FAMILY & LIFESTYLE

5 Gaya Berhubungan Intim yang Bisa Bikin Tahan Lama di Ranjang

gaya berhubungan intim agar tahan lebih lama


Bagi pasangan yang sudah menikah, berhubungan seks merupakan salah satu kebutuhan dasar. Saat melakukannya, Anda dan pasangan mungkin akan mencoba berbagai gaya bercinta agar bisa bertahan lama dan makin bergairah.

Jika Moms dan Dads merencanakan malam panjang penuh gairah, Anda mungkin akan membutuhkan gaya bercinta yang benar-benar bagus agar bisa bertahan lama di ranjang seperti berikut ini.

1. Spooning

Gaya berhubungan intim dengan posisi spooning merupakan posisi yang baik agar bisa bertahan lama di ranjang. Pada posisi ini, Anda dan pasangan berpelukan erat, ​​tubuh berdampingan dan berdekatan.

Posisi spooning membutuhkan lebih sedikit energi dan ​​memungkinkan Dads tidak bisa melakukan penetrasi sedalam mungkin, sehingga malam bercinta tetap terasa menyenangkan, bergairah, dan bisa bertahan lama karena tenaga tak cepat habis dan tidak cepat mencapai klimaks.

2. Cowgirl

Cowgirl adalah salah satu gaya berhubungan intim yang menempatkan wanita di posisi atas, memberikan dominasi penuh atas pria. Dengan begitu, Moms bisa dengan mudah mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasi.

Meskipun gaya ini memungkinkan penetrasi yang dalam, Dads yang berada bawah memiliki gerakan dan dorongan yang cukup terbatas. Hal ini membuatnya lebih sulit untuk mencapai klimaks dengan cepat, sehingga sesi bercinta bisa bertahan lama.

3. Sitting

Gaya berhubungan intim lain dengan mobilitas terbatas yang disarankan untuk sesi bercinta yang lama adalah posisi sitting. Gaya ini menempatkan Dads dalam posisi duduk (di kursi mungkin lebih nyaman), kemudian Moms duduk di atasnya saling berhadapan.

Posisi sitting memungkinkan penetrasi yang relatif dangkal jika dibandingkan dengan posisi cowgirl, sehingga bisa memberikan visual yang menggoda tanpa perlu melakukan dorongan yang cepat dan keras. Inilah yang bisa membuat Anda dan pasangan bertahan lama di ranjang, namun tetap menggairahkan.

4. Misionaris

Gaya misionaris adalah gaya berhubungan intim tradisional di mana Dads berada di atas Moms dengan keduanya saling berhadapan. Pada gaya ini, Anda dan pasangan bisa saling bertatapan dan bersentuhan serta berkomunikasi untuk tetap berada pada ritme bercinta yang sama, sehingga sesi berhubungan intim bisa lebih santai, nyaman, dan lama.

Gaya seks misionaris relatif tidak memerlukan banyak energi dan cenderung jadi yang paling nyaman dan aman, terutama bagi pemula.

5. Lotus flower

Hampir mirip dengan posisi sitting, tetapi pada posisi lotus flower, Dads duduk bersila dan Moms duduk di atas, saling berhadapan dengan kaki menyilang di belakang punggung Dads. Anda juga dapat melingkarkan lengan satu sama lain seperti berpelukan.

“Anda dapat melakukan kontak fisik dengan menggunakan seluruh tubuh, berpelukan, berciuman, memberikan sentuhan lembut tetapi menggoda, dan meremas satu sama lain untuk meningkatkan gairah,” kata Shannon Chavez, PsyD, CST, terapis seks. “Ini juga termasuk gaya seks yang intim dan bisa membuat aktivitas seksual bertahan lebih lama,” tambahnya.

Baca juga: Ingin Gaya Bercinta yang Lebih Intim dan Romantis? Yuk, Coba Posisi Lotus!

