Walau bayi Anda masih belum bisa berbicara atau mengerti sepenuhnya apa yang Anda utarakan kepadanya, ia adalah murid yang pandai. Peneliti menyebutkan para bayi sudah mulai mendengar suara orangtuanya sejak mereka berada di dalam kandungan. Dan saat mereka lahir, bayi-bayi itu mulai mempelajari perkataan dan pola kalimat untuk mencari tahu apa yang sebenarnya orang lain katakan.
Dilansir dari sumber Babycenter, saat Si Kecil baru lahir ia hanya akan mengerti maksud perkataan Anda dari emosi yang ditunjukkan. Ketika berusia sekitar 6 bulan, barulah ia mulai mengerti instruksi simpel dari Anda, seperti kata 'tidak' atau 'jangan'. Meski begitu, ia baru akan merespons ucapan Anda tersebut saat ia menginjak usia 12-18 bulan.
Anda harus tetap tenang mengatakan 'tidak' atau 'jangan' ketika Si Kecil berulah lalu alihkan perhatiannya. Misalnya, bila ia berusaha menarik ekor kucing, alihkan perhatiannya dengan mainan, jauhkan ia dari kucing, atau ambil kucing peliharaan Anda dan taruh di ruangan yang lain. Anda juga bisa mengganti kata 'tidak' atau 'jangan' dengan kata lain yang bisa mewakili mengapa ia tidak boleh melakukan itu. Jadi, bila ia terlihat penasaran dengan cangkir teh Anda, katakan “Panas!“ dengan suara yang tegas supaya ia mendapatkan pesan kalau Anda sedang serius. Sebaiknya Anda pun menempatkan Si Kecil di area-area yang aman dan nyaman dalam rumah agar ia bisa bebas menjelajah tanpa mendapat larangan dari Anda. (Sagar/OCH/Dok. M&B)