FAMILY & LIFESTYLE

15 Manfaat Luar Biasa Vitamin C untuk Kesehatan dan Kecantikan



Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang paling banyak dikonsumsi. Bukan tanpa alasan, ini karena vitamin C sangat kaya manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Vitamin C bisa Anda temukan di banyak buah dan sayuran, seperti jeruk, strawberry, kiwi, brokoli, kangkung, bayam, dan paprika. Dikutip dari Mayo Clinic, asupan harian vitamin C yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria, dengan batas maksimal sejumlah 2.000 mg sehari.

Baca juga: Rekomendasi Vitamin C untuk Bantu Jaga Imunitas Tubuh

Berdasarkan studi ilmiah, ini beberapa manfaat vitamin C untuk kesehatan dan kecantikan Anda, Moms.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin C bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nutrients, ditemukan bahwa vitamin C dapat mendukung dan melindungi sistem kekebalan tubuh dari stres oksidatif, membantu membunuh mikroba, dan mengurangi potensi kerusakan jaringan.

Studi lainnya yang dipublikasikan dalam Journal of Leukocyte Biology menemukan bahwa vitamin C bisa membantu mendorong produksi dan fungsi sel darah putih untuk melindungi tubuh dari infeksi dan kerusakan dari molekul berbahaya, seperti radikal bebas.

2. Mencegah tubuh kekurangan zat besi

Zat besi merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Para peneliti dari University of Göteborg, Swedia, melaporkan bahwa mengonsumsi 100 mg vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 67%.

Zat besi non-heme merupakan jenis zat besi yang sulit diserap tubuh, tetapi konsumsi vitamin C bisa meningkatkan penyerapan yang lebih baik. Dengan kata lain, vitamin C membantu meningkatkan kadar zat besi darah Anda dan mencegah Anda kekurangan zat besi.

3. Meningkatkan fungsi otak

Dikutip dari laman Everyday Health, menurut Tamar Samuels, pelatih kesehatan dan kebugaran bersertifikat, vitamin C berperan dalam sintesis neurotransmitter yang penting untuk mengirim pesan dari otak ke seluruh tubuh dan fungsi kognitif.

Studi lain yang dipublikasikan di The Journal of the American Medical Association melaporkan bahwa rendahnya kadar vitamin C telah dikaitkan dengan gangguan kemampuan berpikir dan mengingat. Bahkan, beberapa penelitian melaporkan bahwa orang dengan demensia diketahui memiliki kadar vitamin C lebih rendah.

4. Mengurangi risiko penyakit kronis

Vitamin C kaya antioksidan yang bisa memperkuat pertahanan alami tubuh Anda dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan bertindak untuk menetralisir radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan jaringan.

Selain itu, studi yang dipublikasikan di International Journal of Biomedical Science menjelaskan bahwa ketika radikal bebas menumpuk, hal tersebut bisa meningkatkan kondisi yang dikenal sebagai stres oksidatif, yang telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Terdapat banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida atau kolesterol LDL yang tinggi, dan kadar kolesterol HDL yang rendah. Kabar baiknya, vitamin C bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebuah analisis dari 9 studi yang dilakukan National Public Health Institute, Finlandia, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 700 mg vitamin C setiap hari memiliki risiko penyakit jantung 25% lebih rendah daripada orang yang tidak mengonsumsi vitamin C.

6. Meningkatkan perawatan kanker

Dikutip dari Mayo Clinic, sebuah studi yang diterbitkan dalam Anticancer Research melaporkan bahwa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi bisa membantu melawan sel kanker, khususnya kanker payudara, bila dikombinasikan dengan obat antikanker.

Namun dalam penelitian ini, para peserta menerima dosis vitamin C sangat tinggi yang seharusnya tidak didapatkan melalui konsumsi suplemen di rumah. Hasilnya juga tergantung pada jenis kanker, tingkat keparahan, dan status kesehatan secara keseluruhan.

7. Mengurangi kadar asam urat darah dan membantu mencegah asam urat

Sebuah penelitian di Harvard University School of Public Health yang melibatkan 1.387 pria menemukan bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C diketahui memiliki kadar asam urat yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan peserta penelitian yang mengonsumsi lebih sedikit vitamin C. Selain itu, sebuah analisis dari 13 penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C selama 30 hari bisa membantu mengurangi asam urat secara signifikan.

8. Mengelola tekanan darah tinggi

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C membantu menurunkan tekanan darah seseorang dengan atau tanpa tekanan darah tinggi. Sebuah analisis dari 29 penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa asupan vitamin C bisa mengurangi rata-rata tekanan darah sistolik (nilai atas) dan tekanan darah diastolik (nilai bawah) pada orang dewasa. Meskipun begitu, Anda tidak boleh sepenuhnya bergantung pada vitamin C saja untuk pengobatan tekanan darah tinggi.

9. Meningkatkan kesehatan mata

Sebuah studi dalam The American Optometric Association mencatat bahwa vitamin C bisa menurunkan risiko terkena katarak dan memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia. Dalam penelitian ini diketahui bahwa mengonsumsi 500 mg vitamin C per hari bisa memperlambat perkembangan pada penderita degenerasi makula terkait usia.

10. Merangsang produksi kolagen

Vitamin C juga penting untuk produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang berperan penting untuk mencegah penuaan, kerutan, dan membuat kulit tetap kencang. Namun sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen jadi melambat. Inilah yang menyebabkan kulit mengendur.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatologymenemukan bahwa mengaplikasikan vitamin C secara topikal pada kulit bisa membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin, sehingga membuat kulit tampak lebih kenyal, kencang, dan awet muda.

11. Mengurangi lingkaran di bawah mata

Dalam sebuah studi klinis kecil yang dilakukan para peneliti Jepang, ditemukan bahwa vitamin C bisa membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata dengan memperkuat kulit tipis dan halus yang berada di bawah mata. Selain itu, antioksidan dalam vitamin C dapat memperkuat kulit dan membantu mengurangi perubahan warna yang terkait dengan lingkaran di bawah mata.

12. Mengatasi hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi, termasuk bintik matahari (sun spots) dan bintik-bintik penuaan (age spots), terjadi ketika melanin diproduksi secara berlebihan di area kulit tertentu. Ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang berlebihan dan environmental stresses.

Sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menemukan bahwa sifat antioksidan vitamin C berperan penting dalam memerangi bintik-bintik hitam dan mencegah tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari.

13. Melembapkan kulit

Tanpa kelembapan yang cukup, lapisan epidermis atau lapisan atas kulit bisa mengering yang menyebabkan kulit bersisik, gatal, dan bahkan penuaan dini. Karena itu, sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit, agar kulit tetap sehat dan tampak awet muda.

Vitamin C telah terbukti secara klinis bisa membantu kulit menahan air, menjaganya tetap halus dan kenyal, serta mencegahnya menjadi terlalu berminyak atau kering. Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi vitamin C menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hal hidrasi dan elastisitas kulit, yang membuat kulit tetap sehat dan awet muda.

14. Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari

Dikutip dari Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa sifat antioksidan dalam vitamin C membantu melindungi kulit dari sinar matahari yang bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada kulit dan penuaan dini.

Meskipun begitu, tidak berarti Anda bisa menggunakan vitamin C sebagai pengganti sunscreen. Mengombinasikan produk skincare yang mengandung vitamin C dengan sunscreen akan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Pada gilirannya, ini akan membantu meningkatkan kecerahan kulit.

15. Meningkatkan penyembuhan luka

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti dari Deakin University, Australia, dilaporkan bahwa mengaplikasikan krim yang mengandung vitamin C bisa mempersingkat proses penyembuhan luka secara keseluruhan, sekaligus mengurangi risiko peradangan, infeksi, dan scarring. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Whatwolf/Freepik)