ASK THE EXPERT

Anak Memergoki Orang Tua Berhubungan Intim, Mesti Bagaimana?

Family photo created by wayhomestudio - www.freepik.com


Dijawab oleh Reynitta Poerwito, Bach. Of Psych., M.Psi.

T: Dear Reynitta, saya punya anak usia 4 dan 2 tahun. Nah, beberapa waktu lalu, anak sulung saya tak sengaja memergoki saya dan suami sedang berhubungan intim saat ia masuk ke kamar kami. Awalnya, saya dan suami berusaha bersikap santai di depan si sulung dan melupakan kejadian tersebut.

Namun, beberapa hari kemudian, saya melihat ia sedang bermain boneka bersama adiknya dan memosisikan dua buah boneka seperti tengah berhubungan intim sambil bercerita kepada si adik, "Ini Papa dan ini Mama." Sungguh saya sangat terkejut mendengarnya. Apa yang mesti saya lakukan?

J: Dear Mom, perasaan malu, khawatir, atau bahkan marah, biasanya akan dialami oleh orang tua yang tertangkap basah oleh anaknya saat sedang bercinta. Namun, tenang, Anda tidak perlu merasa seperti itu. Hal ini juga dialami sebagian besar orang tua di penjuru dunia, kok. Selalu ada cerita mengenai anak yang memergoki orang tuanya sedang berhubungan intim.

Ketika Si Kecil memegoki orang tua sedang berhubungan intim, Anda dan suami sebaiknya tetap kalem dan tenang. Jika Anda panik, Si Kecil justru akan menilai reaksi tersebut sebagai sesuatu yang negatif. Anak akan berpikir kalau orang tuanya sedang melakukan hal yang dilarang.

Kepanikan juga hanya akan membuat Si Kecil jadi curiga tentang apa yang sedang Anda dan suami lakukan pada saat itu. Hentikan dahulu kegiatan Anda dengan santai dan tenang, seolah Anda sedang tidak melakukan apa pun.

Setelah itu, penting sekali untuk melakukan pendekatan komunikasi dengan berbicara secara perlahan kepada anak. Anda bisa memulai pembicaraan dengan meminta maaf bahwa Si Kecil harus mengalami peristiwa tadi malam yang pastinya mengejutkan dan membingungkan buatnya.

Kemudian, Anda bisa menjelaskan bahwa Mama dan Papa saling sayang, dan karena saling sayang, Mama dan Papa berpelukan di tempat tidur. Namun, Anda sebaiknya berhati-hati agar pembahasan tidak menjadi terlalu detail, jadi tetap usahakan penjelasannya sesederhana mungkin dan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh anak. Lalu setelah menjelaskan, Anda bisa memberikan Si Kecil kesempatan untuk bertanya apabila ada yang masih membingungkan baginya.

Saran saya, mulailah untuk membiasakan mengunci pintu kamar sebelum Anda dan suami memulai berhubungan intim. Buat juga kesepakatan dengan Si Kecil untuk selalu mengetuk pintu sebelum masuk kamar. Sebaliknya, Anda juga harus membiasakan untuk mengetuk pintu kamar Si Kecil sebelum masuk ke dalam kamarnya agar Si Kecil mulai terbiasa.

Dan untuk ke depannya coba lakukan observasi terhadap perilaku anak, bila ada hal-hal yang di luar kebiasaan Si Kecil, Anda bisa langsung mengajaknya "ngobrol" lagi. Semoga bermanfaat. (M&B/SW/Foto: Freepik, Dok. M&B)