FAMILY & LIFESTYLE

Ketahui Diet Ornish yang Efektif Menjaga Kesehatan Jantung



Banyak cara untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari menerapkan gaya hidup sehat, menghindari polutan, hingga menerapkan pola diet seimbang. Salah satu pola diet yang banyak manfaatnya untuk jantung dan penyakit kronis lainnya adalah diet Ornish. Ini adalah jenis diet yang dikembangkan oleh Dr. Dean Ornish, seorang peneliti, dan pendiri Preventive Medicine Research Institute, di California, Amerika Serikat.

Seperti apa diet Ornish yang diyakini sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan membantu mengurangi penyakit kronis? Simak penjelasannya berikut ini, Moms.

Apa Itu Diet Ornish?

Mengutip Healthline, diet Ornish adalah pola makan rendah lemak dan vegetarian yang lebih fokus pada mengonsumsi biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, karbohidrat, dan protein hewani. Rendah lemak bukan berarti tidak boleh mengonsumsi lemak sama sekali lho, Moms. Anda masih boleh makan produk susu tanpa lemak dan putih telur.

Tidak ada makanan yang benar-benar pantang dikonsumsi, semuanya boleh dimakan dengan jumlah yang dibatasi. Anda mungkin akan diminta untuk menghindari atau membatasi daging, ikan, unggas, dan makanan tinggi lemak seperti kacang dan minyak sayur. Begitu juga dengan minuman seperti soda, alkohol, kafein, dan semua minuman yang tinggi gula.

Menurut dr. Ornish, sang pencipta pola diet Ornish, tujuan utama diet ini bukan untuk mengurangi berat badan, tetapi untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker prostat, jantung, dan diabetes melitus.

Lebih menariknya lagi, diet Ornish juga fokus pada sisi mental pelaku diet dengan memasukkan teknik manajemen stres. Dokter Ornish menyebutkan diet yang ia kembangkan juga termasuk pengurangan stres sebagai dasar dari program diet Ornish. Ia sangat menyarankan pelaku diet Ornish untuk berlatih pernapasan, meditasi, dan yoga. Tak lupa, disarankan juga untuk rutin latihan fisik, seperti aerobik dan stetching ya, Moms.

Perpaduan pola makan yang baik, aktivitas fisik, dan manajemen stres tentu sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi keparahan penyakit jantung jika sudah ada. Itu sebabnya diet Ornish dikenal ramah jantung dan sangat baik untuk diterapkan bagi mereka yang berisiko dan sedang berjuang melawan masalah jantung.

Seberapa Efektif Diet Ornish?

Diet yang menekankan pada makanan tinggi nutrisi ini sudah pernah diteliti untuk diuji efektivitasnya. Penelitian ditekankan pada tujuan menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol. Hasilnya, diketahui vegetarian lebih jarang terkena masalah jantung, diabetes, dan obesitas.

Penelitian juga dilakukan secara mendalam terhadap 18 orang yang melakukan tiga jenis diet yang populer, termasuk diet Ornish, selama 4 minggu. Hasilnya, diet Ornish paling sukses mengurangi kadar total kolesterol, trigliserida, LDL (kolesterol jahat), dan inflamasi. Semua itu adalah faktor-faktor pemicu penyakit jantung, yang dapat dikurangi dengan menerapkan diet Ornish.

Diet yang Mudah Diikuti

Tidak seperti metode diet lain yang sulit dilakukan dan terasa menyiksa tubuh, diet Ornish sangat menyenangkan dan mudah diikuti. Menurut dr. Ornish, bahkan veggie-burger kemasan atau sereal gandum utuh kemasan saja boleh dikonsumsi, asalkan lemak per porsinya kurang dari 3 gram. Tak ada aturan dan regulasi rumit untuk menerapkan diet Ornish, serba mudah bahkan untuk diterapkan dalam jangka waktu panjang.

Untuk pemula, cobalah perlahan mengurangi lemak dari yang biasanya Anda konsumsi. Tidak perlu langsung tanpa-lemak sekaligus kok, Moms. Jika sudah terbiasa, perlahan kurangi lagi dan lagi hingga konsumsi lemak harian Anda kurang dari 10 persen dari total kalori harian Anda. Namun kebanyakan pakar kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi 20-35 persen dari totak kalori harian Anda dari lemak untuk mengoptimalkan kesehatan.

Bolehkah Penderita COVID-19 Diet Ornish?

Pada intinya, diet Ornish bukan diet yang menyiksa, diet ini tetap kaya nutrisi yang baik bagi kesehatan Anda. Siapapun boleh mencoba diet Ornish, termasuk Anda yang sedang berjuang melawan COVID-19. Namun perlu diingat, tidak ada satu diet yang pasti cocok untuk semua orang. Maka akan sangat baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan pakar kesehatan mengenai jenis diet yang akan Anda coba, terutama jika kondisi tubuh sedang lemah seperti pada beberapa penyintas COVID-19. Jangan lupa rutin olahraga dan terapkan protokol kesehatan seketat mungkin ya, Moms. (Tiffanya/SW/Dok. Freepik)