Luka kerap dianggap hal sepele. Padahal jika tidak dirawat, luka kecil bisa memburuk dan berakibat fatal, lho!
Perawatan luka sesungguhnya tidak terlalu sulit, terutama pada luka terbuka. Perlu diketahui, luka terbuka adalah luka yang terjadi karena adanya kerusakan kulit, baik di bagian luar maupun di jaringan dalamnya. Luka terbuka bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti akibat goresan dengan permukaan yang kasar, sayatan pisau, atau benda tajam lainnya.
Luka terbuka biasanya ditandai dengan keluarnya darah dan terlihatnya daging di bawah lapisan kulit. Untuk luka terbuka berukuran kecil biasanya akan lebih mudah menutup tanpa perawatan ekstra. Lain hanya dengan luka terbuka besar yang membutuhkan penanganan ekstra.
Perawatan dasar agar luka cepat kering
Anda perlu mewaspadai jika luka terlihat basah dan tak kunjung mengering. Pasalnya, luka yang basah jika tidak segera mendapat perawatan bisa meningkatkan risiko terkena infeksi kuman dan bakteri. Luka terbuka yang awalnya terlihat tidak parah juga bisa berubah menjadi basah dan mengeluarkan nanah jika tidak ditangani dengan tepat.
Agar luka Anda cepat mengering, ada beberapa tahap perawatan dasar yang bisa dicoba di rumah seperti dikutip dari tulisan dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, yakni:
- Bersihkan luka setiap hari menggunakan kain kassa steril dan larutan infus NaCl.
- Tekan dan kompres dingin sumber perdarahan di luka Anda.
- Jangan mengorek-ngorek luka atau menggosok luka secara berlebihan. Ingat, kebiasaan mengorek atau mengelupas bagian atas luka yang terlihat mengering juga bisa menyebabkan luka kembali mengeluarkan darah.
- Jangan membubuhkan sembarang obat dan ramuan ke atas luka Anda. Bisa jadi hal ini justru akan memicu infeksi atau membuat luka makin parah.
- Sebaiknya kenakan pakaian yang longgar atau bahan yang lembut di atas luka Anda guna meminimalisasi terjadinya gesekan.
- Untuk membantu mempercepat penyembuhan luka, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur, kacang-kacangan, daging merah, ikan, dan susu.
Obat pengering luka
Untuk perawatan lanjutan, Anda bisa menggunakan obat-obatan pengering luka yang terdiri dari:
1. Pembalut luka (wound dressing)
Pembalut luka biasanya digunakan sebagai salah satu perawatan agar luka cepat kering. Salah satu manfaatnya adalah untuk menyerap kelebihan darah atau cairan lain, seperti nanah yang keluar dari luka.Pembalut luka ada beberapa jenis, ada yang berbentuk pembalut, plester, dan gel.
2. Antiseptik dan antimikroba
Selain pembalut luka, obat untuk menyembuhkan luka terbuka juga bisa menggunakan salep atau gel yang mengandung antiseptik dan antimikroba. Ada beberapa jenis obat luka yang bisa digunakan, antara lain:
1. Cadoxomer iodine yang biasanya tersedia dalam bentuk gel dan digunakan untuk mengatasi luka terbuka, luka yang tak kunjung sembuh, dan luka yang sudah terinfeksi. Obat ini bekerja dengan cara melepaskan iodine yang merupakan zat antibakteri secara perlahan agar kadarnya cukup untuk membunuh bakteri pada luka, tapi tidak memengaruhi sel lain yang tidak terinfeksi.
2. Povidone iodine yang merupakan salah satu obat luka paling sering digunakan karena fungsinya sebagai antiseptik, antibakteri dengan toksisitas rendah, dan antiradang yang bisa membantu menyembuhkan bengkak pada luka.
3. Antibiotik
Antibiotik untuk luka tersedia dalam bentuk salep atau gel, biasanya digunakan pada luka gores, luka sayat, maupun luka bakar. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi pada luka. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)