FAMILY & LIFESTYLE

Mengumbar Kemesraan di Media Sosial, Yes or No?



Selama beberapa tahun terakhir, media sosial seakan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Hampir segala hal diunggah di media sosial, mulai dari makanan favorit, foto saat berwisata, termasuk mengumbar momen kemesraan dengan pasangan.

Hmm, tapi perlu atau tidak sih, kita pamer kemesraan di medsos? Perlu atau tidaknya memang terserah Anda. Tapi sejumlah penelitian menyebutkan bahwa sebagian orang yang sering mengumbar hubungan percintaan atau mengunggah foto kemesraan di media sosial sesungguhnya merasa kesepian dan tidak bahagia.

Orang-orang seperti ini justru merasa insecure terhadap hubungan mereka dan membutuhkan motivasi serta validasi dari pihak lain untuk memastikannya. Di sisi lain, pasangan yang jarang mengunggah foto kemesraan di media sosial justru sudah merasa puas bahagia dengan hubungan mereka sehingga tidak memerlukan opini dari orang lain untuk memastikan hubungan tersebut telah berjalan dengan baik.

Fokus pada hubungan

Mengumbar kemesraan di media sosial memang bisa menjadi sinyal kepada orang lain bahwa Anda sudah memiliki pasangan dan tidak tertarik untuk mencari hubungan yang bersifat romantis secara online. Hal yang sama juga berlaku untuk pasangan Anda. Saat Anda mengunggah kemesraan di media sosial, Anda secara tidak langsung mengumumkan kepada publik bahwa Anda dan pasangan sudah saling memiliki.

Namun faktanya, saat Anda tidak terlalu memikirkan postingan di media sosial maka Anda bisa lebih fokus pada hubungan dan pasangan Anda. Selain itu, Anda juga akan lebih menikmati momen kebersamaan dengan pasangan tanpa perlu memikirkan proses pengambilan foto atau video yang bagus untuk dipamerkan di media sosial.

Saat Anda terlalu fokus pada citra diri di media sosial, Anda justru akan kehilangan kesempatan untuk menikmati pengalaman yang sesungguhnya. Bahkan bukan tak mungkin, pasangan Anda merasa kesal karena Anda terlalu fokus mencari sudut yang pas untuk foto ketimbang menikmati quality time bersamanya.

Risiko yang harus dihadapi

Sementara itu, mengunggah foto secara berlebihan di media sosial sejatinya memiliki sejumlah risiko, mulai dari cyberbullying, penyalahgunaan foto atau video, hingga kebocoran data pribadi. Selain itu, dengan mengunggah foto kemesraan di media sosial artinya Anda membuka jalan bagi orang asing untuk berkomentar positif maupun negatif tentang diri Anda.

Tak jarang, hal ini akan menimbulkan masalah psikologis. Tidak semua orang kuat menghadapi komentar miring tentang dirinya. Alih-alih merasa senang, Anda bisa saja mengalami bad mood sepanjang hari hanya gara-gara satu komentar negatif di media sosial. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin hal ini bisa membuat Anda stres dan merasa tertekan.

Posting boleh saja, asalkan…

Mengumbar kemesraan di media sosial memang memiliki cukup banyak risiko. Akan tetapi bukan berarti Anda tak boleh sama sekali mengunggah foto mesra dengan pasangan.

Sesekali pamer kemesraan, sah-sah saja! Tapi lakukan secara bijaksana dan pastinya tidak secara berlebihan. Bagaimanapun sesuatu yang dilakukan secara berlebihan pastinya akan membawa dampak negatif bagi diri Anda. Dan yang tak kalah penting, nikmati kebersamaan Anda dengan pasangan tanpa sibuk memikirkan angle yang pas untuk berfoto sehingga terlihat bagus di media sosial. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: gpointstudio/Freepik)