FAMILY & LIFESTYLE

10 Macam Gelar Kedokteran di Indonesia yang Perlu Diketahui



Ketika sakit, Moms dan keluarga sudah pasti akan pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Dokter merupakan salah satu profesi di bidang medis yang berfokus pada proses pengobatan penyakit akut atau kronis. Biasanya, usai melakukan pemeriksaan, dokter akan mendiagnosis dan merekomendasikan jenis perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Di Indonesia, dokter memiliki beberapa kategori, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, hingga dokter subspesialis. Gelar kedokteran tersebut didapat setelah seseorang mengikuti pendidikan kedokteran serta mengikuti sejumlah ujian. Agar lebih paham, berikut ini penjelasan lebih detail mengenai macam-macam gelar kedokteran di Indonesia yang perlu kita ketahui, Moms.

1. Dokter spesialis anak (Sp.A)

Dokter spesialis anak bertugas untuk menangani pasien usia 0 hingga 18 tahun. Profesi yang satu ini sering disebut juga dengan nama pediatric. Nantinya, dokter spesialis anak akan berfokus menangani gangguan kesehatan pada anak. Tak sendiri, mereka juga turut bekerja sama dengan dokter lainnya, terutama jika dibutuhkan.

2. Dokter spesialis kandungan dan ginekologi (Sp.OG)

Dokter spesialis kandungan dan ginekologi atau disebut juga sebagai obgyn bertugas untuk membantu pasien dengan masalah gangguan kesehatan reproduksi, kehamilan, hingga persalinan. Tak heran, jika dokter spesialis kandungan dan ginekologi cukup terkenal di kalangan wanita nih, Moms.

3. Dokter spesialis bedah (Sp.B)

Dokter spesialis bedah memiliki ilmu terkait anatomi tubuh, yang dibutuhkan dalam dunia medis, khususnya untuk menangani pasien dengan kondisi tertentu yang membutuhkan prosedur bedah. Bekerja sama dengan dokter ahli lainnya, dokter spesialis bedah lebih sering kita jumpai di ruang operasi.

4. Dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK)

Dokter spesialis kulit dan kelamin biasanya berfokus untuk menangani masalah kesehatan kulit dan kelamin, baik pada pasien laki-laki maupun perempuan. Mereka biasanya akan memeriksa kondisi pasien, melakukan diagnosis, lalu merekomendasikan penanganan atau tindakan yang sesuai dengan keluhan pasien.

5. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (Sp.JP)

Sesuai namanya, dokter spesialis jantung akan bekerja secara khusus untuk menangani pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah. Kehadiran mereka begitu dibutuhkan di Indonesia, mengingat saat ini jumlah pasien penyakit jantung cukup banyak.

6. Dokter spesialis penyakit dalam (Sp.PD)

Dokter spesialis penyakit dalam disebut juga dengan istilah internis. Dokter spesialis ini bertugas untuk mendiagnosis, serta memberikan perawatan pada pasien yang memiliki masalah penyakit dalam. Umumnya pasien dokter spesialis penyakit dalam adalah mereka yang menderita gangguan ginjal, hipertensi, dan diabetes.

7. Dokter spesialis mata (Sp.M)

Dokter spesialis mata bertugas untuk mendiagnosis dan memberikan perawatan pada pasien yang memiliki masalah di organ penglihatan. Ada banyak jenis gangguan pada organ penglihatan, mulai dari mata minus atau plus, mata tua, hingga masalah iritasi. Dokter spesialis mata nantinya akan memberikan diagnosis serta melakukan tindakan tertentu untuk membantu pasien.

8. Dokter spesialis paru (Sp.P)

Dokter spesialis paru bertugas membantu pasien yang memiliki keluhan di organ paru-paru. Keluhan yang muncul biasanya berupa masalah di sistem pernapasan, bronkus, bronkiolus, hingga alveolus. Dalam dunia medis, dokter spesialis paru disebut juga dengan nama pulmonolog.

9. Dokter spesialis kesehatan jiwa (Sp.KJ)

Selanjutnya ada dokter spesialis kesehatan jiwa atau yang lebih banyak dikenal sebagai psikiater. Mereka bertugas memberikan penanganan kepada pasien yang mengalami masalah kejiwaan atau emosional, misalnya saja pasien dengan OCD, bipolar, skizofrenia, hingga depresi.

10. Dokter spesialis saraf atau neuron (Sp.S)

Dokter spesialis saraf adalah dokter yang bertanggung jawab menangani pasien yang memiliki gangguan kesehatan otak dan saraf. Mereka biasanya membantu pasien dengan penyakit Parkinson, demensia, kejang, stroke, epilepsi, gangguan gerak, tumor saraf, hingga Alzheimer.

Jadi, itulah informasi mengenai jenis dan gelar dokter yang ada di Indonesia. Mulai sekarang, jangan salah lagi ya, Moms! (M&B/Ayu/ZA/SW/Foto: Freepik)