Ingin menambah berat badan bayi, siapa bilang hanya perlu MPASI dengan daging berlemak? Aneka macam buah juga bisa Moms jadikan penambah berat badan yang enak dan disukai anak, lho. Selain tinggi vitamin, beberapa jenis buah juga kaya mineral yang diperlukan tubuh Si Kecil untuk membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Nah, jenis-jenis buah berikut ini cocok banget untuk diberikan pada bayi yang berat badannya perlu ditambah. Cara membuatnya juga mudah dan teksturnya bisa disesuaikan dengan usia bayi Anda. Si Kecil pasti suka!
1. Alpukat
Sudah bukan rahasia lagi, alpukat memang kaya lemak baik yang sehat untuk menambah berat badan anak. Bisa dibilang, alpukat bagai "primadona" dalam menu MPASI buah. Alpukat kaya vitamin B6, C, E, K, folat, serat pangan, dan lemak sehat yang tinggi. Ini jenis lemak yang berbeda dan jauh lebih sehat dibandingkan lemak pada minyak goreng lho, Moms. Bekreasi dengan alpukat juga mudah dan selalu enak!
2. Pisang
Buah yang selalu disukai anak ini kaya potasium, vitamin C, B6, dan karbohidrat. Pisang juga kaya kalori Moms, sehingga cocok banget untuk membantu meningkatkan berat badan Si Kecil. Untuk bayi, Moms bisa membuat puree pisang atau menambahkan pisang pada berbagai bahan dasar puree yang Anda buat. Sedangkan untuk bayi yang sudah lebih besar, menyajikan smoothies dengan campuran pisang juga enak dan baik untuk menambah berat badannya.
3. Mangga
Buah dengan rasa manis dan punya sedikit sentuhan asam ini kaya gula alami, vitamin, dan mineral. Tentunya ini cocok sekali untuk membantu meningkatkan berat badan bayi, sekaligus menyehatkan saluran cernanya karena mengandung serat pangan sehat. Untuk bayi, Moms bisa menyajikan mangga dalam bentuk puree, sedangkan untuk bayi yang lebih besar Anda bisa sajikan langsung. Potong mangga dalam ukuran kecil jika diberikan pada Si Kecil yang sedang berlatih makan sendiri ya, Moms.
Baca juga: Buah yang Perlu Dihindari Bayi saat Masa Awal MPASI
4. Pepaya
Buah yang mudah ditemukan di Indonesia ini termasuk salah satu buah yang kandungan vitaminnya paling lengkap! Pepaya juga kaya gula alami yang bisa membantu menaikkan berat badan bayi dengan sehat. Berita baiknya: pepaya turut membantu memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil agar enggak mudah sakit, lho. Pepaya pun cocok dicampurkan dengan menu MPASI lain atau disajikan langsung sebagai camilan sehat anak. Rasa manis dan segar dari pepaya pasti disukai bayi Anda.
5. Pir
Mengutip Parents, pir memiliki kalori yang tinggi dibandingkan kebanyakan buah lainnya, seperti jika dibandingkan dengan semangka, apel, atau strawberry. Kalori tinggi ini tentu baik untuk membantu meningkatkan berat badan bayi dengan cara sehat ya, Moms. Untuk dijadikan puree, Moms bisa mengukus potongan pir hingga lunak, kemudian dihancurkan hingga teksturnya sesuai dengan usia bayi Anda. Untuk bayi yang usianya sudah lebih besar, Moms bisa menghancurkan pir kukus dengan garpu agar hasil lumatan agak kasar.
6. Durian
Siapa bilang bayi tidak boleh makan durian? Asalkan tidak diberikan berlebihan, sedikit durian boleh kok, dicampurkan pada MPASI anak. Durian memiliki kandungan kalori dan gula alami yang tinggi dan tentunya cocok untuk membantu meningkatkan berat badan anak. Moms bisa mencampurkan sedikit durian pada puree buah anak agar asupan kalorinya bertambah.
7. Nanas
Buah tropis dengan rasa manis segar ini pasti terasa unik banget di lidah anak. Jangan kaget kalau bayi pun suka dengan rasa nanas, Moms. Amankah nanas untuk anak? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi di atas 6 bulan sudah boleh menikmati berbagai makanan, asalkan tidak berlebihan dan teksturnya disesuaikan dengan usianya.
Agar lebih aman, tunda pemberian nanas sampai usia bayi sudah lebih besar. Moms bisa mencampurkan sedikit nanas pada MPASI anak, dan jangan jadikan nanas sebagai MPASI perdana Si Kecil ya, Moms. Nanas juga termasuk buah yang mungkin menyebabkan alergi atau sensitivitas makanan, maka cobalah untuk lebih berhati-hati dalam memberikan nanas pada bayi Anda.
Nanas kaya vitamin C, B6, magnesium, dan gula alami. Coba berikan dengan mengukus nanas terlebih dahulu sampai lunak, baru dihancurkan untuk dicampur dengan makanan bayi. Ia pasti suka! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)