FAMILY & LIFESTYLE

Surat untuk Dua Lelakiku



Intan Nuraini, 29, artis, tinggal di Jakarta bersama suami, Donny Azwan Putra, 34, beserta anak laki-laki mereka, Alrazi Rabbani Azwan, 1 tahun 6 bulan.

Untuk:
Dua lelakiku yang ganteng....

Halo lelaki kecil dan lelaki besar yang sudah terlelap di sampingku! Lihatlah wajah kalian, seperti malaikat yang selalu menjadi pelipur laraku saat lelah bekerja. Ya, Mama memang sudah mulai bekerja lagi untuk syuting striping sinetron. Kalian pun tahu itu. Jadi di tulisan ini Mama cuma mau bilang terimakasih untuk semua dukungan kalian ke Mama. Tapi di sini Mama juga mau meminta maaf.

Papa, maafkan ya kalau selama Mama syuting striping, Mama jadi lebih lambat bangun daripada Papa. Tidak bisa menyiapkan sarapan untuk Papa lagi. Maafkan Mama kalau kadang Mama jadi lupa perhatikan stok kaus kaki atau sapu tangan Papa yang ternyata sedang dicuci semua dan belum ada yang kering. Mama hanya ingin Papa tahu, bahwa Mama selalu berusaha jadi istri yang baik untuk Papa. Keputusan Mama untuk syuting lagi pun semata-mata karena Papa mengizinkan. Dan aku tahu kamu memang begitu, Pa. Sejak dulu Papa tidak pernah membatasi ruang gerak Mama. Papa selalu berkata bahwa Papa lebih menyukai perempuan yang tidak diam saja di rumah dan berkarya. Untuk itulah aku memberanikan diri untuk memulai karya lagi, Pa. Membangun lagi karir Mama di dunia entertainmen yang "membesarkan" Mama jauh sebelum kita ketemu. Mama ingin Papa bangga punya istri seperti Mama, sama halnya Mama bangga punya suami seperti Papa. Aku mau tidak hanya kamu yang menjadi "pejuang" untuk keluarga kita, Pa, tapi aku juga.

Untuk lelaki kecilku, Razi. Maafkan Mama ya, sayang. Mama sudah tidak bisa lagi seharian "nempel" sama kamu. Tapi paling tidak Mama sudah menitipkan kamu ke orang yang sudah Mama percaya dan masih dari keluarga kita juga, Nak. Mama posesif sama kamu. Mama tidak akan sembarangan kasih kamu untuk diurus orang yang Mama tidak percaya. Tenang sayang, Mama tetap akan memberikan ASI sampai kamu 2 tahun, Nak. Masih ada setengah tahun hak kamu akan Mama berikan. Kamu tahu Nak, setiap Mama harus akting adegan nangis, setiap itu pula Mama hanya ingat kamu, dan berlinanglah air mata Mama. Mama selalu kangen kamu. Tapi semua ini nantinya untuk kamu, Nak. Mama tidak mau cuma Papa yang "menabung" untuk masa depan kamu. Mama juga ingin berkontribusi selama Mama masih sehat dan masih diberi kesempatan. Ini supaya kamu nanti bisa sekolah yang baik, kesehatanmu terjamin, dan kamu bisa hidup enak. Kamu laki-laki, Nak. Kelak suatu saat kamu akan menjadi kepala keluarga dan bertanggung jawab penuh kepada anak dan istrimu.

Dan yang terpenting, untuk kalian berdua wahai lelakiku, aku selalu meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu memberikan kesehatan. Sehat itu yang terpenting. Supaya Mama selalu bisa melihat kalian tersenyum dan hilanglah sudah kegundahan Mama yang harus meninggalkan kalian sejenak untuk bekerja. Doakan Mama juga ya, supaya bisa selalu menjadi yang terbaik untuk kalian.

Dari
Aku yang paling cantik sendiri di rumah :)