Rambut adalah mahkota wanita? Benar banget nih, Moms. Tapi jangan cuma rambut yang diurus kesehatannya, kulit kepala pun sama pentingnya. Kulit kepala bagaikan “tanah” yang menjaga kesuburan rambut. Jadi, jangan sampai tak terawat, ya.
Nah, dari sekian banyak gangguan pada kulit kepala, masalah bau tak sedap pada kulit kepala tentu jadi yang paling mengganggu. Terlebih jika kulit kepala bau disertai keluhan penyerta lain, seperti kulit kepala gatal, berminyak, dan berketombe. Duh, kulit kepala bau pastinya makin mengganggu kenyaman dan rasa percaya diri Anda ya, Moms.
Baca juga: 10 Cara Ampuh untuk Menghilangkan Ketombe di Rambut
Apa sih penyebab kulit kepala bau? Bagaimana cara mengatasinya? Menurut Healthline, setidaknya ada 7 penyebab kulit kepala bau lho, Moms. Yuk, kupas tuntas jawabannya di bawah ini.
1. Keringat berlebih
Bagi Moms yang sering beraktivitas fisik hingga banyak keluar keringat, maka Anda wajib mengutamakan kebersihan kulit kepala agar tidak bau. Jika keringat berlebih tidak dibersihkan, maka bakteri dengan senang hati berkumpul di kulit kepala Anda. Selain bisa menyebabkan gatal, kondisi ini juga bisa membuat kulit kepala Anda bau. Terlebih jika Anda mengalami gangguan produksi keringat yang disebut hyperhidrosis.
2. Terlalu jarang atau sering keramas
Terlalu sering keramas atau terlalu jarang keramas? Keduanya sama-sama bisa bikin kulit kepala bau lho, Moms. Jarang keramas sudah pasti membuat sisa keringat menumpuk bersama bakteri dan membuat kulit kepala bau. Sedangkan terlalu sering keramas juga bisa menghilangkan sebum alami kulit kepala yang membuatnya tidak sehat. Kalau sudah begini, kulit kepala pun bisa bau.
3. Perubahan hormon
Segala perubahan hormonal juga bisa memengaruhi rambut dan kulit kepala Anda, Moms. Contoh perubahan hormonal pada wanita adalah kehamilan dan menopause. Jadi jangan kaget ya, kalau di masa tersebut rambut bisa terasa lebih tebal atau lebih tipis, begitu juga dengan kulit kepala yang terasa lebih berminyak atau bahkan lebih kering.
Ketika tubuh menghasilkan lebih banyak hormon androgen, maka kelenjar-kelenjar kulit (termasuk kulit kepala) akan menghasilkan lebih banyak minyak. Inilah yang bisa menyebabkan kulit kepala Anda lebih berbau tak sedap dibandingkan biasanya.
4. Seborrheic dermatitis
Kulit kepala Anda memiliki kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak sebagai pelembap alami kulit kepala dan rambut. Ketika kelenjar ini menghasilkan minyak berlebih karena jamur di tubuh manusia, maka terjadilah seborrheic dermatitis. Masalah kesehatan ini membuat kulit kepala terasa gatal, kering, kekuningan, bersisik, dan tentu saja berbau tak sedap.
5. Infeksi jamur
Tak hanya di kulit tubuh, kulit kepala juga bisa terserang infeksi jamur dan membuatnya bau. Jamur di kulit kepala ini bisa menyebabkan reaksi inflamasi seperti folikulitis, ketombe, dan eksim kulit kepala. Sudah pasti salah satu keluhan dari masalah-masalah tersebut adalah kulit kepala berbau tak sedap.
6. Polusi
Polusi memberi dampak negatif pada seluruh tubuh, termasuk kulit kepala Anda. Paparan bau tak sedap dan residu polutan bisa menimbulkan banyak keluhan, seperti pusing, mual, kulit gatal, dan tentu saja kulit kepala bau.
7. Psoriasis
Mengutip Alodokter, psoriasis adalah peradangan kulit yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan kadang juga terasa gatal. Menurut Healthline, orang dengan psoriasis di area kulit kepala mungkin sering enggan membersihkan area psoriasis tersebut, padahal itu justru meningkatkan produksi minyak dan penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan kulit kepala jadi bau.
Cara mengatasi kulit kepala bau
Sebelum mencoba pengobatan dokter, beberapa cara alami ini bisa Anda coba sendiri untuk menghilangkan bau tak sedap pada kulit kepala:
- American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan untuk menggunakan produk yang mengandung coal tar, ketoconazole, asam salisilat dan sulfur, selenium sulfida, serta zin pyrithione.
- Essential oil seperti tea tree oil terkenal ampuh sebagai antimikroba, yang juga ampuh mengatasi penyebab kulit kepala bau seperti seborrheic dermatitis.
- Hair tonic yang mengandung lemongrass oil terbukti secara penelitian ampuh mengurangi ketombe, yang kerap menyebabkan kulit kepala berbau tak sedap.
- Cuka apel juga baik digunakan sebagai antimikroba. Moms bisa mencampurkannya dengan air, kemudian memijat lembut ke kulit kepala. Namun untuk kulit kepala yang sensitif, coba skin-test dulu ke area tangan Anda, ya.
- Air perasan lemon juga bisa digunakan untuk mengurangi bakteri penyebab kulit kepala bau.
- Jika kulit kepala bau disebabkan oleh seborrheic dermatitis, Moms bisa mengurangi keluhannya dengan penggunaan lidah buaya alami. Ini terkenal sebagai antiseptik dan antiinflamasi alami, lho.
(M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)