BABY

Pentingnya Variasi Tekstur untuk Perkembangan Oromotor Si Kecil



No debat! ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil, kandungan nutrisi dalam ASI saja tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi bayi Anda.

Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI) agar tumbuh kembangnya optimal. Oleh sebab itu, Moms tidak boleh sembarangan membuat menu MPASI untuk buah hati Anda.

Pastikan makanan pendamping ASI Si Kecil mengandung gizi lengkap guna menunjang tumbuh kembangnya. Selain karbohidrat dan lemak yang berfungsi sebagai sumber energi, menu MPASI bayi juga harus mengandung protein dan berbagai vitamin serta mineral, khususnya zat besi.

Selain itu, Moms juga perlu memperhatikan variasi rasa, jenis makanan, serta tekstur makanan untuk Si Kecil. Variasi rasa dan jenis makanan diperlukan agar Si Kecil tidak bosan dan melakukan gerakan tutup mulut alias GTM.

Nah, variasi tekstur diperlukan untuk melatih kemampuan oromotor Si Kecil. Sebagai catatan, oromotor merupakan dasar keterampilan makan, mencakup semua kegiatan yang menggunakan sistem gerak otot dari oral cavity (rongga mulut), seperti rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi, termasuk juga koordinasi gerak di antara organ-organ rongga mulut ini.

Pada awal MPASI, Moms bisa memberikan makanan dalam bentuk bubur atau makanan yang sudah dihaluskan untuk bayi Anda. Lalu secara bertahap, Moms bisa memperkenalkan tekstur makanan baru kepadanya. Tahapan tekstur makanan bayi yang dianjurkan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), adalah:

  • 6-9 bulan: MPASI dalam bentuk puree (saring) dan mashed (lumat).
  • 9-12 bulan: MPASI dalam bentuk cincang halus, cincang kasar, dan finger foods.
  • 12 bulan ke atas: makanan keluarga.

Selain berdasarkan panduan dari IDAI , perubahan tekstur makanan Si Kecil juga perlu disesuaikan dengan kemampuannya mengunyah. Jadi, lakukanlah secara bertahap sambil memantau perkembangan oromotor bayi Anda, Moms.

Perlu diketahui, pemberian makanan dengan tekstur yang berbeda penting untuk dilakukan karena inilah cara untuk meningkatkan kemampuan mengunyah bayi. Seperti dilansir situs Raisingchildren.net.au dalam sebuah artikel yang berjudul “Introducing Solid Food: Why, When, What and How", mengunyah adalah salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan anak untuk berbicara.

Saat belajar mengunyah makanan dengan tekstur yang berbeda, artinya Si Kecil tengah mengembangkan kemampuan oromotornya. Lama-kelamaan, perkembangan oromotornya tidak hanya membantunya untuk mengunyah dan menelan makanan, tetapi juga berbicara. Last but not least, memperkenalkan variasi rasa dan tekstur makanan juga bisa mencegah Si Kecil tumbuh menjadi anak yang picky eater.

Bubur bayi dengan variasi tekstur

Bingung bagaimana memberikan variasi tekstur kepada Si Kecil? Tidak perlu bingung lagi, Moms! Ada Promina yang menyediakan menu MPASI untuk bayi Anda dengan variasi tekstur yang sesuai dengan usia Si Kecil.

Untuk mengawali periode MPASI, Moms bisa memberikan Promina Bubur Bayi 6+ kepada Si Kecil. Promina Bubur Bayi 6+ memiliki tekstur halus yang tepat untuk Si Kecil berusia 6 bulan ke atas yang baru mengenal makanan padat.

Bubur ini telah difortifikasi gizi lengkap, yaitu 11 vitamin, omega 3 dan 6, kaya serat, serta tinggi zat besi, yang membantu untuk pembentukan energi, bermanfaat dalam proses perkembangan jaringan saraf, jantung, dan otak, serta menjaga sistem pencernaan bayi.

Penyajiannya pun sangat mudah. Anda cukup menyeduh Promina Bubur Bayi 6+ dengan air masak hangat. Untuk variasi rasa, Moms bisa menambahkan bahan-bahan yang telah direbus dan dihaluskan dalam blender.

Promina Bubur Bayi 6+ hadir dalam enam varian rasa, yaitu Milky Beras Merah, Smooth Kacang Hijau, Pisang Susu, Steamed Chicken Mushroom, Cheezy Chicken Broccoli, dan Beef Stew with Carrot. Si Kecil pasti suka nih, Moms

Nah, saat kemampuan mengunyah Si Kecil sudah semakin berkembang, Moms bisa memberinya Promina Bubur Tim 8+ yang juga telah difortifikasi dengan gizi lengkap. Punya enam varian rasa, yaitu Daging dan Brokoli, Ati Ayam Kampung, Ayam Kampung Kacang Polong, Tim Salmon Norwegia, Ayam Kampung Tomat Wortel, dan Sweet Cereal Avocado (9+), Promina Bubur Tim 8+ bertekstur agak kasar mirip bubur saring yang dapat menstimulasi kemampuan mengunyah dan menggigit, serta merangsang pertumbuhan gigi bayi.

Kreasi menu dengan Promina Homemade

Untuk variasi rasa dan tekstur lainnya, Moms bisa memilih Promina Homemade. Tahukah Moms? Promina Homemade terbuat dari bahan alami yang dikeringkan, terdiri dari beras utuh, daging dan sayuran, plus susu sebagai sumber protein.

Penyajiannya juga tak kalah mudah dibandingkan Promina Bubur Bayi. Moms hanya perlu memasak Promina Homemade selama 10 menit! Promina Homemade juga bisa dikreasikan dengan tambahan topping sayuran daging favorit Si Kecil guna memperkenalkannya pada varian rasa serta tekstur.

Menu MPASI olahan ini juga memiliki tekstur tepat sehingga baik untuk melatih kemampuan mengunyah dan menggigit Si Kecil. Promina Homemade memiliki varian rasa Ayam Brokoli Labu Kuning dan Salmon Kentang Wortel, yang pasti disukai Si Kecil.

Satu lagi yang tak kalah penting, Promina Bubur Bayi 6+, Promina Bubur Tim 8+, dan Promina Homemade tidak mengandung MSG dan pengawet, lho. Jadi no worries ya, Moms.

Bersama Promina, Moms tidak perlu bingung lagi soal memperkenalkan variasi tekstur dan rasa kepada Si Kecil. Promina Bubur Bayi 6+, Promina Bubur Tim 8+, dan Promina Homemade merupakan pilihan tepat untuk pengenalan tekstur dan rasa melalui MPASI kepada bayi Anda.

Untuk tahu lebih banyak tentang Promina dan berbagai resep MPASI, Moms bisa berkunjung ke Instagram @bayisehatpromina atau cek di http://www.promina.co.id/Resep. Jadi tunggu apalagi. Yuk, Moms, dapatkan Promina Bubur Bayi 6+, Promina Bubur Tim 8+, dan Promina Homemade di offical shop Promina di e-commerce kesayangan Anda atau supermarket terdekat. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Gemenacom/123RF, Promina)