BUMP TO BIRTH

Amankah Ibu Hamil Dipijat Menggunakan Kursi Pijat?



Selama hamil, tubuh Anda akan mengalami berbagai perubahan. Bukan hanya perut yang membesar, terkadang perubahan yang muncul menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti kaki bengkak maupun badan pegal-pegal. Kalau sudah begini, pijat terdengar sebagai sarana relaksasi yang menyenangkan ya, Moms?

Terapi pijat selama hamil termasuk aman dan bermanfaat, tentunya jika pijat dilakukan oleh terapis profesional dan menggunakan teknik khusus. Namun bagaimana dengan pijat menggunakan kursi pijat elektrik? Moms mungkin pernah mendengar kabar bahwa hal ini masih menjadi kontroversi. Disebutkan bahwa pijat dengan kursi pijat bisa membahayakan janin atau memicu persalinan prematur. Benarkah? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini, Moms!

Sejauh Ini Tidak Berbahaya, Asal….

Sebenarnya, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menemukan kaitan langsung antara pemakaian kursi pijat dengan persalinan prematur. Beberapa produsen kursi pijat tidak merekomendasikan penggunaan kursi pijat oleh ibu hamil karena ditakutkan dapat menstimulasi poin tekanan di punggung yang bisa berisiko mengakibatkan persalinan prematur.

Janin di dalam kandungan dilindungi oleh banyak lapisan otot dan cairan, sehingga ia akan tetap aman dari guncangan, mengutip laman Baby Center. Gelombang elektomagnetik juga belum terbukti berbahaya bagi perkembangan janin.

Namun, perlu diingat bahwa getaran jangka panjang pada ibu hamil dapat berbahaya. Sebuah studi yang dimuat American Journal of Industrial Medicinepada tahun 1993 menyatakan bahwa getaran jangka panjang yang dialami ibu hamil bisa meningkatkan risiko keguguran, stillbirth, atau gangguan lainnya pada janin.

Sumber getaran juga tidak hanya dari kursi pijat, tapi bisa didapatkan dari berhubungan intim, mengendarai mobil, atau bermain roller coaster. Tetapi jika tidak seekstrem bermain roller coaster, getaran tidaklah akan mengancam ibu hamil dan janinnya.

Sebagai contoh, mengendarai mobil termasuk kegiatan yang aman dilakukan bumil asalkan tidak terlalu lama. Berhubungan intim termasuk aman, asalkan posisinya mempertimbangkan kenyamanan bumil. Begitu pula dengan kursi pijat. Kursi pijat aman, asalkan tidak berlebihan. Mengutip Belly Belly, sebenarnya getaran dari kursi pijat mirip seperti ketika Anda berjalan kaki, lho!

Yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil

Agar keamanan Anda semakin terjamin, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat menggunakan kursi pijat, yakni:

• Hindari penggunaan kursi pijat jika Anda memiliki kehamilan berisiko tinggi, pernah mengalami keguguran sebelumnya, dan pernah mengalami persalinan prematur.

• Jangan terlalu lama menggunakan kursi pijat. Rekomendasi umum durasi terlama menggunakan kursi pijat bagi bumil adalah 20 menit.

• Pastikan Anda menggunakan mode getaran yang terlemah atau yang paling kecil.

• Hindari penggunaan mesin pijat khusus kaki, karena ada beberapa area pada kaki yang memiliki titik tekanan yang berkaitan dengan otot perut.

• Hindari tatakan hangat atau heating pads saat Anda pijat menggunakan kursi pijat.

Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu jika Moms ingin dipijat menggunakan kursi pijat, ya! (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Freepik)