FAMILY & LIFESTYLE

Kolaborasi Mothercare, Early Learning Centre, dan Happy Hearts Indonesia untuk Perbaiki Infrastruktur Sekolah



Selama masa pandemi COVID-19, menjaga kebersihan dan kesehatan diri tentu menjadi prioritas utama. Meskipun begitu, jangan sampai kondisi ini kemudian mengalihkan perhatian kita dari berbagai hal penting lainnya, misalnya kualitas pendidikan di Indonesia. Ya, selama pandemi COVID-19 berlangsung, masih ada banyak tantangan di dunia pendidikan di negara kita, salah satunya adalah masalah sarana dan prasarana belajar di sekolah.

Memahami hal ini, Mothercare dan Early Learning Centre mengambil langkah penting dalam perbaikan infrastruktur sekolah. Di bawah naungan Kanmo Group, Mothercare dan Early Learning Centre mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian pada perbaikan bangunan sekolah yang kurang layak dengan cara berdonasi.

Selama bulan Ramadan 2022, tepatnya pada 1-30 April 2022, para pengunjung bisa berdonasi untuk kampanye ini dengan berbelanja produk Mothercare atau Early Learning Centre minimal Rp1.000.000, baik secara online di situs resmi maupun secara offline dengan berkunjung ke gerai resmi mereka. Sebagian hasil keuntungan dari pembelanjaan ini akan disalurkan sebagai donasi.

Untuk melancarkan kampanye ini, Mothercare dan Early Learning Centre menggandeng Yayasan Hati Gembira Indonesia (Happy Hearts Indonesia). Donasi yang terkumpul dari sumbangsih para pengunjung Mothercare dan Early Learning Centre kemudian disalurkan melalui Happy Hearts Indonesia dalam bentuk pembangunan infrastruktur sekolah, penyediaan mainan edukasi, dan perlengkapan kebersihan diri.

Penyerahan donasi dilakukan oleh Vasudev Kataria, Senior Vice President for Baby, Kids & Toy Brands in Kanmo Gorup dan Mohit Nigam, Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia kepada Nanda September, Campaign Manager Happy Hearts Indonesia pada 31 Mei 2022 lalu. Prosesi ini diselenggarakan di PAUD Raudhatunissa, Banten.

“Harapan kami, melalui keterlibatan untuk pembangunan infrastruktur sekolah, penyediaan mainan edukasi dan perlengkapan kebersihan diri, hal ini dapat memberikan harapan bagi masa depan pendidikan di Indonesia dan memberi pengaruh positif bagi masyarakat sekitar sekolah. Selanjutnya, kami akan saling bekerja sama untuk memperhatikan proses pembangunan infrastruktur sekolah agar dapat berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan anak-anak bersekolah,” tutur Vasudev.

PAUD dipilih sebagai tujuan donasi sebab perannya yang penting sebagai pendidikan dasar anak-anak. “Melalui PAUD, anak-anak usia 0-6 tahun memperoleh perawatan dan pendidikan dengan pemberian gizi yang seimbang, sentuhan, serta stimulasi dan atau rangsangan yang bermakna yang mengarah pada pencapaian kesempurnaan perkembangan otaknya. Oleh karenanya, penting untuk semua golongan masyarakat mendukung tersedianya fasilitas-fasilitas unggul di sektor pendidikan, utamanya dimulai dari PAUD. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata tentang bagaimana sebuah kolaborasi dapat memberi dampak positif bagi dunia pendidikan,” jelas CEO Happy Hearts Indonesia, Sylvia Beiwinkler. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Kanmo Group)