FAMILY & LIFESTYLE

Anda Wajib Coba! Ini Cara Menjadi Pasangan yang Baik di Ranjang



Akui saja Moms dan Dads, Anda pasti menginginkan pasangan yang baik bukan hanya dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga untuk urusan di ranjang. Anda tentunya mendambakan seseorang yang bisa mengerti kemauan Anda, bukan sekadar bisa memberikan kepuasan seksual.

Tapi, bagaimana sih, cara menjadi pasangan yang baik di atas tempat tidur? Sebenarnya enggak susah kok, untuk menjadi pasangan yang ciamik di ranjang. Yuk, cek tipsnya berikut ini!

Mendengarkan

Yes, pasangan yang baik di ranjang adalah sosok yang mau mendengarkan apa keinginan dan kebutuhan belahan jiwanya. Mendengarkan bukan hanya dalam bentuk verbal atau kata-kata, ia juga perlu tahu apa yang diinginkan pasangannya dengan melihat sikap atau bahasa tubuhnya.

Apabila Anda cukup jeli membaca bahasa tubuh pasangan, Anda bisa mengetahui apa yang benar-benar diinginkannya. Anda akan tahu apa yang pasangan sukai dan apa yang pura-pura ia sukai hanya demi memuaskan Anda di ranjang.

“Jika Anda benar-benar mengabaikan usaha pasangan untuk berkomunikasi dan hanya melakukan apa yang Anda inginkan, maka jelas Anda adalah pasangan yang buruk di ranjang. Jika Anda hanya memikirkan apa yang Anda inginkan, maka artinya Anda tidak sedang berhubungan seks dengan pasangan,” ungkap Carly S., seorang pakar tentang kepuasan seksual, seperti dilansir dari situs Healthline.

Saling berkomunikasi

Selain mendengarkan, Anda tentunya perlu saling berkomunikasi. Anda bisa saling berbagi fantasi atau ide-ide tentang bagaimana momen bercinta yang Anda inginkan. Atau Anda cukup memberitahu pasangan apa Anda inginkan dengan kalimat pendek dan sederhana, tapi bermakna, seperti “Sayang, aku suka saat kamu membelai seperti ini,” atau “Boleh dong, pijat lebih keras di bagian yang itu”.

Jangan lupa juga untuk menanyakan apakah pasangan juga menikmati sesi bercinta Anda. Bagaimanapun, seks seharusnya memberikan kepuasan kepada kedua orang yang melakukannya.

Hempaskan ego Anda

Sering kali ego menjadi alasan salah satu pasangan tidak bisa menikmati sesi bercinta. Oleh sebab itu, hempaskan ego Anda ketika berada di ranjang. Jangan langsung merasa tersinggung, terancam, atau bahkan direndahkan jika suatu saat pasangan membawa sex toys dan pelumas ke tempat tidur. Dan jangan langsung berkecil hati apabila ia mengusulkan gaya seks baru untuk dicoba.

“Saat pasangan ingin menggunakan vibrator, bukan berarti Anda tak bisa memuaskannya. Alih-alih berpikir ‘Duh... saya tidak bisa memuaskan pasangan’, Anda seharusnya beranggapan ‘Wow, pasangan saya ingin merasakan kepuasan ekstra bersama saya’,” kata Carly.

Tidak ada salahnya melakukan eksperimen dalam bercinta bersama pasangan. Siapa tahu, Anda dan pasangan justru akan menemukan kepuasan ekstra dengan gaya seks yang baru dicoba.

Pede adalah kuncinya

Pede atau percaya diri, juga merupakan salah satu kunci untuk menjadi pasangan yang baik di ranjang. Namun satu hal yang harus diingat, percaya diri yang dimaksud bukan hanya soal kemampuan bercinta. Tapi juga cukup percaya diri untuk mengungkapkan apa yang Anda inginkan di ranjang dan percaya diri untuk menerima feedback dari pasangan Anda.

Perlihatkan antusiasme

Antusiasme merupakan salah satu ungkapan perasaan yang kuat. Saat Anda bersikap antusias di ranjang, pasangan akan mengetahui bahwa Anda sangat menginginkan hal tersebut. Selain itu, sikap antusias Anda juga akan membuat pasangan merasa lebih dihargai dan dicintai.

Jangan lupa untuk mengungkapkan kepada pasangan betapa Anda mencintai, menyukai harum tubuhnya, atau bagaimana ia membuat Anda merasa nyaman. Sikap antusias juga perlu diperlihatkan secara verbal dan nonverbal. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Lookstudio/Freepik)