BABY

8 Tanda Bayi Mengalami Obesitas yang Perlu Moms Waspadai



Semua orang tua tentu melakukan usaha terbaik agar tumbuh kembang anaknya optimal. Salah satu tanda bayi tumbuh dengan baik dan sehat adalah berat badannya sudah sesuai dengan kurva pertumbuhan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan bahwa makin gemuk anak berarti makin sehat dan makin baik tumbuh kembangnya. Bayi gemuk sering jadi “indikator” kesuksesan orang tua dalam membesarkan Si Kecil, padahal tentu saja ini menyesatkan.

Berat badan bayi tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih dari kurva pertumbuhan dokter. Bukannya sehat, bayi yang terlalu gemuk bisa-bisa masuk dalam kategori obesitas lho, Moms.

Obesitas tentu saja bisa memberikan dampak buruk buat bayi, seperti mengganggu tumbuh kembangnya, dan bahkan ia bisa mengidap penyakit serius saat dewasa kelak (seperti diabetes, stroke, kanker, dan tekanan darah tinggi). Untuk itu, yuk, kenali tanda bayi obesitas berikut ini, Moms!

1. Berat badan meningkat pesat

Tanda bayi obesitas yang paling mudah dikenali tentu saja dari berat badannya yang berlebih. Tubuh bayi obesitas akan terlihat jauh lebih besar dibandingkan bayi lain seusianya. Namun, ini tetap tidak menjamin bahwa semua anak gemuk pasti obesitas. Untuk memastikan apakah anak obesitas, Moms perlu melihat kurva pertumbuhan yang sudah ditentukan oleh WHO.

“Anak disebut obes jika berat badan menurut tinggi badan berada pada +3 dan overweight +2 menurut kriteria WHO 2006,” tulis dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes, untuk IDAI. So, jangan lupa untuk selalu memantau kurva pertumbuhan anak Anda ya, Moms.

Baca juga: 5 Menu Sarapan Ini Bisa Sebabkan Obesitas pada Anak, Lho!

2. Muncul lipatan perut

Selain berat badan yang di atas kurva pertumbuhan WHO, beberapa ciri fisik khas juga bisa terlihat sebagai tanda anak obesitas. Menurut IDAI, perut membuncit dan berlipat-lipat juga bisa menjadi tanda obesitas pada anak yang perlu Moms waspadai. Ini mungkin juga disertai dagu rangkap (double chin) ya, Moms. Sekilas mungkin tanda-tanda ini terlihat menggemaskan, tapi tetap waspada obesitas, ya.

3. Bentuk pipi tembam

Gemas melihat pipi anak tembam? Hati-hati, karena menurut IDAI ini juga bisa menjadi tanda bayi atau anak obesitas nih, Moms. Pipi tembam mungkin juga disertai dagu rangkap atau berlipat-lipat yang membuat lehernya seperti tidak terlihat. Ya, mungkin memang lucu dilihatnya, tapi bisa berbahaya buat kesehatannya.

4. Area dada membesar

Ini mungkin normal terjadi pada anak perempuan di masa pubertas. Namun, jika terjadi pada balita, perlu dicurigai tanda obesitas, lho, karena area dada yang membesar ini juga bisa terjadi pada anak laki-laki yang mengalami obesitas.

5. Tungkai kaki X

Menurut IDAI, anak yang mengalami obesitas umumnya memiliki tungkai kaki berbentuk huruf X (genu valgum). Di kondisi ini, kedua lutut menyentuh satu sama lain dengan posisi pergelangan kaki berjauhan. Risiko ini makin mungkin terjadi jika anak obesitas tapi asupan nutrisinya kurang baik, seperti kurang vitamin D dan kalsium.

6. Penis kecil

IDAI menyebutkan anak laki-laki yang mengalami obesitas bisa menunjukkan tanda penis yang tampak kecil dan terbenam. Lemak yang banyak berada di area paha dan perut bisa membuat penis anak seakan-akan kecil atau terbenam. Kondisi ini tidak bisa disepelekan, karena area penis yang terbenam menjadi lembap dan mudah mengalami iritasi atau infeksi.

7. Tidur mendengkur

Si Kecil sering tidur mendengkur? Bukan sekadar kecapekan, ini juga bisa disebabkan karena anak obesitas, Moms. Saat tidur, area tenggorokan “melunak” dan mudah terhimpit lemak di sekitarnya.

Oksigen yang keluar otomatis tidak lancar, sehingga terciptalah suara dengkuran. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur yang jika terjadi dalam jangka waktu panjang bisa berdampak negatif lebih banyak lagi.

8. Kurang konsentrasi

Kurangnya kualitas tidur karena mendengkur bisa membuat anak bangun dalam keadaan tidak segar. Pada anak yang sudah sekolah, hal ini bisa membuatnya datang ke sekolah masih dalam keadaan mengantuk dan tentu saja ia akan sulit konsentrasi dalam mencerna pelajaran di sekolah.

Dari sekian banyak tanda-tanda bayi atau anak obesitas di atas ini, ada yang dialami Si Kecil enggak, Moms? Semoga tidak ada, ya! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)