Sebagai ibu dengan aktivitas padat, Maudy Koesnaedi selalu berusaha untuk tetap berkomunikasi dengan Eddy Maliq Meijer, putranya. “Komunikasi adalah bekal yang baik untuk keluarga, terutama bagi anak. Dengan komunikasi yang baik kita bisa mencurahkan perhatian kita pada anak, dan juga mendengar curahan hatinya,” ujar Maudy Koesnaedi.
Pekerjaannya sebagai entertainer cukup memudahkan Maudy untuk mengatur waktu antara karir dan keluarga. Setiap hari Maudy menyempatkan diri memasak untuk bekal sekolah Eddy, mengantarnya sekolah,membereskan rumah, dan menjemputnya lagi dari sekolah, hingga mengantarnya les. Pekerjaan dilakukannya disela-sela kegiatan itu. “Eddy sepertinya sudah bisa mengerti bahwa Bapak Ibunya tidak pernah bisa diam. Kalau Bapak Ibunya diam, pasti lagi sakit. Saya biasanya diskusi dengan Eddy tentang kegiatan saya hari itu," kata artis berusia 39 tahun ini. Menurut Maudy, Eddy pun juga cukup mengikuti perkembangan karir ibunya. Ia seringkali bertanya tentang kegiatan yang dilakukan Maudy.
Setiap pagi Maudy selalu menyempatkan dirimemasak untuk bekal Eddy ke sekolah. “Saya selalu berusaha memberimakanan sehat bagi Eddy seperti buah-buahan dan sayuran, juga air putih yang cukup. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa anak-anak, kan, suka makanan yang manis dan enak, ya. Jadi kita harus pintar-pintar mengolah makanan sehat itu agar bisa diterima oleh anak-anak. Seperti misalnya hari ini nasi goreng pakai sayur, atau spageti pakai wortel,” cerita perempuan berdarah Sunda ini.
“Menyiapkan bekal untuk keluarga adalah salah satu bentuk komunikasi yang sudah jarang terjadi sekarang. Sebagai istri dan ibu dalam keluarga, menurut saya menyiapkan bekal adalah satu bentuk komunikasi untuk menunjukkan perhatian kita,” urai artis yang dikenal lewat perannya sebagai Zaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. “Saya selalu mengutamakan bekal yang baik untuk keluarga, dengan menyiapkan bekal sehari-hari.Itu artinya kita peduli dengan asupan gizi keluarga kita,” jelas istri Erik Meijerini. (Tammy Febriani/DT/Dok. M&B)