FAMILY & LIFESTYLE

Cerita Tasya Kamila Jalani Gaya Hidup Organik



Setiap keluarga tentu memiliki caranya masing-masing untuk hidup sehat. Salah satunya bisa dengan menjalani gaya hidup organik, seperti yang dilakukan Tasya Kamila dan keluarganya. Ditemui di kawasan Jakarta, istri dari Randi Bachtiar ini berbagi cerita terkait pilihannya menjalankan gaya hidup organik.

Setelah mempelajari dan mengumpulkan banyak informasi terkait gaya hidup organik ini, Ibu dari Arrasya Wardhana Bachtiar dan Shafanina Wardhana Bachtiar ini meyakini bahwa gaya hidup organik lebih sehat. Riwayat penyakit yang pernah dialami sang suami juga menjadi salah satu pertimbangan Tasya untuk mulai menerapkan gaya hidup organik di kesehariannya.

“Saat ini aku jadi lebih concern lagi terhadap kesehatan keluarga aku. Apalagi kemarin suami aku sempet sakit, kan. Jadi, kalau ada pilihannya, aku prefer memilih bahan-bahan organik, di segala aspek kehidupan, mulai dari apa yang kita konsumsi, kita gunakan, terutama untuk anak-anak juga,” ujarnya.

Lebih sehat pakai produk organik

Bukan hanya bahan makanan, pemilihan produk organik untuk tubuh juga tentu menjadi perhatian penting dalam penerapan gaya hidup organik. Ditemui di lokasi yang sama, dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, dokter spesialis anak, mengatakan bahwa penggunaan produk organik dinilai lebih sehat untuk tubuh juga kesehatan kulit.

“Produk organik lebih sedikit paparan bahan kimia berbahaya, tentunya tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga menjaga kesehatan kulit, terutama kulit bayi yang umumnya sensitif dan rentan mengalami masalah kulit seperti iritasi. Untuk itu, sebaiknya gunakan produk organik, baik popok maupun produk-produk lain yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi,” jelas dr. Caessar.

Tasya Kamila selektif pilih produk organik untuk anak

Gaya hidup organik ini pun telah Tasya terapkan pada dua buah hatinya yang masih balita. Seperti dalam penggunaan produk-produk yang bersentuhan langsung dengan kulit setiap hari, salah satunya popok anak.

Menyadari kulit Si Kecil yang sensitif, Tasya pun lebih selektif memilih popok dengan bahan organik. Ditambah pengalaman putrinya, Shafanina, yang pernah mengalami ruam popok akibat salah memilih popok.

“Ketika aku ke AS untuk mengunjungi suami yang sedang kerja di sana, aku bawa Shanin yang saat itu masih berusia 3 bulan. Nah, karena aku enggak mungkin bawa popok berbal-bal dari Indonesia, jadi terpaksa aku beli popok di sana. Tapi, ternyata tidak cocok dengan Shanin dan terjadilah ruam popok,” ceritanya.

Diakui Tasya, meski telah rutin diganti, sayangnya Si Kecil tetap menangis karena rasa tak nyaman dari pemakaian popok tersebut. Setelah ruam popok Si kecil tertangani dan kembali ke Indonesia, Tasya kembali menggunakan popok organik andalan Si Kecil, yaitu MamyPoko Royal Soft Organic Cotton.

“Aku memilih Mamypoko Royal Soft ini karena abangnya Shanin juga pakai. Apalagi Mamypoko Royal Soft kini hadir dengan organic cotton, yang bebas kimia dan dua kali cegah iritasi, jadi pasti lebih lembut dan nyaman di kulit bayi,” katanya.

Raih penghargaan MURI

MamyPoko Royal Soft Organic Cotton juga berhasil meraih penghargaan MURI sebagai “Popok Bayi Pertama yang Mengandung Kapas Organik”. Penerimaan rekor MURI ini dilakukan bersama Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa serta Tasya Kamila selaku Campaign Ambassador.

Sebagai informasi, MamyPoko Royal Soft Organic Cotton terbuat dari kapas organik yang ditanam secara alami tanpa bahan kimia berbahaya sehingga tidak ada residu bahan kimia. Selain itu, tes dermatologi juga dilakukan dan mendapati popok yang mengandung Organic Cotton lebih baik dalam mencegah risiko iritasi pada kulit hingga dua kali lipat dibandingkan popok yang tidak mengandung Organic Cotton. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Dok. Mamypoko)