FAMILY & LIFESTYLE

Jangan Asal Pilih, Ketahui Nutrisi Susu yang Sesuai Kebutuhan Tubuh



Pandemi COVID-19 mungkin menjadi masa-masa kelam bagi masyarakat dunia. Namun di sisi lain, pandemi juga mengajarkan masyarakat untuk makin peduli terhadap kesehatan. Salah satunya tecermin dari perilaku mereka yang menjadi lebih kritis memilih asupan makanan dan minuman sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Apakah Moms dan keluarga juga melakukan hal yang sama?

Melansir laman The Asia Food Challenge, ternyata pergeseran perilaku ini juga melahirkan berbagai produk makanan dan minuman alternatif karena hampir 70% konsumen Indonesia siap membayar lebih untuk makanan yang lebih sehat. Tidak berhenti di sini, kesadaran menjalankan hidup yang lebih sehat terus meningkat, terlebih dengan maraknya kasus polusi udara yang berpotensi memicu sejumlah masalah kesehatan.

Ditemui di acara “Ngobrolin Pilihan Susu (Ngopi Susu)” persembahan Greenfields beberapa waktu lalu, terkait perkembangan tren dan pola gaya hidup sehat, dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Siloam TB Simatupang, menyampaikan bahwa setiap orang punya kebutuhan nutrisi berbeda, tergantung profil masing-masing, seperti usia hingga aktivitas harian, sehingga memang kebutuhan asupan nutrisi tidak bisa disamaratakan.

Beda jenis susu, beda kandungan nutrisinya

Mengetahui bahwa kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda-beda, maka dalam pemilihan makanan atau minuman pun perlu disesuaikan kebutuhan tubuh, termasuk dalam memilih susu.

Namun, seperti dilansir dari laman Food Navigator Asia, tercatat sebanyak 71% konsumen Indonesia mengaku memilih minuman fungsional dibandingkan minuman biasa. Sayangnya ternyata salah satu alasan utama pemilihan tersebut semata-mata hanya karena "dianggap" lebih sehat.

Nah, seiring bertambahnya ragam dan jenis susu cair di pasaran, tentunya Moms perlu tahu berbagai pilihan susu yang bisa dipilih beserta nutrisi yang terkandung di dalamnya untuk mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari Anda dan keluarga.

Secara detail mengenai nutrisi susu, dr. Chris memaparkan bahwa susu berbasis protein nabati maupun hewani sama-sama minuman sehat bernutrisi. Susu plant-based merupakan pilihan alternatif bagi mereka yang tidak mampu menerima dan mengolah laktosa serta alergi protein tertentu. Namun, umumnya susu plant-based masih memerlukan fortifikasi untuk meningkatkan nilai nutrisinya.

Sementara itu, sumber susu nabati seperti gandum (oat) justru mengandung karbohidrat tinggi dan protein lebih rendah, sehingga tidak disarankan bagi mereka yang sebenarnya ingin menurunkan berat badan maupun bagi penderita diabetes.

Fresh milk pasteurisasi, tawarkan nutrisi lengkap

Mereka yang tidak memiliki kebutuhan khusus bisa mengonsumsi susu protein hewani seperti fresh milk pasteurisasi karena nutrisinya lebih lengkap, baik untuk usia anak atau orang dewasa. Macro dan micro nutrient yang terkandung juga tidak berubah bentuk atau mengalami reaksi kimiawi sehingga mudah diserap tubuh.

Selain itu, penting untuk diketahui bahwa fresh milk pasteurisasi berkualitas memiliki bioavailabilitas asam amino esensial yang tinggi, salah satu nutrisi penting yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.

Dokter Chris juga mengungkapkan fakta menarik lainnya terkait fresh milk. Ia mengungkapkan bahwa fresh milk pasteurisasi berkualitas juga mengandung laktosa, yang merupakan karbohidrat alami susu, sehingga idealnya tidak perlu tambahan glukosa atau sukrosa seperti pada plant-based milk.

Tak hanya itu, fresh milk pasteurisasi juga merupakan pilihan susu cair berbasis hewani terbaik karena mengandung nutrisi BioActive atau senyawa alami yang bermanfaat bagi tubuh dan tidak ada pada jenis susu cair lainnya, seperti:

1. Immunoglobulin: bersifat antibodi dan antiinflamasi untuk melawan patogen berbahaya

2. Lactoferrin: protein pengikat iron agar bisa diserap tubuh secara maksimal dan mencegah osteoporosis

3. Lactalbumin: asam amino menjaga saluran pencernaan, mengatur tidur dan depresi yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan mood dan potensi kanker

4. Lactoperoxidase: melindungi membrane mucosa yang melawan bakteri, jamur, dan virus

5. Lactoglobulin: terkandung dalam whey protein, membantu menurunkan tekanan darah.

Mengetahui kandungan nutrisi pada susu tentunya akan memudahkan kita untuk memilih susu sesuai kebutuhan tubuh kita. Dokter Chris juga mengingatkan untuk lebih mindful dalam memilih susu dan tidak sekadar ikut-ikutan.

“Pastikan pilihan kita tepat demi daya tahan tubuh yang lebih kuat dan tubuh dapat bekerja dengan maksimal. Ingat pula bahwa setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda. Selalu baca komposisi makanan atau minuman dalam kemasan,” ujar dr. Chris.

Untuk keluarga Anda, Moms bisa memberikan Greenfields Fresh Milk yang memberikan kebaikan 100% susu sapi segar dengan rasa susu yang utuh melalui proses pasteurisasi. Susu segarnya langsung diolah di pabrik Greenfields menggunakan teknologi modern dengan standar internasional, dan tanpa tambahan bahan pengawet apa pun.

Greenfields Fresh Milk juga tersedia dengan rasa, jenis, hingga ukuran bervariasi untuk bisa dinikmati keluarga di rumah maupun on the go. (M&B/Vonda Nabilla/SW/Foto: Freepik, Dok. Greenfields)