FAMILY & LIFESTYLE

Belajar Ragam Hal Menyusui dari Drama Korea Birthcare Center



Apa sih drama Korea favorit Moms? M&B punya rekomendasi drama Korea buat Moms penggemar drakor nih, yaitu Birthcare Center! Meski sudah rilis di akhir tahun 2020, drama Korea ini tetap menarik untuk ditonton dan punya jalan cerita yang relevan bagi para Ibu.

Yuk, simak sinopsis dan pelajaran hidup dari drama Korea Birthcare Center berikut ini, Moms!

Sinopsis Birthcare Center

Mengangkat tema parenting dan dunia ibu baru melahirkan, Birthcare Center menceritakan seorang ibu berusia 42 tahun, Oh Hyun Jin (Uhm Ji Won), yang baru melahirkan. Hyun Jin adalah seorang direktur eksekutif sebuah perusahaan kosmetik yang didiagnosis tidak memiliki cukup sel telur, mengingat usianya yang tak lagi muda. Oleh karena itu, kehamilan ini merupakan kejutan yang luar biasa bagi Hyun Jin dan suaminya.

Sebagai seorang pekerja keras, Hyun Jin menjalani masa kehamilannya dengan bekerja dan melakukan hobi. Ia tidak sempat mengikuti kelas prapersalinan atau mencari tahu lebih dalam soal parenting dan merawat bayi. Alhasil, ia merasa kesulitan segera setelah Lem Stik, nama panggilan bayinya, lahir.

Ia pun mengikuti program perawatan pascapersalinan dengan tinggal di sebuah layanan perawatan pascapersalinan bernama Serenity. Di sini, para ibu yang baru melahirkan dan bayinya mendapatkan layanan bintang lima untuk menjamin kepulihan ibu dan kesehatan bayi. Di tempat ini pula Hyun Jin memahami bahwa memiliki anak bukan hanya sekadar fase, melainkan momen pengubah hidup yang penuh tantangan.

Lalu, apakah Hyun Jin bisa sukses menjalani peran barunya sebagai ibu? Temukan jawabannya dengan menonton Birthcare Center ya, Moms!

Serba-serbi menyusui di Birthcare Center

Tidak hanya alur yang menarik, kita juga bisa belajar lebih banyak soal menyusui dari drama Korea ini lho, Moms. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipetik dari drakor Birthcare Center.

1. Pentingnya ASI

Sejak episode pertama, Birthcare Center menenekankan pentingnya pemberian ASI untuk bayi. Berbagai konsep mengASIhi, seperti IMD, ASI eksklusif, sampai mengASIhi hingga anak berusia 2 tahun dijelaskan di sini. Direktur Serenity, Choi Hye Suk (Jang Hye Jin), bahkan merekomendasikan untuk setidaknya memberikan kolostrum buat bayi yang baru lahir. Hal ini selaras dengan rekomendasi WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan RI, dan banyak badan kesehatan lainnya tentang pemberian ASI.

2. Ayah ASI

Kim Do Yoon (Yoon Park), suami Hyun Jin, tampak siap siaga untuk mendampingi Hyun Jin selama perjalanan mengASIhinya. Meski tidak mengalaminya secara langsung, Do Yoon berusaha memahami berbagai tantangan yang dialami Hyun Jin dan mendukungnya. Do Yoon bahkan menghadiri kelas menyusui, membantu memenuhi kebutuhan Hyun Jin, serta bersikap suportif saat Hyun Jin lelah dan stres. Tentu kisah Do Yoon sebagai ayah ASI di drama ini sungguh menginspirasi, ya!

3. Perlunya persiapan dan belajar

Akibat kesibukannya, Hyun Jin tidak sempat menyiapkan diri dengan mempelajari berbagai teknik dasar menyusui. Alhasil, ia merasa canggung dan kesulitan saat menyusui. Namun seiring berjalannya waktu, Hyun Jin semakin lihai menyusui karena terus belajar dan berlatih. Dari sini kita bisa belajar bahwa ibu tetap perlu belajar dan berlatih menyusui, meski menyusui sendiri merupakan hal yang alami dan naluriah bagi seorang ibu.

4. Menyusui bisa penuh tantangan

MengASIhi adalah salah satu momen yang paling membahagiakan. Namun tak bisa dimungkiri, mengASIhi juga bisa dipenuhi dengan berbagai tantangan. Setiap karakter ibu di drama ini memiliki tantangannya sendiri-sendiri, mulai dari mengalami ASI bocor, mastitis, kurangnya produksi ASI, hingga masalah pelekatan. Meskipun begitu, berbagai tantangan ini perlu dihadapi dengan bijak agar masa menyusui lebih menyenangkan.

5. Makanan yang dikonsumsi ibu bisa berpengaruh pada ASI

Selama di Serenity, para ibu diwajibkan untuk mengonsumsi hidangan yang disediakan di sana. Enggak asal, berbagai hidangan sudah dikaji nilai gizinya sehingga bisa mendukung kebutuhan tubuh ibu selama menyusui. Mulai dari sup rumput laut, jus buah, hingga teh herbal jadi menu sehari-hari para ibu selama di Serenity. Hal ini tak salah, karena pola makan Moms sangat penting untuk mendukung proses mengASIhi.

6. Support system sangatlah penting untuk ibu menyusui

Peribahasa “Butuh satu desa untuk merawat anak” benar-benar terlihat dalam drama ini. Sejak awal, direktur Serenity menggarisbawahi pentingnya relasi antaribu dan komunitas yang mendukung. Benar saja. Hyun Jin yang merasa kewalahan sebagai ibu baru di usia 40-an, menjadi sangat terbantu dengan dukungan moral serta saran relevan dari sesama ibu baru. Selain itu, peran keluarga besar juga ditunjukkan penting dalam mendukung ibu yang sedang menyusui.

7. Berbagai posisi menyusui

Saat Lem Stick kesulitan melekat, Hyun Jin diajarkan tentang beragam posisi menyusui untuk membantunya, contohnya posisi footbal dan naungan. Ya, pada kenyataannya, posisi menyusui yang benar tidak hanya memudahkan bayi lebih mudah menyusu, tapi juga mencegah ibu mengalami pegal dan nyeri punggung.

8. Donor ASI

Drakor ini juga menunjukkan bahwa para ibu bisa memberikan atau menerima donor ASI dalam kondisi-kondisi tertentu. Meski caranya tidak benar, Park Yoon Ji, salah satu ibu di Serenity, memberikan ASI-nya kepada Hyun Jin dengan rahasia di saat produksi ASI Hyun Jin sangat sedikit. Ya, donor ASI bisa menjadi alternatif bagi Moms yang mengalami masalah produksi ASI dan ingin memberikan ASI kepada Si Kecil. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Viu)