Bagi Moms yang melakukan persalinan secara caesar, tentu Anda membutuhkan beberapa waktu untuk menyembuhkan bekas luka operasi caesar setelah melahirkan buah hati Anda. Berbagai cara pun Anda lakukan demi kesembuhan luka bekas operasi tersebut, mulai dari secara teratur membersihkan bekas luka dengan benar sampai menghindari aktivitas fisik yang berat.
Selain cara tersebut, tahukah Moms bahwa dengan memijat bekas luka operasi caesar bisa membantu proses pemulihan luka Anda? Terdengar menyeramkan memang, namun melansir laman BabyGaga, beberapa dokter menyarankan para ibu untuk mulai memijat bekas luka operasi caesar setelah enam minggu usai melahirkan, di mana pada saat itu luka biasanya telah tertutup dan sembuh.
Manfaat Memijat Bekas Luka Operasi Caesar
Sebelum mencari tahu bagaimana cara memijat bekas luka operasi caesar Anda, Moms perlu tahu dulu apa manfaat yang mungkin Anda dapatkan saat Moms memijat bekas luka operasi caesar Anda.
1. Merapatkan jaringan bekas luka dengan sejajar
Sayatan saat operasi caesar bisa mengganggu jaringan fibrosa yang dikenal sebagai fasia. Sebelum pembedahan, serat-serat ini berjalan dengan mulus sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan jaringan dan otot. Setelah operasi, fasia tumbuh kembali secara acak dan tak beraturan, sehingga membuat adhesi otot dan nyeri hebat.
Menurut Lake View Physio, pijatan pada jaringan parut dapat mendorong penataan serat dan menumbuhkan jaringan dengan baik. Pijatan juga dapat mencegah jaringan parut menghalangi jaringan normal sehingga tidak hanya dapat mendorong gerakan tetapi juga fleksibilitas. Selain itu, pijatan juga dapat menghentikan otot perut Anda dari pengetatan.
2. Mengurangi sensitivitas serat saraf pada jaringan bekas luka
Saraf di sekitar perut Anda menjadi sangat sensitif setelah operasi caesar. Untungnya, pijatan pada bagian jaringan parut dapat membantu menghilangkan kepekaan saraf tersebut. Anda mungkin merasakan sakit di awal sesi pijat, tetapi akan mereda seiring waktu.
3. Mendukung penyembuhan luka
Pijat di jaringan parut dapat meningkatkan aliran darah di perut bagian bawah. Ini bermanfaat untuk penyembuhan bekas luka Anda. Pijatan juga mencegah bekas luka menjadi lebih tebal dan lebih besar.
4. Mencegah terjadinya masalah kesehatan di masa mendatang
Memijat bekas luka operasi caesar dapat membantu mencegah masalah kesehatan, seperti nyeri punggung bawah, sering buang air kecil, dan nyeri panggul.
Cara Memijat Bekas Luka Operasi Caesar
Setelah mengetahui berbagai manfaat dari memijat bekas luka operasi caesar, berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk memijat bekas luka operasi caesar.
1. Langsung memijat bekas luka
Moms bisa segera memijat bekas luka setelah luka Anda tertutup. Gunakan bantalan jari (pads) untuk memijat bekas luka dengan lembut. Caranya, pijat tepi bekas luka dengan gerakan melingkar kecil menggunakan pads, lalu dorong jari Anda sekitar 1,5 cm untuk meregangkan bekas luka. Tahan regangan selama 10-15 detik, kemudian regangkan ke arah yang berlawanan dengan mendorong jari Anda 1,5 cm dan tahan selama 10 detik. Cobalah untuk regangkan ke segala arah (kiri, kanan, atas, bawah).
2. Pijatan dengan meregangkan kulit bekas luka
Pijatan ini bisa dilakukan 6-8 minggu setelah melahirkan, setidaknya selama 5 menit sehari. Caranya, letakkan jari Anda sekitar 5 cm dari bekas luka operasi caesar, kemudian regangkan kulit dengan lembut ke atas dan ke bawah. Gerakkan jari Anda searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam untuk meregangkan kulit dari sisi ke sisi.
3. Skin rolling
Pijatan yang dilakukan dengan melipat kulit ini dapat membantu mengendurkan kulit Anda usai operasi dan membersihkan penghalang di dalam jaringan lunak Anda. Lakukan pijatan ini menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Anda untuk mengangkat bekas luka di seluruh perut Anda. Kemudian lipat bekas luka selama 15 menit di antara jari-jari Anda dan lakukan di sepanjang bekas luka operasi caesar Anda.
So Moms, apakah Anda tertarik mencobanya? Sebelum memijat bekas luka operasi caesar Anda, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda, ya! (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)