Bersepeda menjadi salah satu jenis olahraga low impact yang makin digemari. Anda pun bisa melakukannya kapan saja. Bahkan banyak public figure yang terus menekuni bersepeda. Tidak hanya untuk menjaga kebugaran, tapi juga sebagai hobi yang manfaatnya bisa dirasakan oleh tubuh.
Olahraga ini bisa jadi yang paling cocok untuk Moms lakukan, karena tidak membutuhkan keahlian khusus dan dapat langsung dijalani secara rutin. Tentu ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan bersepeda, khususnya bagi wanita yang sayang jika Anda lewatkan. Berikut ini manfaatnya, Moms.
1. Memperbaiki postur tubuh
Memiliki postur tubuh yang tegak dan stabil tentu akan menambah kepercayaan diri Anda. Moms bisa mendapatkannya dengan rutin bersepeda, karena saat mengendarainya dibutuhkan keseimbangan untuk mengatur posisi yang nyaman saat mengayuh. Hal ini akan mencegah tubuh Anda menjadi bungkuk dan membantu memperbaiki serta mempertahankan postur tubuh.
2. Mengecilkan perut
Apabila Anda rutin bersepeda dengan intensitas tinggi, kadar lemak tubuh bisa menurun. Hal ini akan membantu menjaga berat badan Anda, termasuk membuat ukuran perut menjadi lebih kecil. Metabolisme akan meningkat, otot akan semakin kuat, dan tubuh menjadi lebih mudah dalam membakar kalori, bahkan saat Moms sedang beristirahat.
3. Menjaga kesehatan mental
Tidak hanya fisik, bersepeda juga bisa membantu menjaga kesehatan mental. Saat melakukannya, beban pikiran yang menyebabkan stres hingga depresi bisa mereda. Moms akan lebih konsentrasi pada jalan yang ditempuh, sehingga menjadi lebih fokus dan menikmati momen tersebut. Hormon endorfin serta adrenalin yang meningkat secara alami pun akan membantu menumbuhkan rasa bahagia dalam diri Anda.
4. Membuat wajah tampak awet muda
Sebuah studi yang dilakukan di Stanford University menyebutkan bahwa aliran oksigen yang kuat, hasil dari bersepeda, mampu mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Oksigen tersebut akan dikirim bersamaan dengan nutrisi ke sel-sel kulit, sehingga membantu membuang racun berbahaya. Rutin berolahraga sendiri juga membantu mengurangi kerutan halus karena produksi kolagen lebih optimal. Maka tidak heran, jika bersepeda akan membuat wajah Moms jadi lebih awet muda.
5. Membantu mengatasi masalah saat datang bulan
Banyak wanita yang mengalami gangguan ketika datang bulan, seperti timbulnya kram hingga rasa kembung. Kondisi yang tidak nyaman ini bisa teratasi dengan bersepeda selama 10-15 menit. Apabila Moms melakukannya, maka sirkulasi darah akan lebih lancar. Hal tersebut pun akan mengurangi rasa nyeri, terutama di area panggul dan perut bagian bawah.
6. Mencegah penyakit berbahaya
Berolahraga seperti bersepeda tentu saja akan membuat tubuh lebih kuat untuk melawan berbagai penyakit. Menurut penghitungan dari Danish National Diabetes Registry, sebagian besar orang yang bersepeda secara rutin memiliki risiko yang lebih kecil terkena diabetes tipe 2. Selain itu, metabolisme yang juga meningkat akan mengurangi risiko tumbuhnya sel kanker payudara.
Bersepeda dengan benar
Meski disebutkan bahwa tidak perlu keahlian khusus, akan lebih baik jika Moms mengetahui teknik bersepeda yang benar. Tujuannya adalah untuk mengurangi cedera saat mengendarai dan mengayuh sepeda serta memaksimalkan tubuh mendapatkan semua manfaat di atas. Yang perlu Anda perhatikan saat bersepeda antara lain adalah:
1. Sesuaikan sepeda dengan postur tubuh dengan cara mengukur kerangka sepeda atau pedal. Apabila kaki menapak rata dengan tanah saat menaiki sepeda, maka ini adalah ukuran yang ideal.
2. Posisikan tubuh dengan benar, yaitu dengan tidak terlalu mengonsentrasikan tekanan dan titik berat pada otot di satu area saja. Pastikan siku dan lengan tetap rileks selama bersepeda. Jangan berpegangan pada bagian melengkung setang dalam waktu yang lama karena meningkatkan risiko Anda mengalami kram di bagian bahu, leher, dan tangan.
3. Bagi Anda yang baru mulai atau sedang merutinkan bersepeda, perhatikan ideal dayungan pedal yang berkisar di angka 60–80 putaran per menit (rpm). Moms pun bisa menyesuaikan irama kayuhan sesuai dengan kebutuhan.
4. Perhatikan rute bersepeda agar Anda dapat menyesuaikan tekanan saat mengayuh. Sebab, tekanan saat mengayuh di jalur datar dengan jalur menanjak akan berbeda.
5. Perhatikan keamanan dan keselamatan dengan memakai pelindung kepala, lutut, dan siku. Dengan begitu, risiko cedera fatal akan lebih kecil saat menjalani aktivitas bersepeda. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Master1305/Freepik)