Tips meningkatkan mood dan durasi bercinta

Itulah 5 gaya berhubungan intim yang bisa membuat Anda dan pasangan bertahan lebih lama di ranjang. Namun, tips berikut ini bisa Moms dan Dads lakukan untuk meningkatkan mood dan durasi bercinta, antara lain:

1. Lakukan secara perlahan

Sesi malam penuh gairah bisa bertahan lama, tak hanya dengan melakukan posisi seks yang tepat, tetapi juga dilakukan dengan perlahan dan tidak terburu-buru.Saat hampir mencapai klimaks, Anda bisa minta pasangan untuk berhenti sebentar, tunggu beberapa detik sampai ia bisa mengendalikan diri lalu melanjutkan kembali.

Selain itu, minta pasangan Anda untuk mendorong dengan tempo yang bertahap, dari perlahan hingga cepat. Ini dilakukan untuk memperpanjang rentang mencapai klimaks. “Mendorong dengan cepat sedari awal dapat menciptakan rangsangan yang intens, cepat lelah, dan memungkinkan untuk mencapai klimaks dengan lebih cepat,“ kata terapis seks berlisensi, Vanessa Marin, MFT.

Ia menambahkan, "cobalah untuk mendorong dengan kecepatan bertahap dan gerakan yang teratur, bisa diselingi dengan sedikit istirahat, yang dimaksudkan untuk menambah durasi bercinta.”

2. Lakukan foreplay

Supaya berhubungan seks bisa bertahan lama, sebaiknya lakukan foreplay sebelum berlanjut ke momen sensual. Cara ini dipercaya dapat menunda klimaks dan membuat pasangan ingin terus berhubungan intim sampai mencapai klimaks.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Research, pasangan yang memaksimalkan foreplay, seperti berciuman, seks oral, menyentuh satu sama lain, dan stimulasi diri diketahui lebih tahan lama saat berhubungan intim. Dengan kata lain, pasangan yang melakukan foreplay, baru kemudian penetrasi, memiliki durasi berhubungan intim lebih lama.

3. Lakukan metode pause-squeeze

Dikutip dari laman Mayo Clinic, metode pause-squeeze adalah metode umum yang dilakukan untuk bertahan lebih lama di ranjang. Mulailah aktivitas seksual seperti biasa dan saat pasangan hampir mencapai klimaks, remas ujung penis dengan lembut selama beberapa detik atau sampai keinginan klimaks berlalu, kemudian bisa lanjut berhubungan seks. Dan terakhir, terus berhubungan seks dan ulangi metode sampai Anda berdua benar-benar ingin menyelesaikannya.

Metode ini dilakukan untuk menekan keinginan mencapai klimaks dan memungkinkan Anda berdua untuk berhubungan seks lebih lama.

4. Mengubah posisi

Saat mengubah gaya dan posisi seks, itu artinya Anda berdua perlu sedikit istirahat dan memperlambat gerakan dan dorongan. "Selama masa transisi, Anda berdua tidak akan mendapatkan banyak rangsangan sehingga memungkinkan tubuh untuk sedikit beristirahat yang bisa memperpanjang rentang waktu sebelum mencapai klimaks," kata Marin.

Melakukan gaya berhubungan seks di mana tidak dapat melakukan penetrasi sedalam mungkin juga dapat membantu aktivitas seksual bertahan lebih lama, misalnya saja posisi spooning.

Berapa lama rata-rata orang bertahan saat berhubungan seks?

Menurut sebuah penelitian dalam The Journal of Sexual Medicine yang dilakukan di 5 negara, berhubungan intim umumnya berlangsung sekitar 5-6 menit. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada durasi waktu yang tepat untuk berhubungan intim. Intinya, terserah Moms dan Dads untuk memutuskan waktu yang optimal untuk Anda berdua.

Bagaimana Moms, sudah siap memiliki malam panjang penuh gairah bersama pasangan? (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Look Studio/Freepik)