FAMILY & LIFESTYLE

Cara Mudah untuk Mengetahui Jenis Kulit Wajah Anda



Moms, pernah enggak, Anda membeli rangkaian produk skincare yang menawarkan segala manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit wajah, tapi ternyata setelah dipakai malah merusak atau bahkan memperparah masalah kulit wajah Anda? Bila ya, tentunya ini sangat menjengkelkan, apalagi kalau harga produk skincare yang Anda beli itu tidak murah. Rasanya seperti buang-buang uang.

Orang-orang bilang kalau merawat kulit wajah dibutuhkan seni tersendiri. Namun, tenang, ini bukanlah hal yang sulit dan bisa dipelajari kok, Moms. Kunci utamanya adalah mengetahui jenis kulit Anda. Dengan mengetahui jenis kulit, Anda akan lebih mudah menemukan produk skincare yang cocok dengan kulit wajah Anda dan mencegah timbulnya masalah kulit baru yang mungkin terjadi akibat pemakaian skincare yang salah.

Jenis-jenis kulit wajah

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengenali jenis kulit wajah Anda, Moms perlu tahu dulu nih, macam-macam jenis kulit wajah. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), ada 5 jenis kulit wajah, yaitu kulit normal, kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi, dan kulit sensitif. Apa saja sih, indikator yang membedakan setiap jenis kulit wajah ini?

1. Kulit normal. Kulit normal berarti kulit yang terasa tidak terlalu kering atau terlalu berminyak. Pemilik kulit normal biasanya tidak mudah berjerawat, tidak mudah mengelupas, terasa berminyak atau kencang. Selain itu, kulit normal juga ditandai dengan pori-pori yang kecil dan tekstur kulit yang halus.

2. Kulit kering. Dibandingkan jenis kulit lainnya, kulit kering umumnya menghasilkan lebih sedikit minyak alami. Hal ini menyebabkan kulit tampak kusam, kasar, mengelupas, bahkan bersisik. Pemilik kulit kering mungkin merasakan kulitnya terasa kencang, dehidrasi, dan cenderung menunjukkan garis-garis halus yang lebih terlihat.

3. Kulit berminyak. Kadar sebum yang berlebih pada pemilik kulit wajah berminyak membuat kulit tampak berkilau dan terasa berminyak, terutama di area T-zone dahi, hidung, dan dagu. Meski pemilik kulit berminyak cenderung memiliki sedikit kerutan, mereka lebih rentan terhadap pori-pori yang membesar, noda jerawat, dan komedo.

4. Kulit kombinasi. Pemilik kulit kombinasi akan merasakan sebagian area kulitnya terasa kering juga berminyak. Umumnya area T-zone berminyak, sedangkan area pipi terasa kering atau normal.

5. Kulit sensitif. Bila Anda memiliki jenis kulit sensitif, kulit Anda mungkin tampak kemerahan dan terasa seperti terbakar, gatal, atau kering.

Baca juga: Hati-hati, Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Rusak Kulit Wajah Anda

Aha, ternyata ini jenis kulitku!

Bila deskripsi dari setiap jenis kulit di atas belum menjawab pertanyaan Moms tentang apa sebenarnya jenis kulit Anda, Moms bisa melakukan beberapa cara untuk menentukan jenis kulit Anda, seperti:

1. Perhatikan kondisi kulit wajah

Cara pertama yang bisa Moms lakukan untuk mengetahui jenis kulit wajah Anda adalah dengan memperhatikan kondisi kulit wajah Anda dari pagi hingga sore hari. Bila di akhir hari kulit Anda terasa berminyak dan tampak berkilau, Moms berarti memiliki tipe kulit berminyak. Kemudian bila area T-zone tampak berkilau, sementara area wajah lainnya terasa kering, Anda berarti memiliki jenis kulit kombinasi.

Sementara itu, bila Moms hanya merasakan wajah Anda sedikit berminyak, mengelupas dan kemerahan, atau tidak merasakan hal tersebut sama sekali, berarti jenis kulit Anda adalah kulit normal. Namun, bila kulit Anda terasa kencang dan bersisik, kemungkinan besar Anda memiliki jenis kulit kering. Sedangkan bila kulit terasa gatal, mengalami kemerahan, dan meradang, Moms berarti memiliki kulit sensitif.

2. Perhatikan kulit Anda setelah mencuci muka

Mencuci muka adalah cara sederhana yang bisa membantu mengetahui jenis kulit Anda. Caranya, cuci muka Anda menggunakan pembersih wajah ringan. Pastikan Moms tidak menggunakan produk makeup atau skincare setelahnya, kemudian tunggu selama 30 menit.

Bila kulit Anda tampak berkilau, kemungkinan Anda memiliki kulit berminyak. Sementara, bila kulit terasa kencang dan bersisik, kemungkinan Anda memiliki kulit kering. Lalu, jika hanya area T-zone saja yang berkilau, kemungkinan Anda memiliki jenis kulit kombinasi. Sedangkan, jika kulit Anda terasa terhidrasi, nyaman, dan tidak berminyak, kemungkinan Anda memiliki kulit normal.

3. Gunakan kertas minyak atau tisu

Setelah mencuci muka dan mendiamkan wajah selama 30 menit, tempelkan kertas minyak atau tisu di berbagai area wajah Anda. Bila hasilnya menunjukkan kertas atau tisu menyerap banyak minyak di semua area wajah, berarti Anda memiliki kulit berminyak. Sedangkan bila kertas menyerap sedikit atau tidak ada minyak, maka Anda mungkin saja memiliki kulit kering.

Sementara itu, bila hanya terlihat sedikit minyak pada kertas yang Anda tempelkan di area T-zone, maka kemungkinan Anda memiliki kulit kombinasi. Namun, jika Anda hanya melihat sedikit minyak pada kertas yang Anda tempelkan dari setiap area wajah Anda, kemungkinan besar Anda memiliki kulit normal.

4. Dokumentasi foto wajah

Jika Moms memilih untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis kulit Anda, mereka mungkin akan menggunakan metode fotografi tertentu untuk membantu mengevaluasi perubahan kulit Anda.

Melansir laman Healthline, Melanie Palm, MD, seorang dokter kulit dan ahli bedah kosmetik, mengatakan bahwa filter vaskular dapat membidik distribusi pembuluh darah yang berlebihan atau tidak sehat sehingga dapat menunjukkan kulit sensitif, teriritasi, atau rawan rosacea.

Selain itu, filter seperti UV dikatakan dapat menunjukkan kerusakan akibat sinar matahari dan pigmentasi. Sementara itu, metode lainnya juga dapat menyoroti perubahan halus pada tekstur kulit atau ukuran pori-pori, bahkan menunjukkan produksi minyak.

Nah, Moms ingin mencoba cara yang mana untuk mengetahui jenis kulit Anda? Apa pun cara yang Moms gunakan untuk mengetahui jenis kulit wajah Anda, perlu diingat bahwa jenis kulit bisa berubah seiring waktu.

Selain karena faktor genetik, perubahan jenis kulit bisa dipengaruhi oleh iklim, hormon, konsumsi obat, kepekaan terhadap makanan, dan pemakaian produk perawatan kulit yang tidak tepat. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik)