BABY

7 Manfaat Zat Besi untuk Bayi, Bisa Bantu Mencegah Stunting



Moms, seiring dengan bertambahnya usia bayi, kebutuhan nutrisinya juga akan makin banyak dan kompleks. Salah satunya, Si Kecil membutuhkan asupan zat besi, yakni mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dan mioglobin dalam sel darah merah.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru lahir hingga usia 6 bulan membutuhkan 0,27 mg zat besi setiap harinya. Jumlah ini didapat dari Air Susu Ibu (ASI), yang mudah diserap oleh saluran cerna bayi. Sedangkan bayi usia 6-12 bulan, membutuhkan 11 mg zat besi per hari yang bisa didapat dari ASI dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Bayi yang kekurangan zat besi berisiko mengalami anemia, mudah lelah, rewel, hingga tubuh mudah sakit. Sebaliknya, kebutuhan zat besi yang tercukupi akan mendukung kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil, Moms. Berikut ini 7 manfaat zat besi untuk bayi.

1. Mengatasi anemia

Manfaat zat besi yang paling utama adalah untuk mencegah dan mengatasi anemia. Zat besi berperan penting terhadap pembentukan hemoglobin, protein sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Saat hemoglobin tidak mencukupi, bayi sangat rentan mengalami anemia defisiensi besi. Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, sesak napas, hingga kelelahan pada tubuh bayi, yang membuat Si Kecil jadi sangat rewel.

2. Mencegah stunting

Stunting merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kurangnya berat badan dan tinggi badan anak berdasarkan standar WHO, ataupun jika dibandingkan dengan anak-anak lain yang seumur. Kondisi ini disebabkan oleh adanya malnutrisi zat gizi kronis, salah satunya kekurangan zat besi. Karena itu, penting buat Moms memenuhi asupan zat besi untuk Si Kecil, agar terhindar dari risiko stunting.

3. Meningkatkan sistem imun tubuh

Manfaat zat besi untuk bayi berikutnya adalah untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Sistem imun yang baik dan sel darah merah yang cukup akan membantu memperbaiki jaringan dan sel tubuh yang rusak. Pada gilirannya, itu juga akan membuat bayi Anda tetap sehat dan tidak mudah terserang berbagai jenis penyakit atau infeksi.

4. Membantu bayi tidur nyenyak

Si Kecil sering mengalami insomnia atau kesulitan tidur di malam hari? Itu bisa menjadi salah satu tanda bayi kekurangan zat besi, Moms. Untuk mengatasinya, Anda bisa coba penuhi kebutuhan zat besi harian Si Kecil dengan cara memberikan ASI atau menambahkan bahan makanan sumber zat besi ke dalam menu MPASI-nya sehari-hari.

Baca juga: Makanan Kaya Zat Besi yang Baik untuk Pertumbuhan Anak

5. Mengoptimalkan perkembangan kognitif bayi

Zat besi juga berperan penting terhadap perkembangan kognitif bayi. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa otak membutuhkan zat besi agar bisa berfungsi dengan baik. Ini karena zat besi memiliki peran penting dalam meningkatkan aliran darah, sehingga kebutuhan oksigen untuk otak pun bisa terpenuhi.

6. Mengoptimalkan metabolisme tubuh

Zat besi merupakan salah satu sumber mineral yang membantu pembentukan enzim di dalam tubuh bayi. Jika proses pembentukan enzim berjalan dengan baik, sistem metabolisme tubuh bayi pun akan bekerja dengan optimal. Kondisi ini mendukung organ-organ dalam tubuh bayi untuk menjalankan fungsinya, misalnya bergerak dan bernapas.

7. Meningkatkan kecerdasan

Selama ini Anda mungkin mengetahui bahwa kecerdasan dipengaruhi oleh faktor genetik. Padahal tak cuma itu, mineral seperti zat besi juga berperan penting untuk mendukung kecerdasan anak. Jika Si Kecil kekurangan zat besi, hal tersebut bisa menurunkan kemampuan kognitifnya yang pada gilirannya bisa berdampak pada nilai IQ yang rendah dan tumbuh kembangnya pun jadi terhambat.

Itulah 7 manfaat zat besi untuk bayi. Mulai sekarang, penuhi asupan zat besi Si Kecil dengan memberikan ASI dan menambahkan makanan tinggi zat besi ke dalam menu MPASI Si Kecil sehari-hari. (M&B/Ayu/ZA/SW/Foto: Proostoleh/Freepik)