Bermain merupakan hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun, aktivitas ini juga menjadi sarana mereka untuk belajar dan mengeksplorasi banyak hal dengan lebih mudah. Agar tepat dalam mengarahkan balita Anda, Moms bisa memanfaatkan ragam alat permainan edukatif (APE) yang semakin populer saat ini.
Pemilihan APE yang tepat dapat memberikan stimulasi yang optimal pada anak. Berbagai mainan ini pun dirancang untuk memberikan pengalaman belajar dari berbagai aspek, seperti motorik, emosi, sosial, bahasa, kognitif, serta moral, pada anak-anak di usia dini. Untuk membantu Moms memaksimalkan tumbuh kembang Si Kecil, berikut beberapa hal tentang alat permainan edukatif yang perlu Anda ketahui.
Jenis-Jenis Alat Permainan Edukatif
APE sendiri hadir dengan tujuan untuk memudahkan guru di sekolah menjelaskan sebuah materi pada anak-anak. Misalnya dalam menjelaskan konsep warna, alat permainan dengan penyampaian secara lisan akan membuat anak lebih paham dan mampu membedakan warna-warna yang disebutkan.
Sedangkan saat dimainkan di rumah, APE juga bisa memberikan motivasi dan merangsang Si Kecil untuk bereksplorasi. Anak akan mampu bereksperimen dengan banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan dan nyaman bagi mereka. Berikut ini merupakan jenis-jenis APE yang bisa dimainkan anak sesuai usianya:
1. Puzzle.Untuk anak balita yang masih belajar mengenal bentuk, mainan puzzleyang sederhana bisa membantu. Potongan puzzle yang berukuran besar akan melatih daya pengamatan dan daya konsentrasi anak serta melatih keterampilan jari-jari Si Kecil.
2. Balok.Permainan balok dari kayu bisa menjadi salah satu alat untuk mengenalkan anak dengan beragam bentuk, seperti segitiga dan lingkaran. Membiarkan anak menyusun balok-balok tersebut akan melatih daya imajinasi dan kreativitasnya. Selain itu, ada juga balok Cruissenaire untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak, pengenalan bilangan, dan untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.
3. Kartu.Moms bisa memanfaatkan kartu yang bergambar tertentu, seperti alfabet atau bilangan. Menunjukkan kartu satu per satu akan memudahkan anak untuk mengingat gambar serta nama yang ditunjuk. Sebagai latihan daya ingat, Anda juga bisa menggunakan kartu pasangan yang menuntut anak untuk mencocokkan gambar secara berpasangan.
4. Boneka jari.Alat edukatif berikutnya adalah boneka jari yang terbuat dari kain wol, perca, atau flanel yang tidak mudah robek dan lembut. Boneka jari dipakai untuk mengajarkan Si Kecil tentang banyak hal melalui cerita. Moms bisa memiliki boneka jari berbentuk manusia atau hewan tertentu untuk mendukung cerita yang disampaikan.
Selain keempat alat di atas, APE pun dibuat untuk menyesuaikan proses pembelajaran yang Moms berikan pada anak. Beberapa di antaranya seperti APE Montessori, pengembangan bahasa Peabody, balok Blocdoss dari Froebel, dan masih banyak lagi. Tujuannya pun tetap sama, yaitu untuk mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil sesuai pertambahan usianya.
Manfaat Alat Permainan Edukatif
Dilansir dari Sahabat Keluarga Kemendikbud, setidaknya ada 13 manfaat yang bisa balita dapatkan ketika memainkan APE, yakni:
1. Mampu meningkatkan kreativitas, fungsi fisik serta psikis anak.
2. Kemampuan motorik kasar maupun halus pada anak lebih terlatih.
3. Melatih anak untuk fokus dan konsentrasi pada aktivitasnya.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
5. Belajar mengenal konsep logika sederhana sebagai dasar untuk memecahkan suatu masalah.
6. Kemampuan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman seusianya semakin meningkat.
7. Menegaskan konsep "belajar sambil bermain".
8. Mengenalkan konsep sebab-akibat dari bentuk mainan yang berbeda ukuran.
9. Menjadi stimulus yang tepat dalam pembentukan perilaku dan karakter anak.
10. Melatih kemampuan berbahasa (verbal) dan menambah kosakata anak.
11. Memperluas pengetahuan dan wawasan, serta menstimulasi panca indra anak.
12. Sarana mengenalkan beragam warna, bentuk, dan tekstur.
13. APE sebagai media pembelajaran anak yang menyenangkan.
Alat permainan edukatif sendiri bisa dihasilkan dari benda-benda bekas yang Moms miliki di rumah. Selain itu, permainan edukatif modern yang dimainkan dengan gawai juga bisa menjadi alternatif dalam membantu Si Kecil belajar. Mana pun yang Moms pilih, tetaplah memberikan pengawasan saat anak bermain agar proses pembelajaran anak terjadi secara maksimal dan tepat. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)