BUMP TO BIRTH

Lebih Intens dan Nikmat! Ketahui 7 Fakta Orgasme saat Hamil



Sudah bukan rahasia lagi, perubahan hormon di masa kehamilan memang bikin ibu hamil jadi lebih mudah orgasme (bahkan orgasme ganda!). Momen menyenangkan ini umumnya mulai terjadi di trimester dua, suatu masa yang menyenangkan karena sudah selesai fase morning sickness, tapi juga masih mudah aktif bergerak karena perut belum terlalu besar.

Trimester dua juga merupakan fase kehamilan yang menyenangkan untuk bercinta. Anda masih bisa mengeksplorasi berbagai posisi seks yang paling nyaman dan nikmat untuk bumil. Meningkatnya aliran darah juga akan berpengaruh kepada sensitivitas vagina lho, Moms. Inilah yang membuat seks saat hamil terasa semakin nikmat dan Anda lebih mudah orgasme.

Sayangnya, banyak bumil yang takut ketika orgasme, karena khawatir orgasme saat hamil memicu kontraksi. Benarkah begitu? Agar tak penasaran lagi, mari ketahui 7 fakta seputar orgasme saat hamil. Moms dan Dads wajib tahu, nih!

1. Lebih intens

Melansir laman Parents, saat hamil, seluruh area kemaluan, panggul, dan rahim Anda sedang dibanjiri peredaran darah yang lebih deras dibandingkan biasanya. Hal ini membuat area vagina jadi lebih sensitif terhadap rangsangan dan sentuhan. Jadi, jangan kaget kalau saat hamil Moms kerap lebih bergairah untuk bercinta, karena sedikit saja stimulasi dari Dads sudah cukup untuk menggoda Anda.

Berita baiknya, orgasme saat hamil akan terasa lebih nikmat dan intens dibandingkan saat tidak hamil. Bagi wanita yang sebelumnya termasuk sulit untuk orgasme, maka kehamilan bisa menjadi kesempatan Anda untuk mudah meraih orgasme setiap kali bercinta. Bahkan banyak yang bilang, kehamilan bisa membuat Anda merasakan orgasme ganda dalam satu sesi bercinta lho, Moms!

2. Orgasme tidak berbahaya

Bagi kebanyakan bumil dengan kehamilan normal, orgasme tidak berbahaya dan aman. Begitu juga dengan seks saat hamil. Mengutip FirstCry Parenting, dalam kondisi kehamilan yang sehat dan normal, orgasme tidak akan meningkatkan risiko persalinan prematur atau keguguran kok, Moms.

Namun buat kehamilan yang berisiko, Anda sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan ya, Moms. Ingat, kondisi kehamilan setiap orang tentu berbeda-beda, maka tidak ada satu saran yang pastinya ampuh untuk semuanya. Bagi Anda yang memiliki riwayat persalinan prematur atau keguguran, pastikan Anda sudah mendapat lampu hijau dari dokter sebelum mencoba seks saat hamil, ya.

3. Kram normal terjadi

Kram di area perut atau bahkan kontraksi setelah orgasme? Hal ini sering menjadi alasan yang membuat bumil takut bercinta. Padahal, kram atau kontraksi setelah orgasme adalah hal yang normal dan tidak perlu membuat Anda khawatir berlebih, Moms. Ini umum terjadi di kehamilan trimester dua.

Kram di area perut setelah orgasme memang sering terjadi, bahkan pada wanita yang sedang tidak hamil. Mengutip Healthline, jangan khawatir karena kontraksi seperti ini bukan tanda persalinan dan tidak menyebabkan persalinan. Kram dan kontraksi setelah orgasme akan reda dengan sendirinya setelah Anda beristirahat sejenak, Moms.

4. Perut terasa keras

Ya, orgasme saat hamil memang bisa membuat perut terasa keras. Namun, ingat, perut keras setelah orgasme ini juga bisa terjadi pada wanita yang tidak hamil, lho. Mengutip Healhtline, ukuran perut yang sedang membesar dan kulit yang sedang meregang membuat Anda lebih merasakan sensasi perut keras ini dibandingkan saat tidak hamil.

5. Lebih sulit orgasme di trimester tiga

Setelah menikmati fase mudah orgasme di sepanjang trimester dua, suasana bercinta di trimester tiga agak berbeda. Membesarnya perut mungkin membuat Anda agak kesulitan mencari posisi seks yang nikmat dan nyaman (juga aman bagi janin). Inilah fase di mana Moms dan Dads harus ekstra kreatif mencoba posisi seks terbaik.

Selain itu, orgasme di trimester tiga juga tak semudah dan seintens di trimester sebelumnya. Mengutip Healthline, kini janin sudah semakin besar dan butuh semakin banyak ruang di rahim Anda. Hal ini membuat otot-otot rahim tidak bisa merenggang lebih sempurna dan membantu Anda merasa klimaks saat bercinta. Maka, mungkin butuh lebih banyak usaha dan waktu untuk membuat bumil bisa orgasme di trimester tiga.

6. Bisa jadi pengusir stres

Adrenaline rush! Melakukan seks dan menikmati orgasme saat hamil membantu mengurangi tingkat stres Anda, lho. Ini penting banget agar bumil selalu bahagia menjalankan kehamilan hingga hari persalinan tiba. Selain ampuh mengusir stres, orgasme juga akan membantu bumil tidur lebih lelap dan mengontrol tingkat gula darah agar selalu normal. Bonus lainnya: orgasme membuat bumil jadi lebih percaya diri.

7. Lebih siap melahirkan

Bumil perlu tahu kalau orgasme membantu memperkuat area panggul. Otot-otot panggul digunakan untuk mendorong bayi keluar dari perut. Orgasme bisa jadi latihan yang bagus banget agar panggul lebih siap dan kuat untuk melahirkan Si Kecil.

Selain memperkuat otot panggul, orgasme saat hamil juga memperkuat otot-otot yang mengontrol urine, Moms. Jadi tidak ada lagi momen bumil ngompol saat bersin, karena otot area kemih sudah lebih kuat. Thank you, orgasm! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Drobotdean/Freepik)