Moms, apakah Si Kecil kini sedang gemar melempar barang atau mainannya? Bila ya, mungkin salah satu hal yang menjadi bagian dari tonggak perkembangan atau milestones-nya saat ia berusia balita ini cukup menyebalkan dan membuat Anda frustrasi, ya. Anda pun pasti ingin segera menghentikan kebiasaan Si Kecil yang suka melempar barang atau mainannya tersebut.
Sebelumnya, Moms perlu tahu bahwa sebenarnya milestones Si Kecil yang suka melempar barang ini tidak berkaitan dengan masalah perilaku, melainkan lebih berkaitan dengan ketidakmampuan anak untuk menyuarakan emosinya.
Untuk lebih jelasnya dan mengetahui alasan lain di balik kebiasaan Si Kecil yang suka melempar barang serta cara menghadapinya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.
Ini alasan balita suka melempar barang
1. Cara anak mengekspresikan diri
Meski Si Kecil sudah mulai bisa berkomunikasi dengan Anda, bukan berarti ia mahir mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata. Ada sejumlah emosi yang mungkin ia rasakan, tapi tak mampu ia ungkapkan, mulai dari merasa lelah hingga lapar. Nah, melakukan tindakan seperti melempar barang ini merupakan caranya untuk mencari perhatian orang-orang di sekitarnya, terutama Anda, Moms.
2. Cara anak untuk menjelajah dunianya
Seiring anak bertumbuh, rasa ingin tahunya tentang sekelilingnya pun turut tumbuh. Ketika ia belajar melempar sesuatu, ia menjadi sangat ingin tahu tentang apa yang terjadi ketika benda tersebut ia lempar. Hal yang sama berlaku untuk memukul. Si Kecil yang masih balita ini mungkin ingin mengukur reaksi seseorang. Karena pada dasarnya ia belajar dari pengulangan dan eksperimen, sehingga ia selalu mengikuti pola belajarnya tersebut.
Baca juga: Balita Suka Memukul, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Untuk kesenangannya semata
Tak selalu berkaitan dengan masalah perilaku pada anak, Moms juga perlu melihat situasi yang terjadi. Terkadang anak bisa melempar barang atau mainannya hanya untuk bersenang-senang. Saat ia belajar melempar barang, ia senang melihat barang tersebut memantul dari lantai atau menyentuh dinding. Perhatian yang ia dapatkan saat melempar barang itu pun juga bisa menjadi alasan lain mengapa ia melakukannya lebih sering.
Hadapi dengan cara berikut ini, Moms!
1. Pahami anak lebih baik
Moms perlu ingat bahwa anak yang masih balita belum bisa menyuarakan emosinya dengan baik. Maka bersabarlah dan cobalah untuk lebih pengertian agar membuat Anda lebih mudah mengatasi perilakunya tersebut.
2. Berikan Si Kecil contoh
Si Kecil belajar dari apa yang ia lihat kemudian mencontohnya. Karena itu, pastikan Moms dan orang-orang di sekitarnya selalu memberi contoh yang benar dan tepat untuk membantu Si Kecil dengan secara bertahap melakukan hal-hal yang baik dan mengikutinya. Tak ada salahnya juga untuk bekerja sama dengan semua orang dalam keluarga Anda dan meminta mereka untuk berlaku atau memberi contoh yang baik di depan Si Kecil agar ia menirunya.
3. Beri anak pengertian tentang hal yang ia lakukan
Penting bagi Moms untuk menjelaskan kepada Si Kecil bahwa melempar barang adalah perilaku yang buruk. Saat menjelaskan hal tersebut, pastikan anak Anda sedang dalam suasana hati yang baik sehingga Moms mendapatkan perhatian penuh darinya. Tunjukkan padanya bagaimana caranya bersuara untuk mengungkapkan emosi dan keinginannya dengan mengajarinya kata-kata dan tindakan yang sederhana namun bermakna.
Daripada Moms lepas kendali dan memarahi Si Kecil karena ia suka melempar barang di usianya yang masih balita ini, lebih baik Anda menghadapinya dengan penuh cinta, kesabaran, dan beri perhatian lebih pada buah hati Anda. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)