FAMILY & LIFESTYLE

7 Penyebab Sering Pusing Setelah Orgasme dan Berhubungan Intim



Tak bisa dimungkiri, rutin berhubungan intim dan orgasme bisa menjadi salah satu kunci yang membuat pernikahan langgeng. Setiap pasangan pasti punya triknya masing-masing untuk bisa memuaskan pasangannya di ranjang, tentunya hingga mencapai orgasme.

Baca juga: Ini 7 Manfaat Baik Orgasme untuk Kesehatan Anda

Orgasme seharusnya membuat tubuh Anda nyaman dan bahagia, bukan justru sakit kepala, vertigo, atau keluhan lainnya. Mengutip Healthline, orgasme yang membuat Anda sakit kepala adalah tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Untuk itu, ketahui apa saja penyebab sakit kepala usai orgasme berikut ini. Bisa dialami pria dan wanita, lho!

1. Tekanan darah rendah

Tekanan darah seseorang bisa sangat fluktuatif dalam sehari, yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingkat stres, posisi tubuh, dan pernapasan. Terkadang sakit kepala bisa menjadi tanda rendahnya tekanan darah, yang perlu diwaspadai jika sering terjadi atau bahkan setiap hari. Jika sakit kepala sering terjadi setelah orgasme, maka sebaiknya Anda menjaga tekanan darah Anda agar stabil. Jangan ragu juga untuk berkonsultasi dengan dokter ya, Moms.

2. Dehidrasi

Menurut American Heart Association, dehidrasi bisa dengan drastis menurunkan tekanan darah seseorang. Sakit kepala, lemah, dan badan mudah letih adalah keluhan umum yang terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Kurangnya minum sebelum atau saat berhubungan intim bisa memicu tubuh dehidrasi, yang kemudian menyebabkan keluhan sakit kepala. So, penuhi kebutuhan harian Anda akan cairan sebelum bercinta!

3. Gula darah rendah

Terlalu fokus bercinta sampai mengabaikan waktu makan? Ini bisa menyebabkan rendahnya gula darah tubuh yang membuat Anda pusing usai orgasme, lho. Sakit kepala setelah bercinta bisa saja terjadi ketika seseorang mengabaikan rasa laparnya karena sedang asyik bermesraan. Mengutip Medical News Today, sering lapar atau pusing juga bisa menjadi tanda diabetes. Maka, dengarkan baik-baik alarm tubuh Anda dan berkonsultasilah dengan dokter.

4. BPV

Singkatan daribenign paroxysmal positional vertigo (BPV). Ini adalah salah satu hal paling umum yang menyebabkan vertigo atau sensasi kepala berputar kencang. BPV dipicu oleh perubahan posisi kepala dan leher yang terlalu cepat, seperti ketika berganti-ganti posisi bercinta yang terlalu cepat. Kondisi ini bisa hilang dan datang begitu saja, tapi bisa juga bertahan hingga berbulan-bulan. Berita baiknya, BPV bukan kondisi yang serius dan bisa membaik dengan sendirinya.

5. Perubahan napas

Serunya momen bercinta membuat Anda bernapas lebih sering dan cepat dibandingkan biasanya. Kondisi ini bisa memicu meningkatnya jumlah karbon dioksida di darah, yang dalam istilah medis disebut dengan hiperventilasi. Kejadian ini bisa menyebabkan Anda pusing, detak jantung cepat, seperti kehabisan napas, cemas berlebih, dan bahkan pingsan. Untuk meredakan semua keluhan tersebut, Moms bisa coba kendalikan napas dengan bernapas pelan dan menarik napas dalam.

6. Perubahan hormonal

Bercinta menghasilkan kombinasi hebat antara hormon dan neurotransmitter. Hasil kimia tersebut bisa menimbulkan euforia sejenak yang memicu sakit kepala. Dopamin, suatu neurokimia yang membantu orang merasa termotivasi dan bahagia saat bercinta juga bisa memberikan efek samping pusing.

Saat tubuh kembali ke keadaan normal dan melepaskan zat kimia yang berkaitan dengan seks, ada yang sakit kepalanya langsung hilang, tapi ada juga yang menetap beberapa saat setelahnya.

7. Gangguan kesehatan jantung

Mengutip Medical News Today, pusing setelah bercinta bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan jantung. Hal ini makin meningkat risikonya jika Anda mengalami tekanan darah tinggi, obesitas, dan riwayat keluarga ada yang serangan jantung. Untuk mengetahui pusing atau sakit kepala yang Anda rasakan usai berhubungan intim bukan karena masalah jantung, perhatikan ini:

  • Nyeri dada
  • Pembengkakan jantung
  • Sulit bernapas
  • Pusing lebih dari beberapa menit
  • Sering pusing.

Jika Anda sering mengalami keluhan tersebut dan makin meningkat kejadiannya setelah orgasme atau berhubungan intim, berkonsultasilah ke dokter untuk memastikan jantung Anda sehat.(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)