FAMILY & LIFESTYLE

JKT.Creative dan Raffles Jakarta Berdayakan Perempuan dan Lestarikan Lingkungan



International Women’s Day memang sudah kita rayakan pada 8 Maret 2022 lalu. Meskipun begitu, jangan sampai perayaan tentang pencapaian dan keberdayaan perempuan itu berhenti di situ saja.

"Soalnya, perempuan adalah sosok yang paling terdampak dan bisa memberikan perubahan berjangka besar bagi lingkungannya", ujar Najwa Shihab di acara A Bold Conversation: A Responsible Fashion Initiative di Raffles Jakarta, beberapa waktu lalu.

Di kesempatan yang sama, Iwet Ramadan, Founder JKT.Creative, dan Mirah Marhaendra, Director of Marketing Communications of Raffles Jakarta, juga berbagi pengalaman dan inspirasi tentang kolaborasi ramah lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan.

Wah, keren banget, ya! Mau tahu lebih banyak? Simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Gerakan kolaborasi sadar lingkungan dan dukungan terhadap perempuan

Perempuan dan lingkungan punya keterkaitannya tersendiri. Menurut Najwa, dampak perubahan lingkungan paling dirasakan oleh perempuan. Di saat yang bersamaan, perempuan juga dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan.

“Dari segi efektivitas, dari segi keberlangsungan, dari program yang membawa jangka panjang, yang punya dampak keberlangsungan yang lebih besar itu adalah kelompok-kelompok perempuan kalau diberdayakan,” kata Najwa.

Selaras dengan pernyataan ini, JKT.Creative mengajak komunitas Ibu Rusun untuk meng-upcycle linen bekas pakai menjadi fashion item yang punya daya jual tinggi. Aksi ini tentunya merupakan buah sinergi penuh komitmen bersama Raffles Jakarta dan Veuve Clicquot.


“Tujuannya, sustainability. Gak cuma terjadi antara Raffles Jakarta dengan JKT.Creative. Tapi harapannya, ini menjadi pintu pertama agar semua linen-linen di Jakarta yang masih layak pakai tentunya bisa membantu ibu-ibu rusun,” kata Mirah.

Serima dengan Mirah, Iwet juga berharap mampu mengatasi masalah limbah tekstil hotel di Jakarta sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap upcycling fashion dengan berkolaborasi bersama ibu rusun. Permasalahan limbah ini memang penting banget, soalnya 8,2 persen sampah di Jakarta berasal dari limbah tekstil lho, Moms!

Linen bekas yang masih layak pakai ini kemudian akan diolah kembali menjadi kemeja putih sulaman tangan dan pouch cantik oleh komunitas Ibu Rusun, yang akan diberikan untuk tamu yang menginap di Raffles Jakarta.


Komunitas Ibu Rusun ini juga sudah mendapatkan pelatihan khusus dari JKT.Creative. Iwet sendiri telah bekerja sama dengan 40 ibu dari 5 rumah susun di Jakarta untuk membatik, menjahit, maupun membuat kerajinan tangan lainnya. Pemberdayaan ini tak hanya akan membuahkan karya yang cantik dan tinggi nilai jual, tetapi juga memberikan penghasilan tambahan bagi para ibu rusun dan keluarganya.

Keren banget kan, Moms? (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: M&B)