur dengan maksimal. Sperma gen X dipercaya memiliki daya tahan yang lebih kuat dan kemampuan berenang lebih lama dibandingkan sperma gen Y (sperma yang membawa genetik laki-laki). Maka, bercinta sebelum ovulasi bisa meningkatkan kemungkinan pembuahan oleh sperma gen X.
Cara ini juga didukung oleh metode Whelan, yakni sebuah program kehamilan yang dirumuskan oleh Elizabeth Whelan, ilmuwan kesehatan publik. Metode ini menyarankan agar Moms bercinta 2-3 hari sebelum ovulasi, karena di masa-masa ini kondisi biokimia tubuh Anda akan cenderung memilih sperma gen X.
2. Perhatikan posisi bercinta
Metode Shettles menyatakan bahwa posisi bercinta juga penting untuk membantu menentukan jenis kelamin janin, karena memengaruhi jenis sperma yang membuahi sel telur.
Agar hamil anak perempuan, penetrasi saat bercinta perlu dilakukan sedangkal mungkin. Posisi atau gaya missionary bisa menjadi opsi karena mudah mengontrol kedalaman penetrasi. Dengan menghindari penetrasi yang dalam, Moms bisa mencegah sperma gen laki-laki—yang berdaya tahan lemah tapi mampu berenang cepat—untuk mencapai sel telur.
3. Hindari orgasme
Jika menurut metode Shettles orgasme perempuan diperlukan agar hamil anak laki- laki, maka agar hamil anak perempuan Moms perlu mencegah orgasme.
Saat Moms orgasme, tubuh akan melepas sekresi cairan alkalin yang bisa membantu sperma gen laki-laki hidup lebih lama. Tanpa sekresi ini, sperma gen laki-laki akan sulit bertahan hidup sehingga berisiko rendah untuk bisa mencapai sel telur.
4. Makan buah dan sayuran
Sebuah studi yang dimuat di jurnal Reproductive Biomedicine menemukan bahwa mengonsumsi banyak buah dan sayuran bisa meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil anak perempuan.
Mengadopsi pola makan vegetarian sebelum hamil juga dipercaya mampu membantu Anda bisa hamil anak perempuan. Terlebih lagi jika Anda mengonsumsi banyak kacang, bayam, dan brokoli.
5. Jaga keasaman tubuh
Sperma gen laki-laki dipercaya tak mampu bertahan hidup dalam lingkungan yang asam. Mengutip laman BellyBelly, ada beberapa bukti bahwa keasaman vagina dapat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
Penting untuk diingat bahwa membuat tubuh berada pada kondisi yang asam bisa sangat tidak menyehatkan. Namun, jika Moms ingin menciptakan kondisi yang tepat agar dapat hamil anak perempuan, Anda bisa coba konsumsi cokelat, vinegar, dan minuman bersoda.
6. Kurangi garam
Konsumsi garam yang rendah dipercaya mampu meningkatkan kemungkinan untuk hamil anak perempuan. Menurut studi yang menyatakan bahwa buah dan sayuran membantu hamil anak perempuan, pola makan tinggi sodium dan potasium bisa meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki.
Maka, agar bisa hamil anak perempuan, Anda bisa menghindari makanan asin, zaitun, blue cheese, dan makanan olahan. Meski begitu, tetap perhatikan pola makan yang sehat dan seimbang ya, Moms.
7. Mandi sebelum bercinta
Sperma gen laki-laki dipercaya tahan panas. Maka, mandi air dingin sebelum bercinta bisa membantu melemahkan sperma gen laki-laki. Selain itu, beberapa hal lain yang bisa melemahkan sperma gen laki-laki, adalah penggunaan celana yang ketat oleh pria dan tidur larut. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)